kekoreaanAvatar border
TS
kekoreaan
Rilis 'In The Name Of Love' Part 2, CL Hadirkan Video Klip Berbahasa Isyarat
(Foto: Park Jong Ha)


Pekan lalu CL membuka perilisan album 'In The Name Of Love'-nya dengan dua lagu berjudul +REWIND170205+ dan +DONE170205+. Hari ini, Selasa (10/12/2019) bagian kedua dari album tersebut dirilis dengan dua track baru. Dengerin di sini!

Kamu sudah bisa mendengarkan album 'In The Name Of Love' part 2 di berbagai platform streaming musik seperti Spotify, Melon, iTunes, Apple Music, dan YouTube. Nah di album bagian kedua ini, CL menampilkan pesona dan nuansa yang berbeda juga dalam musik yang dirilisnya.

(Foto: SuneV/Kakao M Corp.)


Penulisan judulnya masih seperti dua lagu di bagian pertama. Menggunakan simbol, huruf, dan deretan angka yang menunjukkan tahun, bulan, dan tanggal.

Berikut dua lagu terbaru CL di album 'In The Name Of Love' part 2:

+I QUIT180327+




CL bertindak sebagai produser eksekutif untuk kedua lagu barunya. Untuk lagu +I QUIT180327+ ini sendiri diproduseri oleh Sean Myer. Sementara lirik dan melodinya merupakan hasil kolaborasi CL dengan Tokki, Delacey dan Michael Pollack.

Dalam lirik lagunya CL menyampaikan sesuatu yang sepertinya penuh amarah. Sesuatu yang akhirnya membuatnya mengambil keputusan untuk berhenti, keluar, dan pergi dari sebuah hubungan yang toksik.

"You're funny, mind your own business. I quit. I've always been good without you,"begitu kutipan lirik lagunya.

Di bagian rap, CL juga menampilkan sisi swag dan savage-nya dengan menyanyikan lirik berikut: "This is my limit. What's the point of winning. I quit, take it all. No, not an easy quitter. Yeah but I quit after everything I put up with. No that ain't quick. Why you think people call me queen? You don't get it, do you?"

Karena lirik lagu yang swag ini banyak fans di media sosial kemudian berspekulasi apakah lagu ini ditujukan untuk YG Entertainment? Hanya CL yang bisa menjawabnya.

Hal lain yang istimewa dari lagu +I QUIT180327+ adalah video klipnya yang menampilkan beberapa model berbusana putih-putih dengan tinta warna-warni coreng-moreng di beberapa bagian tubuh dan pakaian mereka. Para model mengalihbahasakan lirik yang dinyanyikan CL ke dalam Bahasa Isyarat. Ah, keren!

+PARADOX171115+




Berbeda dengan lagu pertama, +PARADOX171115+ dibuat lebih fun. Meski begitu liriknya tetap deep dan terasa personal. Sisi fun-nya terlihat dari video klipnya yang terinspirasi dari video-video karaoke zaman dulu. Alih-alih menampilkan sang artis, video klip +PARADOX171115+ malah menampilkan slideshow video-video tingkah laku hewan.

Ada banyak pertanyaan tentang eksistensi diri dalam lirik lagunya. Sebuah perjalanan dalam pencarian jati diri. CL bersama Tokki mengemas liriknya penuh dengan pertanyaan-pertanyaan yang relateable.

"I keep on looking. Am I doing well? Why am I afraid of the end before I start? Will I be able to handle all this? Running outta time. Am I gonna make it or not? Just thinking out loud,"begitu kutipan lirik lagunya.

Kamu bisa mendengarkan nuansa yang berbeda dalam vokal CL di bagian refrain. Sesuatu yang jarang kamu dengar di lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Lee Chaelin di perilisan sebelumnya.


Mana yang jadi favoritmu, GanSis? Diskusikan yuk!
Diubah oleh kekoreaan 10-12-2019 10:53
etaslimAvatar border
etaslim memberi reputasi
1
1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan