Hallo Agaaan, halloo Sistaaah …

Udah ngopi? Udah bahagia? Eh selalu bahagia, ya ‘kan? Ah harus dong!

Apa sih yang nggak bikin bahagia di Indonesia ini? Politiknya?

Ah itu mah basiiii … Gan Sis. Bagi saya politisi mau bermanuver apa pun toh kaskuser tetep adem ayem. Tetep ngakak and ketawa-ketiwi di forum-forum KASKUS.

Saya salut deh dengan ketahanan mental dan kegigihan kaskuser merawat ke-ngakak-an dan kejombloan, ‘eh!

Dan, tentu, diskusi yang rasional, ilmiah, dan wah-wah.



Terkait apa yang bikin saya bangga sebagai warga NKRI? Ada banyak, sebetulnya. Tapi yang lebih membanggakan saya adalah fakta bahwa kita Negara yang damai tanpa peperangan, tanpa gencatan senjata, tanpa konflik mayor berkepanjangan.

Indonesia adalah daarussuluuh, Negara nan damai.




Betapapun alamnya indah-hijau-sejuk, tapi kalau dalam situasi peperangan, apa kita bisa menikmatinya?

Betapapun banyak tradisi, budaya, adat yang sangat kaya makna dan filosofi adiluhung, tapi, kalau dalam situasi perang, apa kita bisa menikmatinya?

Betapapun sangat banyak jenis makanan tradisional nan enak-mantap, tapi kalau dalam situasi perang, apa kita bisa menikmatinya?

Dan betapa-betapa, kekayaan-kekayaan yang lainnya, tetap, jika Negara tak bisa menjamin rasa aman atas kehidupan warganya apa pun “betapa”-nya kita nggak bisa menikmatinya.

Sepaket Gan? Sis?



Kita tengok sebentar ke Negara mayoritas muslim lain, seperti Irak, Suriah, dan Yaman.

Ketiga Negara Timur Tengah tersebut dilanda peperangan yang tak cuma terjadi sekali. Penduduk di sana, ketika perang, jangankan mau enak-enak ngopi di serambi rumah dengan kerabat dan tetangga, yang ada rasa was-was bakal dicecar peluru meneror selalu.


sumber ilustrasi

Kita? Sepanjang warsa-warsa ini tak ada yang namanya konflik bersenjata api berlarut-larut. Artinya Negara dan kita bisa selalu mengatasi konflik, hingga rasa aman bisa terus tercipta. Kita bisa terus menjaga perdamaian dan kedamaian ini.



Padahal, jika kita renungi kembali, jumlah suku di Indonesia sangat banyak. Agama pun tak cuma satu. Artinya jika saja kita nggak bisa menjaga pluralitas dalam bingkai kebhinekaan ini, kita bisa saja dengan mudah memercik api perselisihan antarsuku atau antarAgama.

Namun, lagi-lagi itu nggak terjadi dan saya yakin nggak bakal terjadi. Sebab apa?

Kita adalah manusia-manusia yang terbiasa hidup dalam perbedaan. Kita saling toleran, saling menjaga cinta-kasih. Dengan Pancasila harga mati, kita bertekad untuk tidak bercerai-berai. Menjaga kedamaian.

Walhasil, memang akan sangat banyak hal-hal yang membuat kita bangga menjadi Indonesia. Tapi, secara subjektif, bagi saya yang paling membanggakan adalah,

... kita bisa hidup harmoni dalam keberagaman ini. Saya bangga jadi Indonesia, sebab kedamaian yang ada di dalamnya.


sumber ilustrasi

Lestari Indonesiaku!