masasep22Avatar border
TS
masasep22
Tumbal Pesugihan


Kejadian ini terjadi pada tahun 1997 di indramayu tepatnya kecamatan kroya.. pada saat itu aku masih kelas 5 sd.. Awal cerita ketika aku pulang sekolah, aku melihat ibuku berada di teras rumah siti bersama beberapa tetangga yang lainya.. siti adalah teman sekelasku sekaligus tetangga ku, rumah kami hanya berjarak dua rumah saja.. "lagi ngapain buk..?" tanya ku kepada ibu.. lalu ibu pun menoleh ke arahku dan berkata "eh kamu sudah pulang..? siti lagi sakit.. ibu mau jenguk.." ucap ibuku.. pantesan tadi pagi siti tidak pergi ke sekolah, ucapku dalam hati.. Aku pun segera melanjutkan pulang ke rumah tanpa menghiraukan siti yang katanya sedang sakit.. Oh ya di rumah aku hanya tinggal bersama ibuku.. jadi kami hanya ber dua saja..

Menjelang sore aku melihat beberapa tetangga masih berada di rumah siti.. sepertinya sakit siti lumayan parah sampai banyak yang jenguk gitu.. karna penasaran aku pun masuk ke dalam rumah siti.. ternyata siti sedang berbaring seperti orang tidur di ruang tengah.. beberapa tetangga yang hadirpun duduk mengelilingi siti.. rupanya ibu pun masih berada di situ, duduk bersama para tetangga yang lain.. aku menghampirinya untuk menayakan keadaan siti.. "siti sakit apa sih buk..? kok banyak orang yang jenguk..?" ucapku dengan polosnya.. lalu ibu menoleh ke arahku dan berkata "ibu tidak tau, kok kamu belum mandi..? ini udah mau magrib loh.. kamu siap - siap ke mesjid sana..!" ucap ibu ku seolah menyuruhku pergi dari situ..
aku pun segera melangkahkan kaki ku menuruti perintah ibu.. namun baru beberapa langkah aku beranjak tiba tiba aku mendengar suara siti meraung.. karna kerasnya suara raungan membuat aku terloncat karna kaget.. lalu suara raungan itu berubah menjadi tawa terkekeh yang menyeramkan.. sedangkan para tetangga yang mengelilingi siti pun dengan sigap menahan badan siti yang meronta ronta seperti bukan pertama kalinya mereka melakukan itu.. ih serem amat ya siti pikirku, ini sih lebih mirip orang kesurupan dari pada orang sakit, ucapku dalam hati. karna aku merasa takut jadi aku lari saja kerumah..



Setelah selesai shalat isya, aku pun pulang dari masjid.. masih saja aku terbayang wajah siti yang menyeramkan tadi.. ibu pun sepertinya masih di rumah siti karna di rumah tak ada siapapun.. seram rasanya sendirian di rumah, lalu ku putuskan untuk ke rumah siti menyusul ibu ku.. meskipun aku merasa takut tapi setidaknya di sana ada banyak orang.. aku melihat teras rumah siti di terangi lampu petromax karna memang pada tahun itu belum ada listrik di kampungku.. di ruang tamu pun ada petromax, setidak nya ada 4 lampu petromax dari teras sampai dapur.. aku melihat ibuku sedang duduk di situ dan aku pun duduk di sampingnya berharap siti segera sembuh agar kami cepat pulang ke rumah..


Selang beberapa saat setelah aku duduk tiba tiba siti kembali meraung.. Di iringi dengan padamnya semua lampu petromax secara bersamaan.. suasananya pun mendadak menjadi gelap gulita.. kembali tawa terkekeh seram itu ku dengar dari siti, kali ini di iringi dengan bau wangi kemenyan yang semerbak entah dari mana.. jantungku dak dik duk serasa mau copot.. lalu aku melihat seseorang menyalakan lampu minyak.. orang itu mengamati sekeliling, melihat para tetangga yang sedang menahan badan siti yang meronta ronta.. orang itu adalah pamanya siti.. lalu dia menghampiriku dan menyuruhku untuk memanggil kang carsim, kang carsim adalah seorang dukun kampung yang konon katanya tau seluk beluk dunia ghaib.. sebenarnya aku tidak mau tetapi ibuku pun mengangguk seolah menyuruhku.. dengan rasa berat hati, aku pun berlari dari rumah siti ke rumah kang carsim..
Singkatnya aku telah sampai di rumah kang carsim dan menjelaskan ke adaanya.. lalu kami pun bergegas menuju rumah siti kembali dengan berjalan kaki..
di tengah perjalanan aku mencium wangi kemenyan yang sama persis dengan yang di rumah siti.. tiba - tiba kang carsim menghentikan langkahnya.. belum sempat aku bertanya ada apa, aku melihat siti berjalan berlawanan arah dengan ku.. tanganya di gandeng oleh seorang wanita mengenakan kebaya berwarna hijau yang mukanya di tutupi oleh rambutnya.. sepertinya mereka tidak melihatku karna mereka berjalan dengan menundukan kepalanya.. lalu aku panggil dia "ti.. siti.." tiba - tiba kang carsim menutup mulutku dengan tanganya.. lalu dia menarik tanganku melanjutkan perjalanan.. ternyata siti telah meninggal dunia ketika kami sampai ke situ.. siti meninggal dunia dengan keadaan lidah menjulur ke luar dan mata melotot.. gosip yang beredar bahwa siti telah di jadikan tumbal pesugihan oleh keluarganya.. keluarga siti pun pindah rumah setelah beberapa minggu kematian siti.. jika cerita ini menghibur jangan lupa cendol dan komenya ya gan.. terimakasih..


thread ane yang lain :
Di Sembunyikan Kolong wewe
Diubah oleh masasep22 10-10-2019 17:08
bumibulat123Avatar border
destinationbaliAvatar border
mincli69Avatar border
mincli69 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
8.2K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan