i.am.legend.
TS
i.am.legend.
Kedubes Saudi Mengaku Tak Tahu soal RI Minta Rizieq Dicekal


Kedubes Saudi Mengaku Tak Tahu soal RI Minta Rizieq Dicekal

Jakarta, CNN Indonesia -- Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia mengakui belum menerima informasi dari Riyadh bahwa pemerintah Indonesia telah meminta pencekalan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

"Kami belum menerima informasi resmi apa pun terkait hal itu," kata Kepala Bagian Media dan Pers Kedubes Saudi di Jakarta, Fawaz Abdullah Althaymin, kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Senin (11/11).

Pernyataan itu diutarakan Fawaz ketika dimintai konfirmasi mengenai klaim Rizieq yang menyatakan bahwa pemerintah Indonesia telah meminta Saudi mencegahnya pulang ke Indonesia.

Dalam video yang dirilis di akun YouTube Front TV, Rizieq bahkan menunjukkan bukti yang dia klaim sebagai surat pencekalan dari pemerintah Indonesia. Surat itu disebut ditujukan kepada pemerintah Saudi.

Rizieq menuturkan surat pencekalan itu merupakan alasan mengapa ia tidak bisa pulang setelah tinggal di Saudi selama dua tahun lebih dan menghindari proses hukum yang menjeratnya di Indonesia.

Secara terpisah, Duta Besar Saudi di Jakarta, Esam A. Abid Althagafi, menuturkan Rizieq bisa segera kembali ke Indonesia ketika masalahnya di negara itu selesai, salah satunya terkait waktu tinggal yang melebihi masanya atau overstay.

Duta Besar RI untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, sebelumnya menuturkan bahwa Rizieq memang sudah tidak memiliki izin tinggal sah di negara kaya minyak itu sejak 20 Juli 2018 lalu.

Berdasarkan aturan imigrasi Saudi, Rizieq bisa terancam hukuman enam bulan penjara dan denda hingga 50 ribu riyal atau setara Rp194 juta karena izin tinggal kedaluwarsa.
sumber

☆☆☆☆☆☆

Pakai logika.
Duta Besar adalah perwakilan resmi dari sebuah negara yang berdaulat penuh. Dan area Kedutaan dianggap sebagai sebuah area negara yang bersangkutan.

Secara logika, andai ada perjanjian bilateral antara sebuah negara, apalagi menyangkut seseorang, maka sebuah nota diplomatik akan diterima oleh sebuah Kedutaan. Atau jika ini pembicaraan antara tingkat tinggi, taruhlah antara Kepala Negara dengan Kepala Negara, maka seorang Duta Besar akan menerima salinan atau tembusannya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Disini, Duta besar Arab Saudi untuk Indonesia aja bingung, gak tahu menahu urusan pencekalan. Justru dia menegaskan bahwa kalau benar Rizieq dicekal keluar dari wilayah Arab Saudi, itu lebih karena masalah overstay. Dan dia menegaskan :

"bayar dulu, baru lu bisa keluar. Enak aja lu udah lama tinggal semaunya di negara gw tapi gak mau ikut aturan negara gw. Emang lu siapa?"

Begitulah bahasa kasarnya.

Satu hal yang wajib dan perlu kita protes, ini menyangkut nama muslim Indonesia yang merasa tidak diwakili oleh Rizieq.

Klaim sepihak kelompok Rizieq yang membawa-bawa ummat Islam Indonesia dengan mengaku sebagai Imam Besar Ummat Islam Indonesia, sangat memalukan bahkan menjijikan!

Kami bukan anggota FPI, LPI, atau anggota dari organisasi massa, kemasyarakatan, politik, agama, atau apapun juga yang berafiliasi dengan Rizieq dan kelompoknya. Jadi kami sangat keberatan dengan klaim sepihak ini. Stop memframming bahwa Rizieq itu besar, penting, dan berguna bagi ummat Islam Indonesia.

Sialakan klaim menjadi Imam Besar, tapi bagi kelompoknya saja atau pendukungnya saja. Bahkan jikalau kelompoknya mengangkat Rizieq sebagai Nabi, kamipun tidak peduli!!!

Rizieq bukan siapa-siapa bagi kami. Bukan apa-apa bagi kami.

Kami tak kekurangan ulama besar! Ulama yang mengajak kami pada kedamaian, kebijakan, kesantunan. Kami tidak kekurangqn ulama yang bertutur kata halus, mengerti adab dan etika, meneladani kesopanan Rasulullah junjungan kami. Jadi jangan paksakan kami untuk menerima klaim sepihak seseorang yang ambisius, yang merasa menjadi megaloman, yang hanya karena bergelar Habib, maka dia bisa berbuat semaunya dan seenaknya terhadap bangsa ini, negeri ini, khususnya kepada ummat islam Indonesia.

Bukan!!!
Kami bukan bagian dari mereka!!!

Andai....
Andai gelar Habib bisa ditanggalkan, dicopot, atau digugat. Maka kemungkinan besar kami akan menggugat. Menggugat agar manusia-manusia yang kasar, yang sombong, yang suka memfitnah, yang suka menyepelekan orang lain, menghina agama dan ummat lain, dapat ditanggalkan gelar Habibnya. Sebab hal ini terlalu memalukan.

Sayang...
Gelar itu melekat seperti lem aibon seharga milyaran. Sorbannya terlindungi helm proyek milyaran. Bisa apa kita?

Segera saja tuntaskan hal gak penting yang dipenting-pentingkan ini.
Jangan sampai hubungan dua negara menjadi berantakan hanya karena petualang politik berkedok agama.

Rizieq bukan buronan politik. Pergi atas kemauan sendiri. Kenapa negeri ini yang jadi repot?

Pulang. Hadapi masalah dengan badan tegak.
Kalau tak bisa tegak, maka menunduklah.
Bukankah seekor Singa itu berjalan menunduk?
Kalau tegak bukan Singa namanya, tapi kunyuk!

Udah. Itu aja.
konodiodasebelahblog4iinch
4iinch dan 68 lainnya memberi reputasi
69
9.6K
167
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan