djalanloeroesAvatar border
TS
djalanloeroes
Enzo Zenz Allie Hizbut Tahrir? Adakah Kewajiban Mendirikan Khilafah dalam Islam?
Hizbut Tahrir (HT) kembali menjadi pembicaraan publik. Ini terkait dengan Enzo Zenz Allie, calon taruna Akademi Militer (Akmil), yang diduga terpapar HT, organisasi yang memperjuangkan khilafah, yang kini sudah dinyatakan terlarang di Indonesia. 

Spoiler for Enzo Zenz Allie Hizbut Tahrir?:


Enzo yang semula menjadi perbincangan publik karena pribadinya: pemuda blasteran Indonesia-Prancis, berwajah tampan, mahir berbahasa Prancis, Inggris, dan Jerman, serta sempat diwawancarai Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam bahasa Prancis. Tentu jarang pemuda blasteran menjadi calon taruna Akmil yang terkenal sangat ketat seleksinya dan ini menjadi daya tarik tersendiri dari Enzo.

Namun, kini Enzo menjadi sorotan bukan karena pribadinya itu, melainkan karena sebuah akun media sosial memposting foto-foto pemuda yang diduga Enzo sedang mengibarkan bendera HT. Enzo pun diduga merupakan pengikut, setidaknya, simpatisan HT. Seandainya benar Enzo terpapar HT, menjadi ironi karena seorang calon taruna Akmil menjadi pengikut organisasi yang anti negara nasional, anti Pancasila, dan memperjuangkan terbentuknya negara khilafah. 

Banyak umat Islam terbuai isu khilafah yang ditebarkan HT yang berpandangan mendirikan khilafah menjadi kewajiban umat Islam dan khilafah bisa menjadi solusi terhadap semua persoalan yang dihadapi umat Islam. Benarkah demikian?

Tak sedikit cendekiawan Muslim yang mengingatkan umat Islam agar tak mudah termakan isu khilafah. Di antaranya hal ini pernah disampaikan oleh Prof. Komaruddin Hidayat, Prof. Ahmad Syafii Maarif, Prof. Azyumardi Azra, Dr. Masdar F. Mas’udi, Dr. Yudi Latif, Dr. Haidar Bagir, dan Dr. Zuhairi Misrawi. Para cendekiawan ini sepakat bahwa untuk menegakkan Islam tak perlu mendirikan khilafah karena khilafah hanyalah entitas politik khas Arab yang dalam sejarahnya tak jarang dipenuhi pertikaian sehingga bertentangan dengan misi Islam sebagai rahmatan lil alamin (rahmat bagi seluruh alam).

Spoiler for Enzo Zenz Allie Hizbut Tahrir?:


Banyak umat Islam meyakini kewajiban mendirikan khilafah berdasarkan hadis yang membicarakannya. Padahal, hadis-hadis itu hanya membahas tentang pentingnya mengangkat pemimpin. Ketika umat Islam sudah mempunyai pemimpin dalam sebuah negara dan pemimpin tersebut membolehkan, bahkan membantu, terlaksananya syariat Islam, seperti memungut zakat, memberangkatkan haji, dan menjalankan peradilan Islam, sebagaimana di Indonesia, maka gugurlah kewajiban mendirikan khilafah. Syariat Islam bisa berjalan tanpa kehadiran khilafah.

Khilafah yang dikampanyekan HT kini lahir dari rahim politik Dunia Arab. Padahal, apa yang terjadi di Dunia Arab dahulu dan sekarang kenyataannya sangat jauh dari nilai-nilai Islam. Kendati mereka satu agama, satu bahasa, dengan suku yang relatif homogen, mereka terus bertikai dan berperang karena ego kesukuan, juga memperebutkan kekuasaan dan sumber-sumber ekonomi. Bandingkan dengan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila, di sini semua suku, dengan bahasa dan agama yang beragam, bisa bersatu dan hidup damai. Keadaan seperti di negeri Pancasila inilah yang menjadi misi kerasulan Muhammad SAW di muka bumi.

Kasus Enzo Zenz Allie yang diduga terpapar HT mari kita jadikan momen untuk menguatkan ke-Indonesiaan kita, kecintaan kita kepada Pancasila, sebagai hadiah terindah dari Allah SWT kepada bangsa Indonesia, bangsa yang plural ini.


Referensi: Buku Kontroversi Khilafah: Islam, Negara, dan Pancasila, penulis Komaruddin Hidayat dkk., terbitan Mizan, Jakarta, 2014.

Spoiler for Buku "Kontroversi Khilafah: Islam, Negara, dan Pancasila":


Sumber foto

Sumber foto

Diubah oleh djalanloeroes 15-08-2019 02:49
scorpiolamaAvatar border
eyefirst2Avatar border
eyefirst2 dan scorpiolama memberi reputasi
2
4.5K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan