Pelecehan seksual adalah perbuatan tidak senonoh terhadap lawan sejenis atau sejenis pada organ-organ tubuh tertentu, baik dengan tangan, benda/alat dan sebagainya, untuk mencapai gairah atau kepuasan seksual, secara paksa.

Bentuk pelecehan seksual yang paling mainstream adalah pemerkosaan, atau perbuatan lainnya yang membuat pelaku terpuaskan langsung secara seksual. Namun belakangan ini bermunculan bentuk baru pelecehan seksual yang rada aneh. Sebab secara logika waras, apa yang dilakukan itu tidak bisa memberikan kepuasan seksual secara langsung.

Lantas apa untungnya atau enaknya melakukan pelecehan seksual seperti itu? Pelecehan seksual aneh tersebut adalah:


1. Begal Payudara



Sebelum kasus begal payudara ini marak terjadi dan diberitakan media, seorang warba dari kampung Ane pernah melalukannya, di tahun 90-an (saya lupa persisnya). Waktu itu dia naik motor, lalu memepet mobil angkutan umum yang terbuka bagian belakangnya. Lalu dia meremas payudara seoramg penumpang perempuan, dan lantas tancap gas. Sempat diteriaki dan dikejar warga, namun untungnya dia berhasil kabur.

Lama setelah kejadian itu yakni di tahun 2010-an, kasus-kasus begal payudara ini mulai sering terjadi di mana-mana, baik yang terekspos media dan korbannya lapor ke polisi, atau tidak.


2. Mengintip Wanita di Kamar Mandi



Di tahun 2000-an ke bawah, di kampung Ane khususnya, adalah lumrah gadis-gadis remaja atau emak-emak mandi di sungai, dengan tubuh yang tertutup hanya setengah dada. Sekarang pun sebagian masih ada. Namun tak pernah yerdengar kasus pria yang mengintip atau memperhatikan wanita yang sedang mandi tersebut.

Namun kini mulai sering terjadi pengintipan wanita yang sedang berada di kamar mandi. Apalagi dengan bantuan ‘mata kamera’, pengintipan bisa dilakukan lebih aman dan tersembunyi. Yang terasa aneh, mengapa mereka harus mengintip, kalau hanya untuk melihat bentuk tubuh wanita, tuh sekarang sudah banyak foto-foto seksi yang bisa diunduh dari dunia maya.


3. Melempar Wanita Dengan Sperma



Ini kasus yang sedang aktual saat ini. Bentuk pelecehan seksual baru, dengan melemparkan sperma kepada wanita. Pelaku menghampiri korbannya lalu marah-marah sambil memasukkan ke dalam celananya. Tak lama kemudian, ia mengibaskan tangannya yang berisi cairana sperma ke arah wanita tersebut.

Kasus pelemparan sperma ini sudah dialami oleh belasan wanita di Tasikmalaya, Jawa Barat. Salah seorang korbannya adalah LR (43 tahun), wanita asal Kawalu, Kota Tasikmalaya, ketika ia menunggu ojek online di Jalan Letjend Mashudi, Rabu (13/11/2019).
******
Tentu kasus terakhir ini terlihat semakin aneh dan gila. Kalau tujuannya adalah untuk menyakiti, mengapa harus dilempar dengan sperma? Mengapa tidak dilempar dengan uang saja? (Dengan uang koin satu karung, )

Tapi seperti dalam kasus ini pelaku merasakan kepuasan tersendiri dengan melakukan hal tersebut. Barangkali ini adalaha bentuk penyimpangan ataau penyakit seksual gaya baru, yang terus berkembang sesuai perkembamgan zaman. So, Undang-undang yang melindungi wanita dari pelecehan seksual juga harus selalu up to date, sehingga setiap kasus pelecehan, mempunyai dasar hukum yang spesifik untuk menghukum pelakunya.(*)
*******
Ref 1, Ref 2.