ndutsetiawanAvatar border
TS
ndutsetiawan
Gangguan Kepribadian, Adakah Dirimu Mengalami Juga?
ilustrasi diolah dari pinterest.com/polish/by Kamil Smala





Kepribadian vs Kejiwaan

Adakah bedanya?


Orang terkadang tidak bisa membedakan antara kepribadian dan kejiwaan. Menyamakan keduanya malah menimbulkan kerancuan.



Quote:

sumber1
Quote:
sumber2

Hampir sama sebenarnya pengertiannya, hanya sedikit yang jadi pembeda.

Jiwa adalah isinya, tidak terlihat, pribadi adalah fisiknya yang terlihat


Secara mudahnya, kalau dites kejiwaannya berarti dites kepribadiannya itu.

Karena kepribadian adalah tindakan nyata dari aksi reaksi jiwa si empunya

Baiklah, sudah jelas? Atau tambah mumet?
Hati-hati akan terbaca kepribadianmu, lho!

Kembali ke trit.


Bagaimana jika kepribadianmu terganggu?
Apakah ciri-ciri prilaku seperti yang akan diuraikan nanti, ada pada dirimu?
Mungkinkah, dirimu mengalami gangguan kepribadian?


Yuk, simak 10 gangguan kepribadian yang wajib diketahui :


Ini adalah gangguan kepribadian dalam Cluster A ( ish... kaya rumah aja, ya)
Golongan ini yang memiliki pemikiran dan prilaku yang aneh.

Ada 3 jenis.

1. Paranoid

Ia selalu curiga, bahwa orang lain akan mencelakakan dan membahayakan dirinya.

Selalu curiga dan tidak percaya sama orang lain, bahkan kepada teman, keluarga dan pasangannya sendiri.


Waduh, yang ini gazwat bingit. Bawaannya curiga tingkat dewa. Lalu, siapa yang dipercayainya?

" Aku hanya percaya ama Tuhan dan percaya ama diriku sendiri. Yang lainnya pasti akan mencelakakanku."


Hadehhh!

Ia selalu ketakutan dan cemas yang berlebihan.


Karena itu ia memilih aman sendiri.

Sering dialami oleh laki-laki karena pengalaman traumatis fisik atau pun emosionalnya di masa anak-anak dan remajanya yang menjadikan dirinya mendapatkan gangguan ini. Walau tidak menutup kemungkinan wanita juga bisa terganggu.

Yang mempunyai gangguan ini, biasa pribadinya susah bergaul, atau mempunyai masalah menjalin hubungan lebih dekat.


Kaku, tertutup, dominan mandiri dan mengendalikan orang lain, dan acuh terhadap orang yang tidak dikenalnya.

Cepat marah, sensitif, bersikap argumentatif dan defensif.



2. Skizoid

Sering menjangkiti laki-laki dibanding wanita. Dimulai dari akhir masa remaja dan awal dewasa.

Mempunyai kepribadian yang beda dengan orang normal kebanyakan. Dan mereka tidak merasa mempunyai masalah gangguan ini sehingga mereka tidak mencari cara pengobatannya.



Suka menyendiri, suka berhayal, tidak mau berhubungan sosial, tidak perduli dengan orang lain, tidak memiliki respon emosional, bersikap dingin,

Cenderung memilih pekerjaan soliteryang bisa dilakukan sendiri tanpa harus ada kontak dengan orang lain.


Tidak mempunyai teman dekat, hubungan dekatnya hanya dengan keluarga kandungnya saja.


3. Skizotipal

Gangguan ini mempunyai ciri suka bersikap aneh, dan mempunyai cara berbicara yang tidak wajar. Terlihat tidak nyaman dan cemas di dalam lingkungan sosial. Suka berhayal.

Malah yang lebih menakutkan gangguan imajinasinya menempatkan diri mereka seperti ahli telepati, peramal bahkan penyihir.


*

Selanjutnya gangguan yang masuk kategori cluster B.

Golongan ini mempunyai pola pikir dan prilaku yang tidak bisa diprediksi, serta mempunyai respon emosi berlebih, bahkan cenderung dramatis.

Ada 4 type.

4. Anti Sosial

Gangguan ini mempunyai ciri kuat, tidak mempunyai rasa empati dan simpati. Sering mengabaikan aturan atau norma sosial yang ada.


Sukanya menyalahkan orang lain, suka mengintimidasi, pemarah, tidak pernah menyesali perbuatannya.
Prilaku buruk ini yang membuat susah berhubungan dengan orang lain.


5. Borderline ( Ambang )

Gangguan ini mempunyai ketidakstabilan emosi, suka menyakiti diri sendiri. Dengan mabuk-mabukan, narkotika bahkan penyuka hubungan seks bebas.

Susah bergaul karena mereka merasa dirinya tidak bakal diterima dalam hubungan keluarga dan sosial masyarakat.


Satu lagi, mereka rentan bunuh diri.


6. Histrionik

Gangguan yang membuat mereka tidak percaya diri, mementingkan penampilan, cemas jika terlihat tidak sempurna.

Selalu mencari perhatian dengan cara berbicara dramastis dan berlebihan.


Kalau masalah hubungan mereka malah sangat percaya diri, menganggap hubungan yang dilakukan sangat dekat, padahal yang dirasakan adalah sebaliknya.

7. Narsistik

Gangguan yang menyebabkan mereka ingin selalu diperhatikan, ingin selalu dianggap istimewa.

Selalu ingin dipuji, selalu arogan tidak mau dikalahkan oleh orang lain. Orang lain lebih hebat, mereka akan selalu iri. Terlalu ekstrem dengan kemampuan diri, siap melakukan apa saja untuk mencapai tujuannyan


*

Termasuk gangguan cluster C.

Golongan mempunyai pola gangguan rasa cemas dan ketakutan yang berlebih.


Ada 3 tipe.

8. Dependen

Kepribadian bagi penderitanya, ia sangat tergantung kepada orang lain dalam hal apa pun juga.

Tidak bisa mandiri, selalu takut kalau ditinggalkan.
Tidak bisa menyendiri karena ia akan merasa dirinya rapuh dan tidak berdaya
.

Tidak mampu mengambil keputusan dan memikul tanggung jawab.


9. Avoidant ( menghindar )

Gangguan yang membuat penderitaanya selalu menghindari kontak sosial dengan orang lain, lebih-lebih orang asing.

Semula dilakukan karena rasa malu dan tidak percaya diri.


Merasa tidak pantas berbaur dan takut ditolak.



10. Anankastik ( obsesif kompulsif )

Mereka adalah gila kendali, lebih memilih bekerja sendiri tanpa bantuan orang lain.

Mereka adalah pemilik kepribadian perfeksionis, tuan sempurna.
Kehadiran orang lain malah membuatnya streskarena takut kecewa bahwa orang lain tidak akan mampu mencapai standar mereka yang tinggi.

Orang lain itu malah merecoki saja. Menjadi penghalang yang akan menganggu gerak cepat maju mereka.



Dari semua gangguan kepribadian ini, cara penanggulangannya adalah sebagai berikut:

- Segeralah diajak ke psikater untuk berkonsultasi.
Psikolog akan mencoba mencari akar traumatis. Didiagnosa kemudian dilakukan psikoterapi jangka panjang.


- Melakukan terapi psikologis bisa dilalukan dengan 3 cara yaitu.

* Terapi perilaku kognitif. Terapi dilakukan untuk mengubah cara berpikir dan orilaku ke arah positif. Perilaku dan pikiran adalah saling berhubungan.

* Terapi psikodinamik. Terapi membenahi semua kerusakan yang terjadi dari masa kanak-kanak. Kemudian dieksplor untuk perbaikan pikirannya.

* Terapi interpersoal. Terapi untuk membenahi hubungan interaksi dengan orang lain.

Semua cara ini akan membantu mengatasi masalh trauma masa lalu dan membantu penderita belajar berkomunikasi, berpikir positif. Yang terpenting belajar percaya dengan orang lain atau lingkungan sosial.

Bagaimana adalah ciri-ciri itu ada dan menggejala di dirimu?

Mau diam saja atau diobati?

Mau tetap dalam kegelapan atau mau menyongsong kehidupan lebih baik?


Woke, semua ada di tangan dirimu masing-masing.

Ada yang mau memberi tanggapan atau sharing pengalaman?

Silakan dishare di kolom komentar.

Selamat Malam
-------------------------
JAGAT ALIT
tblitzAvatar border
Justika1118Avatar border
chamelemonAvatar border
chamelemon dan 31 lainnya memberi reputasi
32
10.3K
274
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan