Kembali terjadi kecelakaan di Tol Cipularang. Banyak cerita mistis di balik jalan tol yang satu ini, diperkuat lagi dengan seringnya terjadi kecelakaan maut di lintasan tersebut. Tapi tulisan ini bukan khusus membahas mengenai kecelakaan yang baru terjadi, melainkan tentang berkendara saat mengantuk.

Dari ngobrol-ngobrol dengan teman dan keluarga, umumnya pasti pernah mengalami berkendara dalam keadaan mengantuk.

Salah satu pengalaman penulis yang sampai sekarang teringat, adalah sewaktu mengendarai motor dan merasa mengantuk, karena kebetulan jalannya lancar, ingin cepat sampai dan merasa sayang kalau harus berhenti, penulis memaksakan diri untuk tetap mengendarai motor.

Sambil kaca helm dibuka, mata dipaksa untuk tetap melihat ke depan.

Entah berapa lama penulis tidak sadar bahwa sempat tertidur dengan mata terbuka. Tiba-tiba saja penulis tersadar bahwa penulis sudah melewati beberapa ratus meter dalam keadaan tertidur, untungnya penulis tidak menabrak siapa-siapa.

Dan cerita seperti ini bukan melulu pengalaman pribadi, banyak teman juga mengalami hal yang sama. Ada yang beruntung dan terbangun sebelum terjadi kecelakaan, seperti yang dialami penulis, tapi ada juga yang kurang beruntung dan mengalami kecelakaan di jalan raya akibat tertidur saat berkendara.

Menurut website sleepfoundation.org, ada saatnya ketika tubuh benar-benar membutuhkan tidur, dan apapun yang anda lakukan, anda tidak bisa mencegahnya. Menyetel musik keras-keras, membuka jendela pintu mobil anda, atau bahkan ada yang mengatakan tidak mengantuk kalau berkendara dalam kecepatan tinggi.

Selama memang ambang kebutuhan untuk tidur itu belum dilewati, anda akan baik-baik saja. Tetapi jika anda terlalu memaksakan diri, dan tidak memperhatikan kondisi kesadaran anda, pada saat itulah anda akan tertidur, hilang kesadaran, dan kecelakaan bisa terjadi.


Perhatikan beberapa kondisi ini:
1. Sulit konsentrasi, mata terasa berat dan beberapa kali mengatup dengan sendirinya.
2. Tanpa sadar pikiran anda mulai melayang.
3. Kesulitan untuk mengingat jalan yang sudah anda lalui.
4. Berkali-kali menguap.
5. Badan terasa agak meriang dan janggal.

Bila terasa salah satu atau beberapa kondisi di atas, hati-hati, anda sudah mendekati ambang batas anda. Ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk menghindari bahaya mengantuk saat berkendara, antara lain:
1. Pastikan anda sudah tidur dengan cukup sebelum anda memulai perjalanan jauh.

2. Bila anda merasa mengantuk, sebaiknya menepi dan tidur 20-30 menit. Setelah bangun, tunggu beberapa saat sebelum kembali berkendara agar tubuh benar-benar fit.
3. Ajak teman untuk mendampingi anda, tapi ya percuma kalau teman anda sama-sama mengantuk.
4. Minum kopi 10-15 menit sebelum anda mulai berkendara. Tips ini tidak berlaku untuk perjalanan panjang, karena setelah beberapa jam efek kopi akan menghilang.


Semoga kita terhindar dari segala kecelakaan. Tertidur saat berkendara, mungkin jadi cerita lucu ketika anda selamat dari kejadian itu. Tetapi bisa menjadi musibah yang tragis, kalau anda sedang apes.

Jangan sepelekan, hanya karena anda pernah selamat melaluinya.


Sumber referensi :
1. https://www.sleepfoundation.org/exce...drowsy-driving