SOLO- Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka muncul di Talkshow Ngaji Ekonomi Kreatif yang diadakan di Pondok Pesantren Al-Muayyad, Solo. Ini adalah kali pertama Gibran tampil ke publik setelah menyambutnya menghadap Ketua Umum DPP Megawati Soekarnoputri.

Pantauan Okezone , Gibran tiba di Ponpes Al-Muayyad di sekira pukul 14.00 WIB. Gibran datang seorang diri. Meski datang sendiri, Gibran mengenakan baju koko warna putih yang dipadukan dengan kain sarung batik dan dilengkapi selop warma hitam yang terlihat begitu sumringah.


Dengan langkah tegap, Gibran terus melangkah masuk ke dalam Ponpes. Tak ada kata sepatah pun diucapkan Gibran. Tepuk tangan langsung bergema, sesaat Gibran tiba di lokasi acara. Gibran didaulat sebagai pembicara bersama KH Yusuf Chudlori dan Tyovan Ari Widagdo.

Pernyataan Gibran yang menyatakan kesiapan maju di Pilwalkot Solo 2020 dari PDIP mendapatkan reaksi dari salah satu tokoh yang menentukan di kota Solo, Kusumo Putro. Menurut Kusumo, menentang nama Gibran maju di Pilkada Solo membawa kebebasan khusus untuk PDIP Solo. Pasalnya, ungkap Kusumo, sosok Gibran tak bisa lepas dari sosok Presiden Jokowi.

Hanya saja, sosok Gibran sangat berbeda dengan sosok Jokowi. Perbedaan itu terletak pada awal Jokowi maju sebagai Wali Kota Solo. Pasalnya kala itu Jokowi tidak pernah melamar menjadi calon wali kota, PDIP yang menentang melamar Jokowi. Sedangkan Gibran, bukan PDIP yang melamar, tetapi Gibran sendirinya melamar untuk dicalonkan.

"Kalau kita bicara Gibran jangan lepas kalau kita bicara Jokowi. Tapi, Gibran bukan seperti Jokowi. Ya, memang PDIP waktu itu yang membuat dugaan mengangkat Jokowi yang dari pengalih perhatian menjadi wali kota," ucap Kusumo.

Saat itu PDIP tak punya calon, jadi memilih Jokowi. Berbeda dengan saat ini, DPC PDIP Solo sudah memiliki calon yang diajukan ke PDIP, yaitu Ahmad Purnomo.

"Kenapa muncul nama Gibran dan kenapa Gibran tetap ngeyel diminta sendiri melalui DPP. Dan jika DPP PDIP tidak segera mengambil keputusan untuk membuat pembicaraan mengenai siapa pun, maka ini akan membuat Kota Solo tidak nyaman," ucapnya.

https://nasional.okezone.com/amp/201...ip-solo?page=1



Belom diruqiyah air kobokan kali yee