Mengidap Kelainan Langka, Anjing Lucu ini Nggak Bisa Tumbuh Besar

Beranda
Komunitas
Hobby
Hewan Peliharaan
Mengidap Kelainan Langka, Anjing Lucu ini Nggak Bisa Tumbuh Besar

benben98

29-11-2019 06:42

Mengidap Kelainan Langka, Anjing Lucu ini Nggak Bisa Tumbuh Besar

Meski kelihatan seperti anak anjing, German Sheperd bernama Ranger ini usianya udah dua tahun loh!

Ranger mengidap kondisi pituitary dwarfism, yang menyebabkannya terlihat lebih muda dibanding usia normalnya. Selama hidupnya, Ranger pun akan tetap terlihat seperti anak anjing.

Saat lahir, ukuran Ranger memang lebih kecil dibandingkan bayi lainnya. Ia pun awalnya didiagnosa terkena infeksi parasit bernama giardia, dan pemilik Ranger mengira inilah penyebab tubuh Ranger yang amat kecil. Namun, setelah pulih dari infeksi, pemilik Ranger yang tinggal di Phoenix, Arizona, menyadari kalau Ranger masih nggak tumbuh seperti saudara-saudara German Sheperd-nya yang lain.

Dokter hewan pun kembali memeriksa Ranger dan ia didiagnosa dengan pituitary dwarfism, sebuah kondisi langka yang disebabkan oleh mutasi gen dari orang tua si anjing, serta adanya defisiensi hormon pertumbuhan dalam tubuh anjing. Anjing yang memiliki pituitary dwarfism akan berhenti tumbuh setelah tiga sampai empat bulan.

Kondisi Ranger baru-baru ini menjadi viral, dan sekarang akun InstagramRanger udah punya 100 ribu followers! Pemilik Ranger berharap, dengan viralnya Ranger, masyarakat terutama pemilik anjing bisa aware tentang adanya kelainan pituitary dwarfism yang langka.

“Banyak orang yang punya anjing dengan kondisi yang sama mulai menghubungi kami setelah membaca berita tentan Ranger. Banyak dari mereka ingin berbincang dan meminta saran, dan kami sangat senang memberikannya, karena kami tahu betapa sulitnya menemukan informasi yang memadai tentang pituitary dwarfs”. Ujar sang pemilik, Shelby Mayo.

Meski Ranger akan terlihat menggemaskan seumur hidupnya, kondisi pituitary dwarfism ini ternyata sempat mendatangkan banyak masalah kesehatan, seperti mengurangnya nafsu makan, kerontokan bulu, dan kulit yang kering akibat rendahnya tiroid di tubuh Ranger.

Tapi, jangan khawatir, setelah diobati, kini keadaan Ranger udah baik-baik aja, dan dia udah bisa main-main sama saudara-saudaranya, Hazel dan Jessie. Kini, menurut sang pemilik, Ranger juga mendapat perlakuan yang sama dengan anjing-anjing lainnya.