ALS, Pembunuh dalam diam

Beranda
Komunitas
Hobby
Health Consultation
ALS, Pembunuh dalam diam

FEBR7

14-09-2019 07:07

Amytrophic Lateral Sclerosis (ALS) adalah gangguan saraf yang dapat memburuk seiring waktu jika dibiarkan, hingga mengalami kelumpuhan. Penyakit ALS menjadi terkenal ketika 2014 melalui ice bucket challenge, tantangan yang dibuat untuk menggalang dana penelitian terhadap penyakit ini. Secara spesifik, ALS menyerang saraf pusat (otak dan tulang belakang). Seiring waktu saraf semakin rusak dan mengaibatkan penderita ALS kehilangan kekuatan otot, kemampuan berbicara, hingga kesulitan bernapas.

GEJALA ALS
Gejala awal ALS sering kali dari tungkai, lalu menyebar ke bagian tubuh lain. Mari kita uraikan!
# Kram atau kaku otot serta kedutan di lengan atau lidah
# Lengan terasa lemas dan sering menjatuhkan barang
# Tungkai melemah, sehingga mudah terjatuh ketika jalan bahkan berlari
# Sulit menegakkan kepala dan menjaga posisi badan
# Gangguan berbicara, seperti tidak jelas atau bicara terlalu lambat
# Sulit menelan, mudah tersedak, dan meneteskan air liur

Walaupun mengganggu pergerakan, ALS tidak memengaruhi fungsi indera dan kemampuan mengendalikan buang air kecil maupun besar. Penderita ALS juga tetap bisa berpikir dengan baik dan berinteraksi dengan orang lain, contohnya adalah bapak ilmuwan yang satu ini.

PENYEBAB ALS
Penyebab penyakit ALS belum diketahui secara pasti namun sekitar 5-10% kasus ALS diketahui terkait faktor keturunan. Selain faktor keturunan para peneliti menduga dengan sejumlah kondisi dibawah ini:
# Kelebihan glutamat, glutamat adalah zat kimia berperan sebagai pengirim impuls dari dan ke otak serta saraf. Namun bila menumpuk di sekitaran sel saraf, glutamat bisa menyebabkan kerusakan
# Gangguan sistem imun
# Gangguan mitokondria, mitokondria merupakan dapur sel untuk membentuk energi. Jika mitokondria rusak maka bisa mempercepat perburukan ALS
# Stres oksidatif, kadar radikal bebas yang berlebihan yang berlebihan akan menyebabkan stres oksidatif dan menyebabkan kerusakan pada berbegai sel tubuh.
FAKTOR RISIKO
# Berusia 40-70 tahun
# Memiliki orang tua penderita ALS
# Terpapar zat kimia timbal dalam jangka panjang
# Kebiasaan Merokok
PENGOBATAN ALS
# Baclofen dan diazepam, untuk meredakan gejala kaku otot yang mengganggu aktivitas sehari hari
# Trihexyphenidyl atau amitriptyline untuk membantu pasie yang kesulitan menelan
TERAPI ALS
Berikut adalah beberapa rekomendasi terapi untuk penderita ALS
# Terapi pernapasan, membantu pasien yang mengalami kesulitan bernapas akibat melemahnya otot pada sistem pernapasan
# Fisioterapi, membantu pasien memulihkan gerak serta kebugaran tubuh, kesehatan kardiovaskuler, dan memperbaiki kekuatan otot
# Terapi bicara
# Terapi okupasi, membantu pasien melakukan aktivitas sehari hari secara mendiri.
KOMPLIKASI PENYAKIT ALS
# Kesulitan berbicara
# Kesulitan bernapas. kondisi ini bisa menyebabkan gagal napas dan penyebab utama kematian pada penderita ALS
# Demensia, yaitu penurunan daya ingat dan kemampuan dalam membuat keputusan

SEGERA KE DOKTER BILA MERASAKAN PERUBAHAN PADA OTOT LENGAN DAN TUNGKAI SELAMA BEBERAPA HARI ATAU MINGGU, TERUTAMA UNTUK ANDA ANDA YANG MEMILIKI ANGGOTA KELUARGA PENDERITA ALS emoticon-Hansip