Kalau ngomong timnas Bahrain, yang teringat di benak kita mungkin adalah tragedi "Pembantaian di Manama" terkait timnas Indonesia.

Ya, 29 Februari 2012, gawang timnas dihujani 10 gol tanpa balas oleh Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2014. Terlepas dari dugaan skandal pengaturan skor dan kontroversi kepemimpinan wasit.

Timnas Indonesia saat itu memang hanya memakai pemain klub-klub dari peserta Indonesian Premier League (IPL) gara-gara ada dualisme kompetisi antara IPL dan ISL. 



PSSI hanya mengakui LPI sebagai liga yang "sah" sehingga yang dipakai pun pemain asal kompetisi yang dianggap legal tersebut.

Bagaimanapun, sejarah mencatat itulah titik nadir persepakbolaan Indonesia karena menghasilkan rekor kekalahan terbesar sepanjang sejarah kita. 

Kalau Indonesia sampai kalah 0-10, gimana dengan Kamboja? Sebagai timnas yang kerap dianggap anak bawang di ASEAN, Kamboja sering menelan kekalahan telak dari Indonesia.

Namun, Indonesia sepertinya harus mulai waspada, Jangan-jangan negara kurcaci seperti Kamboja justru perkembangannya lebih pesat dari kita, bahkan mulai mengancam kita.

Tanda-tandanya mulai muncul. 10 September 2019, hari di mana Indonesia dipukul Thailand 0-3 di Jakarta, Kamboja menjamu Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2022.




Hasilnya, tim yang menghancurkan Indonesia 10-0 tujuh tahun lalu itu dipaksa susah payah menang hanya dengan skor 1-0 di Phnom Penh.

Itupun gol kemenangan Bahrain tercipta 12 menit di akhir waktu normal. Artinya, pemain-pemain Kamboja bisa mengimbangi kekuatan timnas unggulan seperti Bahrain kira-kira dalam 3/4 jalannya laga.

Setelah pertandingan, suporter Kamboja pun sampai terkejut ngelihat timnas mereka main bagus banget sampai bisa mengimbangi Bahrain.

Setelah gagal di Piala AFF 2018, Kamboja dengan bantuan Keisuke Honda di jajaran manajemen tim memang berupaya bangkit membentuk tim yang lebih kompetitif.

Hasil awalnya mulai kelihatan. Mereka lolos ke putaran II kualifikasi Piala Dunia 2022 setelah mengandaskan Pakistan dua kali, 2-0 dan 2-1.

Di partai pembuka fase grup ronde kedua, Kamboja juga menahan seri Hong Kong, negara yang posisinya di daftar FIFA lebih baik 21 tingkat dari Indonesia.

Hmm....mungkinkah kini level Kamboja sudah mendekati, atau bahkan bisa melewati Indonesia kelak?

Bagaimana dengan level kekuatan kita sendiri sekarang menurut agan-agan sekalian??


cool

Berbagi informasi olahraga kamu di kapten.kaskus.id

Main Tebak Skor serta KASKUS FPL berhadiah utama dan bulanan

Follow akun Instagram @kapten.kaskus untuk mendapat infografis menarik seputar dunia olahraga