Setiap pasangan di muka bumi ini pasti menginginkan kelancaran dalam mempersiapkan pernikahannya dan akhirnya membina rumah tangga yang harmonis hingga maut memisahkan. Tapi sayangnya tak semua orang bisa menikmati kelancaran persiapan pernikahan dan mencicipi rasanya membina rumah tangga yang harmonis, GanSis. Hal ini terjadi karena adanya halangan-halangan yang tak bisa diselesaikan. Salah satunya adalah masalah mitos kepercayaan budaya yang hadir.

Seperti yang dialami oleh seorang wanita asal Yogyakarta, ia harus mengalami kekecewaan dan kesedihan yang mendalam akibat hubungan yang sudah ia bina dengan serius untuk melaju ke jenjang pernikahan harus kandas di tengah jalan. Yap! Wanita asal Yogyakarta ini gagal menikah karena sebuah alasan yang tak biasa. Alasannya adalah karena letak rumah pasangannya tersebut menghadap ke arah utaran. Hal ini dianggap tak baik bagi budaya Jawa karena bisa menimbulkan hal-hal yang buruk, misalnya akan semakin banyak pertengkaran di dalam rumah tangga yang akan mereka bina nantinya.

Kisah tersebut bukan satu-satunya kisah seseorang gagal menikah akibat mitos kepercayaan budaya, GanSis. Ada juga kisah pasangan lainnya yang gagal menikah karena weton atau ramalan kebudayaan Jawa. Yap! Lagi-lagi, setelah membina hubungan cukup lama dan memutuskan untuk menuju ke jenjang pernikahan, hubungan tersebut malah harus berakhir. Hal ini terjadi karena berdasarkan weton, jika hubungan ini dilanjutkan maka kehidupan rumah tangganya kelak akan mengalami kemalangan.

Kepercayaan budaya di beberapa daerah di Indonesia memang masih sangat kental, GanSis. Lantas apa yang harus kita lakukan jika kita yang mengalaminya? Menaati mitos tersebut? Atau melanggar untuk mematahkan mitos tersebut? Tapi kalau Agan dan Sista berani untuk melanggarnya, GanSis harus siap dengan segala resiko yang mungkin hadir dalam kehidupan rumah tanggamu.