Berbicara mengenai angkutan umum di Indonesia, KRL menjadi salah satu transportasi yang paling banyak di naiki. Tercatat pada tahun 2018 lalu KRL sudah mengangkut 336,3 juta penumpang. Dan pada tahun 2019 ini jumlah penumpang yang naik KRL mencapai 900.000 penumpang perhari.

Pastinya bakal hampir padat terus ya setiap harinya. Nah kali ini ada fenomena penumpang KRL Indonesia yang berusaha untuk bisa naik kereta bikin ngilu ngeliatnya.

Fenomena Penumpang KRL Indonesia yang Mirip Seperti Di Jepang

Sobat ngakak sudah lihat belum video seorang wanita yang memaksa masuk kedalam gerbong KRL yang sudah penuh sesak? dalam video ini wanita itu dibantu oleh petugas keamanan kereta yang berada di stasiun dengan cara didorong dari depan agar bisa masuk kedalam.

Akan tetapi, hal itu sangat sulit untuk dilakukan, mengingat padatnya penumpang didalam gerbong KRL tersebut sehingga pintu kereta tidak mau tertutup. Petugas keamanan tersebut juga sudah menyarankan agar wanita tersebut untuk lebih sabar menunggu kereta yang lain dan tidak naik kereta tersebut. Akan tetapi, wanita itu berusaha keras untuk menaiki kereta tersebut karena mungkin takut telat kali ya hehe.

Dengan upaya keras dari petugas mendorong wanita tersebut dan juga doa tentunya, akhirnya wanita itu bisa masuk kedalam kereta dan menikmati perjalanan yang penuh sesak itu. Berikut videonya.







Melihat fenomena penumpang KRL Indonesia ini, jadi mengingatkan admin pada petugas Oshiya di Jepang. Petugas itu memang memiliki tugas khusus untuk membantu dan mendorong penumpang agar bisa masuk kedalam gerbong kereta. Pekerjaan ini memang membutuhkan kesabaran dan kekuatan pastinya hehe.

Tapi tahukah kamu selain di Jepang ternyata cara ini juga dipakai di New York City, Amerika Serikat, yang telah lebih dulu menggunakan tradisi ini. Akan tetapi masyarakat di sana menganggap hal ini layaknya mengemas sarden dengan cara yang sadis. Mereka merasa ajang dorong-dorongan ini sebagai sesuatu yang bisa menimbulkan permusuhan, dan bukan mustahil pelecehan fisik.

Gerbong kereta yang penuh sesak mungkin akan sangat menyiksa bagi para penumpang, meskipun alasannya adalah agar tidak datang terlambat ke tempat kerja, tapi jika mengutamakan keselamatan dan kenyamanan alangkah lebih baiknya untuk bersabar dengan menunggu kereta yang selanjutnya.