Vieee111
TS
Vieee111
Kangen! Permainan Receh Era 90an Ini Bikin Kamu Pingin Pinjam Mesin Waktunya Doraemon


Assalamualaikum, GanSis yang kece badai? 😁


Agan Sista termasuk generasi 90an? Pasti tidak asing dengan permainan-permainan receh di bawah ini. Selain murah meriah (bahkan ada yang gratis) permainan-permainan di bawah ini pasti pernah membuat masa kecil GanSis bahagia tak terkira. 😍

Siap bernostalgia?
Lanjut!


1. Topeng Kertas


Cara melipat topeng kertas

Ingat topeng ini? Masih ingat cara melipatnya? Siapa yang dulu sering nyabutin lembaran kertas di buku bagian tengah untuk dijadikan topeng? 😆

Permainan topeng kertas ini paling asyik jika dilakukan berkelompok. Kalau saya dulu paling senang melihat anak laki-ki di kelas memainkan perang-perangan di jam istirahat atau jam kosong dengan topeng ini. Seru sekali rasanya. Seolah-olah mereka bisa benar-benar berubah menjadi pahlawan bertopeng seperti di televisi.

2. Balon Berekor



GanSis pernah memainkan permainan ini? Permainan receh yang ajaibnya bikin masa kecil kita banjir keringat sambil tertawa dengan mata berbinar-binar. Permainan ini terbuat dari balon yang diisi air dan diberi ekor dari potongan kantong plastik. Saat dilempar bola balon ini akan memantul-mantul di lantai. Tuing! Tuing! Mirip permainan bounce.

3. Gelembung Sabun



Jika zaman sekarang ada tembak-tembakan atau alat khusus yang bisa mengeluarkan gelembung sabun, anak 90an memainkan gelembung sabun dengan cairan sampo atau sabun pencuci piring. Sementara alat yang digunakan untuk membuat gelembung bisa menggunakan sedotan atau ujung lidi yang dibentuk melingkar. Sederhana, tapi bahagianya luar biasa.

4. Kapal Daun



Jika musim penghujan tiba, maka saatnya bermain di tepi sungai. Selain mencari ikan, anak-anak zaman dulu sering bermain adu perahu. Nah, adu perahu favorit saya adalah adu perahu dari daun. Selain lebih gampang dibuat, siapa pun yang ingin ikutan tinggal memetik sebuah daun lalu menusukkan pangkalnya ke bagian tengah. Selesai. Dan daun-daun itu akan berbaris, bersiap melaju mengikuti arus sungai sesuai aba-aba. 😁

5. Balon Tiup



Balon tiup dengan aroma khas ini dulu selalu jadi bahan rebutan. Yang beli satu anak, yang meniup bisa seisi kelas secara bergantian. Tujuannya cuma satu, meniup balon paling besar dan tidak bocor. 😁 Seru? Pasti!

6. Telepon Kaleng



Siapa suka minum susu kental manis? Saya! 🙋
Selain dijadikan sebagai penakar beras, bekas kaleng susu kental manis bisa juga dijadikan telepon berkabel. Cukup menambahkan tali panjang pada bagian tengah salah satu sisi dan melepas penutup di sisi yang lain, jadilah telepon berkabel. Receh tapi ajaib. 😁😆

7. Rumah-rumahan dari Kayu



Seperti anak-anak zaman sekarang, anak-anak zaman dulu juga suka berkemah. Bedanya anak zaman dulu berkemah dengan membangun rumah-rumahan dari kayu yang diikat di keempat sisinya. Atapnya bisa dari karung, sarung atau daun kelapa. Di dalamnya anak-anak bisa sambil membaca, menggambar atau sekadar tidur-tiduran santai bersama teman-teman.

8. Kipas Warna-warni



Siapa yang dulu suka sekali mengoleksi kipas warna-warni ini. Kipas yang biasa dibeli dari abang-abang penjual mainan di depan sekolah ini manis sekali. Sekilas tampilannya seperti permen kapas.

9. Lego



Ternyata zaman dulu sudah ada lego, lo. Bedanya lego zaman dulu ujungnya berbentuk runcing dan ukurannya kecil. Sama seperti lego sekarang, lego zaman dulu juga bisa disusun menjadi bentuk rumah, senjata bahkan pesawat.

10. Lidi



Saya dulu langganan dimarahi Emak karena sering diam-diam mengambil lidi di sapu miliknya. Menjadikan sapu itu longgar dan tidak nyaman digunakan. Lalu untuk apa lidi-lidi tadi? Saya biasanya mematahkan lidi-lidi hasil curian tadi sepanjang lebar telapak tangan untuk dijadikan alat bermain. Cara memainnyannya adalah melempar sekumpulan lidi-lidi tadi ke area yang sudah ditentukan. Misalnya kotakan keramik. Pemain akan mengambil lidi tersebut satu per satu tanpa menggerakkan lidi-lidi yang lain. 😁

11. Adu Biji Karet



Siapa masih ingat permainan ini? 😆
Permainan yang sudah punah ini bukan hanya soal kemenangan biji siapa yang tidak pecah, tapi juga soal pengakuan biji siapa yang paling kuat. Jika biji miliknya bisa bertahan mengalahkan biji milik lawan, pemiliknya akan merasakan seolah-olah telah menjadi sultan. 😁

12. Tembakan Bambu



Rindu mendengar suara tembakan ini? Suara yang dulu selalu menemani hari-hari saya terutama di bulan Ramadan ini kini semakin jarang terdengar. 😔

13. Alfabet Jari



Percayalah! Anak era 90an tidak pernah kehabisan akal untuk bermain bahkan di sela-sela pergantian jam pelajaran. Sambil menunggu guru datang, saya dan teman-teman dulu sering memainkan permainan ini. Menghitung alfabet dengan jari dan menyebutkan nama kategori yang sudah ditentukan ( misalnya: buah, hewan, benda atau nama teman sekelas) yang diawali dengan huruf hasil hitungan jari.

14. Hujan-hujana



Dan inilah momen paling tidak terlupakan sepanjang masa. Bermain sambil lari-lari di bawah hujan, sambil menutup kepala dengan kantong kresek dengan dalih supaya tidak flu. Saya kerap mendapat omelan panjang tiap kali pulang dalam keadaan basah kuyup setelah lari-lari sepanjang jalan.
Kalian masih ingat rasanya?


Bagaimana? Seru sekali, kan? Semakin kangen masa kecil? Sama. 😣
Beneran pingin pinjam mesin waktunya Doraemon kalau begini. 😢

Mari bersyukur, setidaknya kita pernah menjadi sosok yang begitu bahagia meski dengan sesuatu yang receh.

Permainan nomer berapa yang paling GanSis kangeni? Atau GanSis punya permainan lain yang bikin kangen setengah mati ngalahin mantan terindah? Tulis di kolom komentar, ya. 😊


Sampai jumpa di thread saya selanjutnya. 😊 Jangan lupa tinggalkan cendol dan komentar. 😍



Salam manis dari perempuan paling absurd 💚

Purworejo, Oktober 2019

Sumber gambar: Google
Sumber referensi: opini pribadi
Diubah oleh Vieee111 16-10-2019 19:29
ceuhettysebelahblogzafinsyurga
zafinsyurga dan 37 lainnya memberi reputasi
38
15.3K
206
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan