Good Net

Yups baru-baru ini telah hadir pemanfaatan terbaru dari jaring-jaring penangkap ikan yang terburai-burai di lingkungan. Jaring-jaring tersebut dipungut dari dalam laut ataupun di berbagai daerah ditemukannya jaring bekas yang mencemari lautan.


Pencarian fishing net yang dibuang sembarangan

Sebuah tim pencinta lingkungan sedang mengubah "jaring hantu” (jaring yang terburai di lingkungan) menjadi jaring untuk cabang olahraga volley, memberikan keselamatan kehidupan bagi organisme laut di samudera dunia. Organisasi yang bertanggung jawab atas cabang olahraga bola voli dunia (FIVB) telah bekerja sama dengan kelompok konservasi kelautan yakni Ghost Fishing Foundation untuk meluncurkan Good Net.



Proyek tersebut juga didukung oleh para kolaborator seperti inisiatif Healthy Seas, World Animal Protection dan Greenpeace, proyek ini dirancang untuk membersihkan laut dari jaring ikan yang dibuang, dengan melakukan daur ulang jaring ikan bekas menjadi jaring voli untuk digunakan masyarakat lokal di seluruh dunia.



Acara olahraga pertama yang menggunakan jaring daur ulang berlangsung di pantai Copacabana yang terkenal di Brasil, yang juga merupakan tempat penyelenggaraan turnamen voli pantai 2016 — Olimpiade Rio. Ini adalah event pertama kali dari serangkaian pertandingan bola voli yang didukung FIVB untuk menggunakan Good Net. Good Net ini juga direncanakan untuk berbagai tempat di seluruh dunia, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kerusakan kehidupan laut dan habitat oleh alat tangkap yang ditinggalkan.



Menurut data PBB, hingga 800.000 metrik ton jaring ikan dibuang, terbengkalai, atau hilang hanyut di lautan kita setiap tahun. Jaring tersebut disebut juga jaring hantu yakni jaring yang hilang selama badai atau terkena arus yang kuat dan dapat hanyut selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, melilit dan melukai ikan, burung laut dan mamalia laut.

Alat tangkap berupa jaring ikan yang dibuang sembarangan dapat menempuh jarak yang sangat jauh dan dapat terus melilit ikan setelah ditinggalkan. Ini menjadi masalah terbesar yang tidak mengenal mana perairan teritorial lokal ataupun internasional dan tidak mengenal siapa saja jenis spesies yang menjadi terjerat — semuanya bisa terjerat dan terluka.


Ilustrasi jaring cantrang yang mengancam ekosistem laut

Beberapa jaring yang dibuang menjadi tersangkut di terumbu karang, mencekik karang dan membunuh kehidupan laut. Di satu sisi yang lain jaring bisa hanyut terbawa arus samudera ke perairan terbuka, menjerat ikan, kura-kura, bahkan mamalia yang lebih besar seperti lumba-lumba, anjing laut dan paus. Di perairan pantai Amerika Serikat saja, ada 76 kasus paus besar yang tersangkut pada tahun 2017.



Masih ada dampak buruk lainnya penggunaan jaring ikan bermata jaring kecil terhadap kehidupan laut, yakni jaring-jaring itu sering digunakan untuk mengeksploitasi ikan dengan menenggelamkannya ke dasar laut kemudian mengeruk semua hewan dibawahnya yang akan mengancam para hewan scavenger tak bersalah (pemakan bangkai). Hewan-hewan yang bukan merupakan komoditas utama penangkapan ikan tersebut akhirnya mati sia-sia karena penggunaan jaring ikan bermata jaring kecil (cantrang).



Dengan adanya program pembuatan Good Net dari jaring ikan yang terbengkalai ini membuat kesempatan hidup bagi organisme laut menjadi tinggi. Penerapan good net ini sangat sukses dilaksanakan di Brazil dan 2019 ini sudah banyak diimplementasikan di Amerika Serikat dan di negara Eropa lainnya. FIVB (Persatuan Bola Voli Dunia) juga merekomendasikan peraturan baru dimana event-event volley dunia diharuskan menggunakan Good Net sehingga limbah-limbah jaring ikan bisa berkurang di Dunia.

—oOo—

Ahhhh jadi lega dengar kabar terbaru ini. Kita selama ini melihat bahwa banyak organisme laut terperangkap jaring-jaring bekas yang beredar di laut tanpa adanya upaya pencegahan agar jaring bekas tersebut tidak kembali beredar dilautan. Nah ternyata sejak tahun 2016 lalu sudah dicanangkan program pemanfaatan jaring bekas sebagai volleyball net supaya tidak melilit dan melukai hewan, hingga tahun 2019 ini pemanfaatannya makin banyak diterapkan dan makin mengurangi jaring bekas. Yippie!