Curahan Hati Fans Loyal Timnas Indonesia Sehabis Dilibas Thailand 0-3

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Curahan Hati Fans Loyal Timnas Indonesia Sehabis Dilibas Thailand 0-3

cumipenjara

11-09-2019 11:34

Curahan Hati Fans Loyal Timnas Indonesia Sehabis Dilibas Thailand 0-3

Dalam kurun waktu kurang dari seminggu Timnas sepakbola Indonesia harus dipaksa mengakui kekuatan Malaysia dan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Total sebanyak 6 gol bersarang ke gawang Andritany dalam dua laga tersebut. Dan, timnas Indonesia hanya mampu mencetak 2 gol melalui kaki Beto saat merobek gawang Malaysia.

Kekalahan beruntun ini tentunya sangat membuat fans timnas terpukul. Apalagi melihat penampilan pemain timnas seperti tidak memberikan tekanan yang berarti kepada lawannya, khususnya pada laga melawan Thailand.

Penampilan Andritany juga menjadi sorotan saat melawan Thailand. Ia dianggap bertanggung jawab terhadap kekalahan timnas Indonesia akibat berbagai kesalahannya yang membuat tim kebobolan.

Terutama, soal pelanggaran Andritany di kotak penalti yang membuat timnas Thailand mendapat hadiah tendangan penalti yang kemudian berhasil dieksekusi Theerathon Bunmathan.

Melihat pemainnya menjadi sasaran kritik, pelatih timnas Indonesia, Simon Mcmenemy, pun memberikan tanggapannya sekaligus membela Andritany Ardhiyasa. Ia menyatakan "Semua pemain tertekan, bukan hanya Andritany, karena kami main untuk ratusan juta orang," kata Simon McMenemy dalam konferensi pers seusai laga.

Sang pelatih boleh berkata seperti itu, namun bagaimana ya tanggapan "ratusan juta orang" yang membuat pemainnya menjadi tertekan tersebut?

Nah, melalui thread ini ane ingin membagikan kepada Agan Sista tentang curahan hati fans timnas sepakbola Indonesia berinisial ZSyang menjadi bagian dari "ratusan juta orang" yang disebut Simon tersebut. Langsung aja yuk, check this out!

Quote:

Lo kan fans loyal timnas Indonesia banget nih, emang lo udah effort apa aja sih buat dukung timnas?

"Walaupun loyalitas fans itu relatif, tapi setidaknya gue pernah away day ke Filipina dan Malaysia buat dukung timnas. Kebetulan waktu itu hasil dua pertandingan tersebut cukup memuaskan. Karena waktu di Filipina timnas lolos grup AFF 2016. Kalau yang waktu away ke Malaysia walaupun akhirnya kalah dan cuma dapet medali perunggu di SEA Games 2017, tapi gue ngerasa puas dengan permainan timnas."

Quote:

Kapan lo terakhir kali ngerasain kemenangan timnas Indonesia waktu nonton langsung di stadion?

"Terakhir itu waktu lawan Timor Leste di fase grup AFF 2018. Selain itu gue juga pernah ngerasain kemenangan timnas waktu nonton di stadion saat Asian Games 2018. Waktu itu Indonesia menang lawan Hongkong 3-1."

Quote:

Kira-kira setahun lalu lah ya lo ngerasain kemenangan timnas di stadion. Nah, gimana nih tanggapan lo setelah timnas kalah lawan Malaysia dan Thailand kemarin?

"Kecewa. Yang bikin kecewa itu waktu lawan Malaysia karena menurut gue itu musuh bebuyutan kita. Dan, yang paling bikin kesel itu gue jadi saksi mata ulah oknum suporter waktu kerusuhan kemarin."

Quote:

Tapi lo masih setia ke timnas setelah mendapatkan hasil kecewa di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia kemarin?

"Masihlah! Karena gue masih setia dukung timnas. Karena ya porsi gue sebagai warga negara cuma bisa ngedukung. Timnas yang menurut gue lagi dalam kondisi buruk dan ada penontonnya aja gak bagus mainnya, apalagi kalau gak lo dukung.

Walaupun sekesel-keselnya gue sama PSSI dan timnas, gak akan bikin gue berhenti untuk dukung timnas Indonesia."

Quote:

Emang gak takut dikecewain (lagi)?

"Enggak, karena menjadi pendukung timnas itu harus siap kecewa. Tinggal gimana caranya lo ngatur espektasi lo waktu dukung timnas."

Quote:

Masih optimis sama timnas di kualifikasi pildun lawan UEA sama Vietnam?

"Enggak lah. Ya gue realistis aja ngeliat permainan timnas kaya gitu. Kalau cara mainnya masih kayak gitu aja, gak akan meningkatkan optimisme gue ke timnas di kompetisi ini."

Quote:

Menurut lo emang perkembangan timnas kita itu gimana sih kalau dibanding dengan negara Asean lain?

"Sekarang gini, kalau dibandingin dengan Kamboja mereka aja cuma kalah 0-1 lawan Bahrain (yang ngalahin timnas 0-10 tahun 2012). Myanmar cuma kalah 0-3 dari Jepang.

Jadi bisa gue bilang kita untuk bersaing dengan negara Asean aja udah susah. Bahkan sama top tier Asean seperti Thailand dan Vietnam aja perkembangannya udah jauh ketinggalan.

Makanya masih jauh banget buat bermimpi lolos ke kualifikasi piala dunia 2022, ke piala Asia 2021 aja susah banget menurut gw kalo mainnya kayak gitu."

So, apakah kalian juga sesetia ZS dalam hal kesetiaan terhadap timnas Indonesia?
emoticon-Angkat Beer