Trading itu menghasilkan uang, bukan menghabiskan uang. Namun ada banyak trader yang secara tidak sadar apabila gaya trading nya justru lebih dekat untuk menghabiskan dibandingkan menghasilkan uang. Yuk mulai berhati-hati dalam melakukan trading. Dan selalu optimis apabila anda dapat menghasilkan pendapatan sebagaimana yang anda harapkan.

Sebagai trader agar lebih mawas diri lagi, kita perlu tahu hal apa saja yang lebih banyak menghabiskan uang dibanding menghasilkan uang itu sendiri. Mari kita bahas pada hari ini satu demi satu agar tidak ada korban yang berjatuhan kembali, tanpa sadar dan tahu apabila hal yang dilakukan nya itu salah.

Trading tanpa strategi

Trading forex bukanlah ilmu sulap yang memiliki khasiat magic yang tidak diduga-duga. Dalam melakukan trading forex besar kemungkinan anda akan kehilangan banyak uang, apabila anda melakukan trading dengan secara asal, tebak-menebak, ataupun menduga-duga. Dibandingkan mengikuti hawa nafsu anda untuk melakukan trading tanpa strategi, ada baik nya anda menghabiskan waktu anda terlebih dahulu untuk mempelajari strategi-strategi trading forex yang bisa anda gunakan.

Tidak ada management resiko 

Trading tanpa management resiko bisa dibilang trading tanpa batas, dan ketika anda kehilangan banyak uang maka anda harus ikhlas dengan hal tersebut karena anda tidak bisa menghargai uang anda. Cobalah trading dengan menggunakan stop loss untuk membatasi berapa angka kerugian maksimal anda dalam melakukan perdagangan. Carilah batas-batas khusus yang bisa anda gunakan dalam perdagangan anda, seperti mematok pada level berapa anda melakukan open posisi, aset apa yang menjadi spesialisasi anda, hingga berapa kali maksimal loss yang harus anda terima dalam satu hari perdagangan.

Rakus

Satu hal lain yang dapat membuat anda lebih banyak kehilangan uang dibanding keuntungan adalah rakus. Siapapun ingin mendapatkan hasil maksimal dalam melakukan trading forex, namun ketika anda memasuki pikiran rakus anda disanalah anda akan kesulitan berkompromi dengan market. Maka ada baik nya bagi anda untuk membatasi berapa keuntungan maksimal yang anda dapatkan, karena siapapun dalam melakukan trading forex jika sudah menemui titik rakus maka dia akan kesultan menghentikan ke titik normal nya lagi. Bisa kembali namun ketika loss.

Tidak disiplin

Strategi telah dipelajari, stop loss telah diatur, dan batas maksimal profit sudah diatur juga. Namun ketika perdagangan anda mulai lepas kendali, strategi tidak digunakan dan mulai melakukan tebak-menebak, stop loss menjadi offside dan kerakusan mulai datang pada diri anda. Cobalah untuk mengingat kembali dari komitmen apa yang telah anda bangun sebelum melakukan trading, sadarlah anda harus bisa menghargai uang anda, agar uang juga menghargai anda.

Tidak menghargai waktu

"Kapan dan jam berapa waktu terbaik dalam melakukan trading forex?"  sesi asia, sesi amerika ataupun sesi lain nya apabila pada salah waktu yang anda pilih tidak pas dengan kondisi tubuh dan pikiran anda, ada baik nya untuk berdagang lepas dari sesi terbaik tersebut, Karena waktu terbaik dalam melakukan trading forex adalah waktu yang pas ketika kondisi tubuh dan pikiran anda memang sedang nyaman. 

Apabila anda bukan seorang full time trader, dan memiliki aktivitas pada pagi hari maka ada baik nya bagi anda untuk tidak melakukan trading pada jam malam. Karena hal tersebut cukup beresiko bagi trading anda dan juga bisa mengacaukan aktivitas anda pada pagi hari nya. Coba untuk lebih bijak dalam memilih waktu.