Julius.boloboloAvatar border
TS
Julius.bolobolo
Yang Terjadi Dengan Tubuh Kita Jika Lari Secepat Kilat


Ada yang pernah melihat The Flash saat berlari? Jelas banget ya kalau dia larinya itu cepet banget sampe kita juga pasti pernah bermimpi untuk lari secepat dirinya. Jelas sekali kalau kemampuan ini sangat berguna di saat-saat kita sedang terlambat, namun apakah manusia mampu menyamai kecepatan seperti dirinya? Kenyataannya mustahil karena tubuh kita tidak akan kuat.

Manusia tercepat saat ini bukanlah The Flash tapi Usain Bolt, seorang pelari asal dari Jamaika yang berhasil menyabet tiga medali emas Olimpiade. Berapakah kecepatan lari dirinya? Rekor yang pernah ia buat yaitu 43 kilometer per jam dimana kecepatan ini sudah setara dengan lari seekor kocheng yang berkecepatan 40 hingga 48 kilometer per jam. 

Tapi manusia tercepat di dunia seperti Usain Bolt masihlah tertinggal amat jauh dengan kecepatan lari cheetah dimana kecepatannya mencapai 120 kilometer per jam. Manusia pada umumnya hanya mencapai rata-rata kecepatan 16-24 kilometer per jam. Kecepatan para superhero di film fiksi masih misteri gengs, ada rumor kecepatannya mencapai kecepatan cahaya loh. Kalau gitu langsung aja deh yuk kita cek apa aja yang bakal terjadi kalau kita lari sangat cepat seperti kilat!






1. Kerusakan pada otot, sendi serta tulang



Sangat mustahil deh kalau kita bisa lari secepat itu kalau tidak ada bantuan teknologi, walaupun nantinya ada yang memiliki kekuatan seperti tersebut, jelas saja akan rusak sendi dan tulangnya. Menurut dari pakar biomekanika Loughborough University, Dr. Sam Allen, untuk lari secepat itu manusia membutuhkan beberapa kombinasi, diantaranya bentuk tubuh, kekuatan otot, panjang serat otot, panjang urat, lebar kaki serta kekuatan tulang.

Otot kita yang sekarang saja tidak mampu menahan gesekan dan gaya yang tinggi saat berlari seperti kilat. Kaki kita juga tidak cukup kuat buat menahan beban gengs saat kita memijakkan kaki sebagai tumpuan dalam waktu sepersekian detik. Yang ada malah hancur dan rusak semua sendi, otot dan tulangmu nantinya karena kecepatan yang tidak wajar.


2. Jantung tidak akan kuat memompa darah



Setiap kali kita bergerak dan bernafas, jantung kita itu sudah memompa darah kita nih gengs tapi kalau lari kita secepat kilat, jelas jantung juga tidak akan kuat memompa darah dengan kecepatan kilat. Memompa darah yang dilakukan oleh jantung kita berguna untuk mengalirkan aliran darah untuk menyuplai oksigen di otak serta menjalankan fungsi otot dan sendi.


3. Kamu bakal terus menabrak apa yang ada di depan kamu



Apakah otak kita secepat itu untuk berpikir? Mata kita juga tidak memiliki pandangan yang sangat jauh. Otak harus memiliki kecepatan berfikir sepuluh kali lebih cepat dan mata juga harus memiliki sepuluh kali pandangan yang jauh kedepan. Kamu harus hindari semua bangunan, orang, pohon dan masih banyak lagi yang menghalangi jalanmu.

Memang kedengarannya otak kita bisa merespon dengan cepat, butuh 1,5 detik saja buat otak manusia untuk bereaksi setelah melihat suatu kejadian. Jika dalam 1,5 detik kamu sudah berlari sejauh 5 kilometer, sudah dipastikan kamu menabrak semua yang ada dihadapanmu saat berlari, menyakitkan bukan?


4. Kulitmu terbakar dan terkoyak



Udara yang setiap hari kita jumpa ini ternyata banyak sekali loh partikel yang tidak terlihat oleh mata, yang mengandung butiran gas, debu, kotoran dan masih banyak lagi yang lain yang setiap hari ada di udara. Sudah tahu kan kalau lari cepat kita jelas akan bergesekan dengan udara dimana dari gesekan akan menimbulkan panas? Bisa ditebak dong apa yang terjadi kalau kita lari sangat cepat dan bergesekan dengan banyak partikel sekaligus dalam sekejap, kulit kita gk akan tahan gengs!




Sumber : Berita Aktual Indonesia
Diubah oleh Julius.bolobolo 21-11-2019 05:01
sebelahblogAvatar border
sebelahblog memberi reputasi
1
1.4K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan