Jalanan rusak di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, memang sudah menjadi makanan sehari-hari bagi para pengguna jalan. Mulai dari jalanan kecil di kampung-kampung, hingga jalan raya yang menjadi jalan lintas Sumatera. Nyaris di semua tempat di wilayah Rohil terdapat jalanan rusak dan berlubang cukup dalam. Tak terkecuali daerah Bagan Batu di Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir.



Hal tersebut sudah bertahun-tahun terjadi. Hingga pergantian pemprov usai, perbaikan jalan masih tak kunjung terlaksana. Sudah tak terhitung jumlah korban jiwa maupun luka akibat kecelakaan di jalanan berlubang. Namun, pemerintah daerah seolah tutup mata atas kerusakan yang ada di wilayahnya.



Warga semakin resah dengan banyaknya jalanan yang rusak parah. Ditambah lagi, akhir-akhir ini hujan deras terus mengguyur daerah Rohil. Jalanan berlumpur yang licin menyebabkan banyak pengendara tergelincir. Lubang-lubang di jalan raya yang tergenang air sangat rawan kecelakaan, terlebih di malam hari.



Tak perlu jauh-jauh sampai ke desa sebelah, jalan di gang rumah saya saja luar biasa hancurnya. Ibu-ibu mengandung bahkan mau tak mau harus merasakan sakit di atas kendaraan akibat jalanan bebatuan yang tak rata, juga lumpur di sana sini.

Jalanan rusak parah di wilayah Kecamatan Bagan Sinembah terdapat di beberapa titik. Di antaranya:
1. Jalan raya depan Pajak Lama.
2. Daerah pemukiman pajak baru Bagan Batu.
3. Daerah pemukiman Gang Kolam Bagan Batu.
4. Jalanan di daerah Suka Rukun.
5. Jalanan di daerah Sei Buaya.

Di antara lima titik tersebut, Pajak Lama menjadi bagian paling vital karena merupakan jalan lintas Sumatera. Di sana kerap terjadi kemacetan dan kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa.

Camat Bagan Sinembah mengaku pihaknya beberapa kali menyampaikan perihal jalanan rusak di depan Pajak Lama kepada instansi terkait, tetapi realisasinya belum ada.

"Sudah sering kita sampaikan kepada dinas PU, namun ntah kapan akan diperbaikinya, hingga saat ini belum ada informasi resmi dari PU," kata Camat Bagan Sinembah, Sakinah SSTP, M.Si.

"Sementara kita timbun menggunakan tanah campuran material bekas dari kantor camat," terang Sakinah.

Seperti yang terdapat pada gambar di bawah, lubang di jalan depan Pajak Lama hanya ditimbun dengan pasir.



Jika Bu Camat saja tidak bisa bertindak tegas kepada instansi terkait agar perbaikan jalan bisa segera terealisasi, lalu siapa lagi yang dapat kami percaya untuk mengambil tindakan?

Siapakah yang bertanggung jawab atas jalanan di seluruh pelosok maupun jalan raya wilayah Rokan Hilir? Ke mana kami harus mengadu, wahai Bapak/Ibu yang terpilih?



Sumber: DataRiau.com