Perasaan tadi mau ngomong sesuatu deh...tapi apa ya? 

Atau...Gansis lagi di kamar dan berniat mau ngambil kunci ke ruang tamu. Begitu sampai di ruang tamu, malah lupa dan nge-blank mau ngapain. Terpaksa balik lagi deh ke kamar. Eh, waktu di kamar malah tiba-tiba inget lagi kalo tadi mau ngambil kunci. Aduhh, ngerepotin.

Gansis pernah ngalamin kejadian-kejadian di atas? Tenang, Gansis nggak sendirian, karena fenomena ini umum banget terjadi.  Bahkan, fenomena mendadak lupa ini bisa dijelaskan secara ilmiah loh. Para psikolog menyebutnya dengan istilah “doorway effect”.

Apa itu ‘Doorway Effect’ ?



Disebut doorway effect karena fenomena tiba-tiba lupa ini biasanya terjadi saat seseorang masuk atau keluar lewat pintu. Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim University of Notre Dame, pintu digambarkan sebagai “batas acara” yang memisahkan antara aktivitas sebelum dan sesudah.

Para psikolog meyakini kalau saat kita melewati batas  pintu, maka memori kita akan secara otomatis dikotak-kotakkan dan ingatan kita akan dikelompokkan menjadi beberapa segmen berdasarkan lokasi. Saat kita berpindah dari dari satu pintu ke pintu yang lain, otak akan memberikan sinyal pada memori bahwa kita sudah memasuki ruangan yang baru. Karena dianggap sebagai ruang baru, ingatan kita pun seolah seperti di-reset.

Akibatnya, rencana A  (tujuan utama) yang Gansis buat di situasi dan lokasi B, akan “tertinggal” dan melekat di lokasi B. Makanya, waktu Agan udah berada di lokasi dan situasi A,  Gansis bakal lupa semua rencana yang udah Gansis buat tadi.

 ‘Doorway effect’ bisa dicegah nggak?



 Fenomena ini nggak bisa dihindari, karena memang begitulah cara kerja otak kita. Kita juga tentu nggak bisa menghindari melewati pintu supaya nggak lupa, kan? Meski nggak bisa dihindari, fenomena ini masih bisa diminimalisir, Gansis.  Caranya:

1.Tulis apa yang mau dilakuin atau diomongin sebelum pergi ke luar pintu.

2. Minta orang lain untuk ingetin Gansis, terutama kalo hal yang mau dilakukan itu penting.

3. Tetap fokuskan perhatian pada hal yang mau dituju. Jangan alihkan perhatian atau melamun.

4. Latih daya ingat dengan melakukan permainan asah otak, menulis, dan bermain musik.

5. Perbanyak istirahat, karena kurang istirahat juga bisa menyebabkan hilang fokus.
 
Perlu khawatir nggak kalau ‘doorway effect’ sering terjadi?



Seperti yang dibilang di atas, fenomena ini umum dan lumrah banget terjadi. Untuk mengembalikan ingatan yang hilang akibat doorway effect ini sendiri, otak kita cukup dipicu atau diberi clue. Jadi, Gansis nggak perlu khawatir kalau sering mengalami kejadian seperti ini.

Yang perlu dikhawatirkan adalah saat otak kita tetap nggak bisa mengingat meskipun udah dipicu atau diberi clue.  Kalau udah begini, Gansis perlu hati-hati karena sering lupa ingatan bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti anemia atau kurang darah. Sebaiknya segera periksakan ke dokter, ya.
 
Nah, itu dia tadi, sedikit tentang doorway effect. Sekarang Gansis udah nggak usah bertanya-tanya lagi, deh, kenapa sering mendadak lupa mau ngapain atau mau ngomong apa.