Quote:

Jakarta, CNN Indonesia -- Pimpinan jemaat gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia Bekasi, Palti Panjaitan meragukan janji Front Pembela Islam (FPI) untuk setia kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai syarat perpanjangan izin.
Janji setia ini sebelumnya ditandatangani FPI terkait perpanjangan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari Kementerian Agama yang direkomendasikan ke Kementerian Dalam Negeri.
"Tidak yakin saya (FPI bisa setia)," ujar Palti saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (28/11).
Hal diutarakan Palti tak lepas dari kelakuan buruk FPI di masa lalu. Palti tak lupa saat puluhan orang berjubah putih dengan label FPI mengadang jemaat gereja HKBP Filadelfia, Bekasi pada 2012 silam.
FPI juga berdemo dengan pengeras suara hingga mengganggu para jemaat yang saat itu tengah berdoa.
Palti mengatakan FPI harus menunjukkan kesungguhan jika mereka memang setia dengan Pancasila dan NKRI.
"Mereka harus mematuhi segala peraturan UU yang ada di Indonesia," katanya.
Meski pernah memiliki pengalaman buruk dengan FPI, Palti tak keberatan apabila pemerintah menerbitkan perpanjangan SKT FPI. Menurutnya, perpanjangan izin itu merupakan bagian dari hak kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191129082819-20-452534/cerita-korban-menolak-lupa-kekerasan-fpi-di-masa-lalu