Kharachan252Avatar border
TS
Kharachan252
(Grunge For Resika) Nada Dari Hati
Sore yang indah, senja ini selalu kunanti dalam hari-hari ku yang penat dan suram . Dalam sunset aku terlarut dalam sebuah kerinduan yang tak pernah lepas dari hati ku. Saat-saat seperti inilah rasa rindu yang slalu ku pendam naik kepermukaan, walau terkadang aku tahu kalau rindu ini tak pernah bisa tersampaikan.

sumber gambar
Resika seorang gadis penyendiri yang hobi menyanyi dan gemar mendengarkan musik metal. Sosok yang tak sempurna namun slalu membuat ku rindu. Jarak yang jauh antara aku dan dia membuat rasa rindu ini semakin berat.

****

Aku raka aditya, biasanya orang-orang memanggilku raka. Seorang siswa kelas tiga sma yang nakal dan slalu membuat onar. Aku bersekolah di salah satu sma negri di lampung.

Aku terlahir dari keluarga petani, sehingga gaya hidup yang aku jalani cukup sederhana dibandingkan remaja lainnya. Aku punya beberapa hobi yang aku jalani yaitu membaca manga jepang, menonton anime, dan melukis grafiti.

Oh ya, selain itu aku juga gemar bermain musik. Aku salah satu pecinta musik grunge, ada beberapa band aliran grunge yang aku sukai seperti nirvana, pearl jam, soundgarden dan audioslave. Aku juga gemar mendengarkan musik rock alternatif.

sumber video
Kecintaanku pada grunge semakin menjalar ke gaya hidupku. Pakaian lusuh, rambut acak-acakan, dan rokok menjadi ciri khas anak grunge.

Aku mempunyai dua orang sahabat, daniel dan resika namanya. Daniel adalah pemain drum yang hebat di sekolahku, sedangkan resika adalah ketua eskul paduan suara. Karna sama-sama memiliki hobi di bidang musik, kami sering mengadakan acara jamming.

****

Di pagi yang cerah, aku dan daniel berangkat sekolah dengan santai sambil menikmati asap kendaraan dan debu jalanan.

"Hey raka bisa lebih cepat sedikit" kata daniel.

"Memang kenapa??" ucapku dengan santai.

"Hari ini pelajaran kimia, aku belum mengerjakan tugas" ucap daniel dengan nada yang gelisah.

"Huhh dasar kau ini" gumam ku.

Aku pun memacu motorku, hingga tibalah kami di sekolah. Daniel yang dari tadi gelisah langsung turun dari motor dan berlari menuju kelasnya.

Karna hari ini pelajaran di kelasku hanya pelajaran biologi dan tidak ada tugas, aku dengan santai saja menuju ke kelas.
Tapi di tengah langkah kaki ku menuju kelas tiba-tiba ada yang memanggilku.

"Heyy rakaaa", suara itu terdengar dari belakang.

Aku pun berbalik badan untuk melihat seseorang yang memanggilku tadi.

"Ternyata resika, ada apa kau berteriak memanggilku" ucapku.

"Woy raka pulang sekolah nanti kita ngeband bareng yuk" ajak resika.

"Boleh saja tapi aku hanya mau main grunge, jika kau main metal aku tidak mau" kata ku sambil menatap resika.

"Huh ya sudah nanti kita main lagunya nirvana aja biar kamu senang, jangan lupa nanti ajak daniel juga biar ada yang main drum" ucap resika dengan ekspresi kesal.

"Nah begitu dong, kan asik" kata ku sambil nyengir.

Setelah obrolan kami usai, kami pun menuju ke kelas masing-masing.

Setelah sampai dikelas aku menuju ke bangku ku, aku duduk di bangku paling belakang, karna aku sering mengantuk jadi aku bisa tidur saat guru menerangkan materi.

"Heyy raka sekarang jadwalmu untuk piket membersihkan kelas" ucap temanku dengan kesal karna aku berangkat agak telat.

"Baiklah aku akan membersihkan papan tulis" kata ku.

"Cihh kenapa harus ada piket" gumamku.

Aku dengan kesal dan berat hati harus rela piket demi kesejahteraan kelas, tak lama setelah aku selesai piket bel pun berbunyi menandakan pelajaran siap dimulai.

Guru pun masuk, dan para murid memberi salam dengan ceria.

"Selamat pagi bu" para murid memberi salam

"Selamat pagi anak-anak" guru membalas salam dengan senyuman.

"Baik apa ada yang tidak hadir hari ini" tanya guru itu.

"Hadir semua bu" jawab para murid.

"Oh, kalau begitu buka halaman 29, kalian kerjakan soal pilihan gandanya" ucap guru.

(Murid pun mengerjakan soal yang di berikan oleh guru).

Dua jam berlalu, bel istirahat pertama mulai berbunyi. Aku yang sudah penat di kelas merasa lega karna pelajaran telah usai.

Saat aku keluar kelas daniel dan resika menghampiriku.

"Heeyy raka ayo kita keruangan seni" ajak daniel.

"Mau ngapain ke ruang seni ?" tanya ku.

"Adik kelas sedang prektek musik" kata resika.

"Boleh juga tuh, ayo kita kesana" ucap ku .

Kami pun bergegas keruang seni untuk melihat perfom dari adik kelas.

"Wah rama juga yang nonton" kata daniel terheran-heran.

"Iya, padahal yang main adik kelas" jawab ku.

Di sela-sela kebisingan penonton salah satu pembawa acara pun naik keatas panggung dan memberika sambutan "baik para hadirin kali ini kita sambut peserta yang pertama" pembawa acara itu mempersilahkan peserta naik ke podium.

Saat pentas dimulai daniel pun terkejut dan terheran.

"Hey jangan bercanda dia membawakan lagu one ok rock versi akustik"

"Memang kenapa" kata resika dengan ekspresi bingung.

Aku pun ikut bingung "lagu ini berjudul the begining, bahkan one ok rock pun membuat versi akustiknya lalu apa yang aneh?".

"Coba kalian lihat auranya, bahkan lebih sakral dari penyanyi aslinya" jawab daniel.

Aku pun serius mendengarkan lagu ini sampai-sampai aku juga menyadari auranya.

"Heyy, kau benar" ucap ku dengan lantang.

Resika pun terheran dan berkata "sial vokalisnya bikin baper, soulnya dapet banget" dengan ekspresi wajah yang fokus dia terus mengamati lagunya.

Penampilan dari peserta pertama pun selesai, dan sekarang pembawa acara pun memepersilahkan peserta kedua untuk tampil.

"Baik lah mari kita sambut peserta kedua" teriak pembawa acara itu.

Namun belum sempat peserta naik ke podium ada suara kaca yang pecah dan suara motor yang bising.

"Heyy bahaya, anak stm nyeraaang sekolah kita" teriak salah satu murid.

"Sial mengganggu saja" gumamku.

"Oy raka, apa kau siap untuk melawan?" tanya daniel.

"Ciihh, jangan remehkan aku" jawab ku sambil mengepalkan tangan.

Aku raka dan rombongan siswa laki-laki pun mulai berlari keluar dari ruang seni menuju ke arah rombongan siswa stm yang sedang melempari batu tersebut.

Sayangnya para guru menghalangi langkah kami untuk melawan anak stm yang brutal itu.

"Anak-anak harap tenang" bentak pak burhan salah satu guru olahraga disekolah.

"Ayo semuanya berkumpul di aula sekarang juga" kata bu dina selaku guru bk di sekolah.

Seluruh siswa berkumpul di aula, dan mereka mulai baris perkelas.

"Baiklah, anak-anak harap hening sejenak" pak burhan berkata dengan nada yang keras.

"Hari ini ada beberapa insiden kecil yang melanda sekolah kita" kata pak burhan.

"Aku harap kejadian ini tidak berlanjut, bagi kalian yang melakukan aksi balas dendam atau menjadi provokator akan diproses hukum" katanya lagi.

"Kali ini sekolah akan dipulangkan lebih cepat, tapi kalian akan dikawal oleh pihak berwajib" kata guru bk.

Kami pun pulang kerumah dengan kawalan polisi, sesampainya dirumah aku masuk ke kamar lalu berbaring di kasur yang empuk dan nyaman.

"Ahh, nikmat bisa rebahan di kasur" gumamku.

Meski nyaman aku langsung bangkit dari kasur dan mengambil gitar kesayanganku.

Aku mulai mencari not dari setiap fret gitar, aku pun mulai menulis lirik kasar untuk sebuah lagu yang ku ciptakan dari keisengan.

Semua keresahan mulai ku tulis di selembar kertas yang menjadikan
Sebuah susunan kalimat-kalimat puitis yang di balut dengan majas.

Hingga tanpa sadar aku sudah menciptakan karya yang buruk untuk di resapi.

****

Dalam karya ku itu, teringat kembali pada resika yang menebar halusinasi dalam otakku. Aku pun membuka galeri di ponselku dan memandangi foto resika.

"Ah sial kenapa aku mikirin dia terus ya padahal dia sering buat jengkel" gumamku.

Tak tahan dengan semua ini aku memberanikan diri untuk merekam nyanyian ku dan ku kirim ke resika semoga di suka.
Diubah oleh Kharachan252 08-09-2019 18:33
KnightDruidAvatar border
anasabilaAvatar border
someshitnessAvatar border
someshitness dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.8K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan