Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Shalom, salam sejahtera. Om swastiastu. Namo buddhaya. Wei de dong tian.



Hai, GanSis. Apa kabar? Kali ini ane mau membahas tentang Pembantaian Liga Bodo di Korea Selatan.




Pembantaian Liga Bodo.
Gambar: deviantart.com

Perang Korea belum terjadi, tapi Presiden Korsel Syngman Rhee sudah memiliki sekitar 300.000 nama yang diduga kuat sebagai simpatisan komunis. Memang tidak semua komunis, ada juga lawan politik yang harus dibungkam dan kebetulan mereka terdaftar sebagai anggota Liga Bodo atau Liga Rehabilitasi dan Pedoman Nasional (Hangeul: 보도연맹 학살사건, Gukmin Bodo Ryeonmaeng), sebuah organisasi warisan Kolonial Jepang yang identik dengan aliran kiri.


Kartu identitas anggota Liga Bodo.
Gambar: wikipedia.com

Pemerintah Korsel hendak mengedukasi ulang para rakyat Korsel yang telah terpapar paham komunis. Dengan dalih melindungi mereka dari eksekusi, pada Juni 1949, Pemerintah Korsel malah menuduh para aktivis kemerdekaan sebagai komunis dan terlibat Liga Bodo.


Suasana eksekusi para tahanan politik atau terduga komunis di Daejeon.
Gambar: wikipedia.com

Sesungguhnya ini hanya akal-akalan Pemerintah Korsel yang khawatir menjamurnya kolaborator Korut, sekaligus membatasi pergerakan komunis di selatan, serta menghabisi lawan politik yang patut dihilangkan. Pada tahun 1950, Pemerintah Korsel gerak cepat memenjarakan 20.000 orang terduga komunis.


Tentara Korea Utara merangsek masuk ke wilayah Korea Selatan.
Gambar: cbsnews.com

Pada tanggal 25 Juni 1950, tentara Korut merangsek dari utara yang menjadi sebab khusus meletusnya Perang Korea. Di bawah kepemimpinan Kim Il Sung, tentara Korut terus melaju tanpa henti.


Presiden Syngman Rhee.
Gambar: theperspective.com

Presiden Syngman Rhee yang akan mundur ke selatan, memerintahkan eksekusi terhadap anggota Liga Bodo pada tanggal 27 Juni 1950. Keesokan harinya, tanggal 28 Juni 1950, terjadi pembantaian pertama di Hoengseong, Gangwon-do. Eksekusi dilakukan tanpa pengadilan dan hukuman.

Kim Tae Sun yang saat itu menjabat sebagai Kepala Polisi Metropolitan Seoul mengakui telah mengeksekusi 12 orang terduga komunis. Kurang dari sepekan, Seoul jatuh ke tangan Korut.


Pertempuran Seoul.
Gambar: wikipedia.com

Namun, pada akhir September 1950, Seoul berhasil direbut kembali berkat bantuan Sekutu. Eksekusi menggila dan diperkirakan sekitar 30.000 warga Seoul dan sekitarnya, tewas dibantai dengan tuduhan komunis atau kolaborator Korut.

Di Busan sekitar 3.400 warga Korsel juga dieksekusi. Sementara itu, di desa-desa pesisir sekitar 200 mayat korban eksekusi massal dibuang ke laut. Pensiunan Laksamana Korsel Nam Sang-hui mengatakan, “Tidak ada waktu untuk persidangan mereka.”


Pembantaian Liga Bodo.
Gambar: wikipedia.com

Seiring datangnya bantuan PBB yang dimotori Sekutu, pelan-pelan wilayah Korsel dibebaskan dari tentara Korut. Sekelompok polisi dan milisi pembebasan melanjutkan bersih-bersih komunis.

Pada bulan Oktober 1950, terjadi pembantaian sipil di Gua Goyang Geumjeong. Tercatat 153 orang dieksekusi oleh polisi di distrik Gyeonggi-do. Masih di distrik yang sama, polisi dan milisi pembebasan di Namyangju juga mengeksekusi 460 orang, termasuk 23 anak di bawah usia 10 tahun.


Pembantaian Liga Bodo.
Gambar: wikipedia.com

Bersih-bersih komunis ini akhirnya mengusik Sekutu. Pada bulan Desember 1950, pasukan Inggris sempat menyelamatkan warga sipil yang sudah berbaris dan siap ditembak di pinggiran Seoul. Namun, hal ini tidak menyurutkan Pemerintah Korsel untuk melenyapkan komunis. Semua hal yang berkaitan dengan komunis harus dibunuh. Tidak peduli jika ada keluarga yang salah satu anggotanya terlibat komunis, sekeluarga harus dieksekusi.


Pembantaian Liga Bodo.
Gambar: commons.wikimedia.org

Pada tanggal 4 Januari 1951, terjadi lagi pembantaian di Ganghwa, Incheon. Sekitar 1.300 orang dieksekusi massal. Para korban adalah kolaborator Korut saat pendudukan sementara. Pembantaian di Ganghwa terkesan sadis karena sebelumnya sempat terjadi pembantaian 140 orang non-komunis sebagai tindak balasan bersih-bersih ala komunis Korsel sepanjang tahun 1950.


Pembantaian Liga Bodo.
Gambar: reddit.com

Perkiraan korban tewas Pembantaian Liga Bodo bervariasi. Ahli sejarah memperkirakan total korban berkisar antara 60.000-200.000 orang. Selama empat dekade Pemerintah Korsel berusaha merahasiakan hal ini. Korban selamat dan saksi mata dibungkam dengan ancaman penyiksaan dan pembunuhan.

Namun, penerus Korsel berikutnya agak melunak dan mulai membentuk Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi untuk mengusut hal ini. Penggalian kuburan massal banyak digali sepanjang 1990-an yang menimbulkan kesadaran publik bahwa pembantaian ini memang pernah terjadi.


Penggalian kuburan massal korban eksekusi Pembantaian Liga Bodo.
Gambar: english.hani.co.kr

Selain itu, informasi dari negara-negara Sekutu yang dulu terjun dalam Perang Korea semakin deras mengalir. Bahkan Arsip Nasional AS merilis beberapa foto prajurit AS yang sedang berada di lokasi pembantaian di wilayah Daejeon.

Di balik hingar bingar Korea Selatan yang sedang hype banget sama K-Pop dan K-Drama, ternyata mereka memiliki dosa kelam yang lumayan tragis.



Sumber Referensi:
12 3 4

Gambar:
Google Images



Sekian thread dari ane. Ambil bagusnya, buang buruknya. Semoga bermanfaat. Bye.