Tepat di Hari Perceraiannya, Mellya Juniarti Unggah Foto Lawas dengan UAS: Tak Ada yang Abadi

TRIBUNNEWS.COM - Ustaz Abdul Somad dan Mellya Juniarti resmi bercerai pada Selasa (3/12/2019).
Tepat di hari perceraiannya, Mellya mengunggah foto lawasnya dengan UAS.
Dalam keterangan foto, ibu satu anak tersebut menulis kalimat "tak ada yang abadi".
Pengadilan Agama Bangkinang mengabulkan permohonan cerai talak Ustaz Abdul Somad kepada Mellya Juniarti.
Kehidupan rumah tangga Ustaz Abdul Somad dan Mellya Juniarti hampir tak mendapat sorotan dari publik.
Padahal, UAS menjadi ulama kondang yang malang melintang ke berbagai daerah di Indonesia.
Mellya Juniarti lalu muncul setelah dirinya bercerai dengan Ustaz Abdul Somad.
Dari klarifikasi soal perceraian UAS dengan Mellya Juniarti yang disampaikan oleh kuasa hukum UAS, ternyata keduanya telah pisah ranjang sejak Mei 2016.
Masalah muncul di tahun ketiga pernikahan atau tahun 2015.
Segala upaya disebut oleh Hasan Basri, pengacara UAS, telah dilakukan untuk mempertahankan rumah tangga tersebut.



Untuk diketahui, Ustaz Abdul Somad dan Mellya Juniarti menikah pada 2012.
Perkara perceraian disidangkan pada Selasa (3/12/2019) di Pengadilan Agama Bangkinang Kelas 1B.
Kedua belah pihak dilaporkan tidak hadir dalam persidangan tersebut.
Namun ternyata, Mellya Juniarti terlambat menghadiri sidang putusan tersebut.
Hal ini disampaikan sendiri oleh Mellya Juniarti kepada wartawan didampingi oleh kuasa hukumnya Nurhasmi. S.H.
“Ya pengadilan sudah membacakan amar putusannya dan kami tadi terlambat sehingga tidak hadir saat majelis membacakan putusan,” katanya, Selasa (3/12/2019), dikutip dari Tribun Pekanbaru.
Di hari yang sama, Mellya Juniarti ternyata mengunggah foto lawas dirinya bersama Ustaz Abdul Somad.
Foto tersebut diunggah oleh Mellya melalui akun Instagramnya @mizyanhadziq, Selasa (3/12/2019).
Setidaknya ada tiga foto dalam postingan tersebut.
Pada slide pertama, Mellya Juniarti membagikan foto saat dirinya menikah dengan Ustaz Abdul Somad.

Mellya mengenakan dress lengkap dangan veil putih.
Sementara Ustaz Abdul Somad memakai baju putih lengan panjang serta peci di kepalanya.



UAS juga mengenakan sarung khas adat Riau.
Dalam foto tersebut, Mellya mencium tangan Ustaz Abdul Somad.
UAS yang berdiri di hadapan Mellya tampak tersneyum.
Sementara di slide kedua, Mellya Juniarti membagikan foto dirinya bersama UAS di depan cermin.
Kamera yang dipegang Mellya dihadapkan pada cermin hingga bisa menangkap gambar dirinya bersama Ustaz Abdul Somad.



Pada slide terakhir, Mellya membagikan foto dirinya bersama UAS dan anak laki-lakinya.
Ketiganya tampak berada di sebuah restauran.
Mellya Juniarti duduk di antara sang anak dan UAS.



Mellya Juniarti juga tampak mencurahkan isi hatinya lewat unggahan foto tersebut, tepat di hari perceraiannya.
Ibu anak satu tersebut menulis kalimat soal kehidupan yang tidak kekal.
Selain itu, Mellya Juniarti juga menyinggung pertangguang jawaban terhadap kepada Tuhan nantinya.

"Bismillah
Masyaallah Tabarakallah
Tak ada yang abadi kita pun akan mati,
Semua akan dimintai pertanggung jawaban ilahi robbi.
03 desember 2019."

Putusan Pengadilan Agama Bangkinan membuat Mellya Juniarti cukup kaget lantaran pengadilan langsung memutuskan perkara padahal dirinya maupun UAS tidak hadir.

Terkait langkah banding, Mellya Juniarti menyerahkan sepenuhnya kepada sang pengacara.
Mellya Juniarti juga mengaku dirinya tak pernah melakukan kesalahan yang melampaui syariat.
Mellya enggan menanggapi soal kabar kurangnya kebutuhan zohirdari Ustaz Abdul Somad.
Sementara itu, kuasa hukum UAS juga membenarkan soal putusan pengadilan tersebut.
(Tribunnews.com/Miftah)
sumber

☆☆☆☆☆☆

Ada pepatah yang mengatakan bahwa uang suami adalah uang istri. Suami mencari nafkah untuk istri dan anak-anaknya. Jika seorang suami mempunyai pendapatan yang berkecukupan sementara dia memberi nafkah kepada istrinya alakadarnya, alangkah dzalimnya dia, tak peduli dia seorang ulama besar sekalipun.

Andai dia mewakafkan harta bendanya dijalan Allah seperti pengertian dia, bukankah memberi nafkah kepada istri dan anak adalah sebuah kewajiban? Apalagi mencari nafkah bagi keluarga adalah bentuk dari jihad.

Bagi sebagian besar orang, istri dan anak adalah sebuah kebanggaan. Jadi kemanapun dia melangkah, keinginan untuk mengajak mereka adalah sebuah kebahagiaan. Terkecuali bagi mereka yang menganggap bahwa istri dan anak adalah sebuah beban sehingga kehidupan mereka harus ditutup rapat-rapat seolah-olah benda busuk dan bau. Dan menjadi orang terkenal, dikagumi banyak orang, tak perlu sampai menutupi kehidupan keluarganya, seolah-olah jika publik tahu maka ketenarannya akan meredup dan hilang. Ini pernah juga dilakukan oleh John Lennon yang menyembunyikan Cynthia dan Sean Lennon dari gemerlap ketenarannya.

Banyak yang terlupa bahwa dibalik kesuksesan seorang suami ada seorang istri yang hebat dibelakangnya. Belum tentu seorang suami bisa memperoleh karir yang bagus jika istrinya blangsak.

Lalu, pantaskah seorang laki-laki jika tengah berada dipuncak ketenaran tiba-tiba terdengar menceraikan istrinya? Padahal istrinya tidak selingkuh selama 7 tahun. Padahal dia tidak sedang dipenjara. Padahal dia tidak sedang terpuruk karirnya. Padahal dia tidak sedang dihujat sekelompok ummat. Dan yang lebih mengherankan sekaligus memalukan, padahal dia pernah mengeluarkan sebuah buku tentang bagaimana menyelamatkan sebuah pernikahan dari perceraian.

Tak ada yang abadi di dunia ini.

Bersyukurlah bagi mereka para laki-laki yang mau mengerti akan kekurangan dan kelebihan istrinya, tanpa perlu mencari-cari kesalahan.

Berbanggalah para laki-laki yang bisa menyelamatkan keutuhan keluarganya tanpa harus memberi ceramah dan nasehat kepada orang lain seolah-olah dirinya paling mengerti dan paling benar.

Dan kita bisa tersenyum, bahwa kemunafikan itu memang nyata. Allah Maha Adil. Allah Maha Mengetahui mana yang harus dipermalukan hidupnya, mana yang harus diangkat derajatnya.
Semua berawal dari mulut.

Tersenyumlah bahwa kita tak perlu membuat sebuah buku untuk berpura-pura bisa menjaga keutuhan rumah tangga.

Ternyata untuk urusan satu ini, gw lebih pintar dari dia.

Ngopi dulu ah.