Sebanyak 160 wajib pajak kakap diundang dalam dalam satu kegiatan Pemkot Jakarta Pusat (Jakpus) yang dimaksudkan untuk melunasi kewajiban mereka membayar PBB.

Dalam hal ini Pemkot Jakarta Pusat (Jakpus) menggelar Pekan Panutan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di kantor walikota, Rabu (28/8/2019). Kegiatan ini untuk menggenjot penerimaan pajak.

Walikota Jakpus, Bayu Meghantara mengatakan kegiatan ini untuk mengajak para wajib pajak untuk menunaikan kewajibanya membayar pajak yang akan berakhir jatuh tempo pada 16 September 2019 mendatang. Selain itu, juga untuk meningkatkan penerimaan pajak.

“Jadi ada sebanyak 160 wajib pajak yang diundang dalam Pekan Panutan PBB-P2 kali ini untuk  melunasi kewajibannya membayar PBB,” jelas Bayu saat membuka Pekan Panutan PBB-P2 di kantor walikota.

Sementara Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta, Syafrudin mengatakan target penerimaan PBB tahun 2019 untuk lima wilayah kota sebesar Rp 9.650 triliun. Dari target tersebut untuk wilayah Jakarta Pusat sebesar Rp 1.589 triliun.

“Penerimaan pajak ini sangat penting untuk kesinambungan roda pemerintahan dan pembangunan infrastruktur, peningkatan dan pemenuhan jaminan sosial, baik dari sisi pendidikan dan kesehatan. Semuanya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat,” katanya.

Sedangkan Kepala Suku BPRD Jakpus, Adi Wirananda menambahkan hingga saat ini penerimaan PBB P-2 mencapai Rp 619 triliun dari target triliun.

“Kami akan kejar terus kekurangan penerimaan pajak, termasuk melalui Pekan Panutan PBB. Sehingga diharapkan hingga akhir jatuh tempo pembayaran target dapat terpenuhi atau bahkan lebih,” ucapnya.

Sementara itu, hanya dalam waktu dua jam Pekan Panutan PBB P-2 yang digelar Pemkot Jakpus berhasil mendapatkan penerimaan sekitar Rp 12 miliar.