ashibnuAvatar border
TS
ashibnu
No. 65, Misi Luar Angkasa Amerika Yang Tak Biasa

Negeri Paman Sam dikenal sebagai negara adidaya dalam segala hal. Termasuk dalam misi penjelajahan luar angkasa. Dari dekade 60an sampai sekarang, lembaga antariksa Amerika yang bernama NASA sudah melakukan banyak misi penjelajahan luar angkasa. Ada salah satu hal yang menarik dari misi penjelajahan NASA ke luar angkasa. Sejarah pernah mencatat ada sebuah uji coba penerbangan luar angkasa dengan Simpanse sebagai Astronotnya.


Dilahirkan pada musim panas tahun 1957, kehidupan simpanse ini akan menjadi sejarah dalam program luar angkasa Amerika. Penerbangan Ham selama 16 menit mengelilingi orbit bumi benar-benar membuka cakrawala bagi manusia. Ham adalah simpanse normal.


Pada umur dua tahun dia dibawa pergi dari rumahnya di negara Kamerun. Dan dibeli oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. Simpanse itu dikenal sebagai No. 65. Mereka melatihnya dengan tugas-tugas sederhana. Hasil pelatihannya sangat mencengangkan. Kecepatan reaksinya sempurna. Dia luar biasa. Dia melakukan semuanya dengan baik dan merupakan simpanse yang sangat mudah ditangani. Bahkan salah satu pelatihnya yang bernama Edward menganggapnya seperti seorang anak kecil. Sehingga Ham dipilih untuk melakukan misi penerbangan ke luar angkasa.


Pada tanggal 31 Januari 1961, Simpanse itu mengenakan jas antariksa mini yang dibuat khusus. Untuk kemudian diluncurkan ke luar angkasa. Penerbangan Ham berlangsung sekitar 16 menit. Dia melaju dengan kecepatan 5800 mph dengan ketinggian 157 mil. Dengan komputer di lapangan mengukur tanda-tanda vital simpanse tersebut yang menunjukkan tak ada gangguan emosi dan psikis. Memberikan informasi tentang keadaan simpase yang berani itu masih bernafas dengan normal.Ham melakukan semua tugasnya dengan benar.


Setelah 16 menit, misi pendaratan dilakukan dengan kapsul yang terlepas ke bawah di Samudera Atlantik. Simpanse itu berhasil selamat dari penerbangannya ke ruang angkasa. Ketika akhirnya dia dikeluarkan dari dalam kapsul, wajahnya tersenyum lebar. Tidak lama setelah penerbangan, No. 65 berganti nama menjadi Ham (Holloman Aerospace Medical Center). Dalam sekejap Hamp Si Simpanse menjadi selebritas yang populer.


Namun 20 tahun berikutnya, dia menghabiskan waktu sendirian di kebun binatang nasional di Washington DC. Dia meninggal pada usia muda, 26 tahun, pada tanggal 19 Januari 1983. Ham dimakamkan di bawah sebuah plakat di International Space Hall of Fame. Sekarang tulang belulangnya dipajang di Museum Nasional Kesehatan dan Kedokteran Amerika Serikat.


KOLEKSI THREAD MENARIK

Quote:

Diubah oleh ashibnu 17-10-2019 23:57
sebelahblogAvatar border
zafinsyurgaAvatar border
tokek.terbangAvatar border
tokek.terbang dan 10 lainnya memberi reputasi
11
6.4K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan