Pengalaman Ane Kurban Secara Online. Gimana Prosesnya?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Pengalaman Ane Kurban Secara Online. Gimana Prosesnya?

abbecede

08-08-2019 09:36

Pengalaman Ane Kurban Secara Online. Gimana Prosesnya?

Kurban Online? Itu yang disarankan temen ane, waktu ane bilang mau kurban di Idul Adha 1440 H tahun ini. Yang ada di benak ane, “apa iya ane motong kambing di instagram atau facebook gitu?” Kayak waktu KASKUS merayakan 17 Agustusan naikin bendera merah putih online. Kayaknya nggak mungkin deh!

Ternyata bener, dugaan ane salah. Kurban online maksudnya membeli dan menyerahkan hewan kurban kita kepada lembaga penyaluran hewan kurban. Nantinya, daging kurban kita diberikan oleh mereka yang berhak, yang ada di daerah-daerah pelosok, wilayah bencana, dan daerah konflik. Intinya, kurban kita disebarkan ke daerah yang jarang mendapat daging kurban. Baru paham ane. Hehehe.

Dan caranya pun gampang banget. Kita tinggal buka website penyalur hewan kurban online, lalu pilih mau beli kambing atau sapi, kemudian kita membayar hewan kurban kita. Selesai deh! Tapi yang ane bingungin adalah penyalur hewan kurban mana yang ane kudu ikutin programnya. Tahun ini aja banyak banget penyelenggara kurban online, dari lembaga nirlaba sampai eS E N S O Rmerce juga bikin.

Bagaimana ngeyakinin diri ini buat kurban secara online?

Banyak lembaga terpercaya yang memberikan kita kemudahan untuk melakukan ibadah kurban dan menyebarkannya ke pelosok nusantara. Namun rasa ragu yang sering muncul ketika ane ingin berkurban melalui lembaga penyalur hewan kurban adalah kualitas. Itu wajar sih. Karena kan kita nggak lihat secara langsung hewan kurban kita. Karena nggak mungkin dong kita ikut ke daerah pelosok tersebut.

Terus, apa aja yang perlu kita perhatikan saat ingin kurban online supaya kita tenang? Berikut beberapa pertimbangan ane hingga akhirnya memutuskan untuk berkurban online di tahun ini. Cekidot!

Lembaga yang Kita Percaya

Ini poin pertama sih ketika kita mau berkurban secara online. Bagaimana pun ujung-ujungnya, kita akan menyerahkan harta yang kita miliki untuk berkurban kepada lembaga yang terpercaya. Jauh sebelum Idul Adha dan mutusin buat berkurban via online, ane udah banyak cari tau tentang lembaga-lembaga mana yang terpercaya dan menjadi langganan orang-orang. Ane pun minta masukan dari orang-orang terdekat yang udah biasa berkurban via penyalur hewan kurban.

Hewan Kurban Sesuai Syariah

Poin kedua ini juga harus kita perhatikan. Karena sebenernya ada 5 syarat hewan yang sah untuk dikurbankan. Seperti jenis hewan yang bisa dikurban (Onta, sapi, kambing, dan domba), usia hewan yang mencukupi, waktu disembelihnya, bukan punya orang lain, dan kesehatan hewan kurban. Jadi nggak boleh sembarangan sih memilih hewan kurban.

Lebih bagus lagi, kalau ada lembaga penyalur hewan kurban yang mempunyai quality control yang baik. Supaya kita nih para pekurban yang sudah memberikan kepercayaan merasa tenang. Ya nggak sih?

Bukti dan Laporan yang Jelas

Biarpun kita tidak menghadiri langsung, proses pemotongan hewan kurbannya, seenggaknya kita tau gitu, kalau hewan kurban kita sudah dipotong. Ya untuk sebagai bukti aja kalau kita sudah melakukan ibadah kurban. Bukti pembayaran saat kita melakukan transaksi juga perlu kita terima. Lagi-lagi supaya jelas aja gitu kalau uang yang kita transfer sudah diterima oleh penyelenggara.

Nah dari tiga poin yang ane terapin tadi, ane akhirnya mencoba berkurban di Dompet Dhuafa. Karena setelah ane baca-baca, Dompet Dhuafa sudah dipercaya melaksanakan kurban ini dari tahun 1994. Kualitas hewan kurban yang mereka berikan pun sudah melalui QC yang baik. Karena jauh sebelum Idul Adha, mereka sudah mengirimkan tim relawan mereka untuk memantau dan menjaga kesehatan hewan kurban yang dikelola oleh peternak lokal binaan mereka sendiri.

Dompet Dhuafa pun mempunyai standar bobot hewan kurbannya sendiri. Misalnya, kambing yang berusia cukup yaitu 1 tahun, sehat dan tidak cacat, tapi jika bobotnya tidak sesuai standar Dompet Dhuafa yaitu minimal 23 Kg, mereka tidak akan menjadikannya hewan kurban. Ternak yang dipilih pun yang berkelamin jantan sesuai anjuran Rasulullah. Dompet Dhuafa pun memberikan laporan yang jelas ketika hewan kita sudah disembelih dan diberikan kepada penerima kurban. Jadi sebagai pekurban, kita merasa tenang berkurban di Dompet Dhuafa.

Anak ane saat di booth Dompet Dhuafa Mall Grand Metropolitan Bekasi. Ane nggak mau narsis. Hehehe

Makanya, dua hari yang lalu, ane putuskan untuk berkurban di Dompet Dhuafa. Ane cari gerai Dompet Dhuafa yang ada di daerah ane, Bekasi. Ane datang ke gerai Dompet Dhuafa yang ada di depan mushola Mall Grand Metropolitan Bekasi. Setelah ane bertanya-tanya kepada yang menjaga stand, ane akhirnya melakukan ijab kabul ibadah kurban ane. Gak lama setelah ane membayar, ane langsung mendapat laporan kalau ane sudah berkurban di Dompet Dhuafa. Alhamdulillah!

Semoga kurban ane bisa memberikan keberkahan untuk saudara-saudara kita yang ada di pelosok negeri tercinta ini. Dan semoga thread ane ini bisa membantu Agan dan Sista yang ingin berkurban secara online. Karena kalau Agan dan Sista nggak bisa datang ke gerai Dompet Dhuafa yang tersebar di kota-kota Gansis, kita bisa berkurban melalui website Dompet Dhuafa di kurban.dompetdhuafa.org.

Selamat Hari Raya Idul Adha 1440 H, semoga semangat berkurban membawa kebaikan untuk keluarga dan negeri tercinta, Indonesia. Wassalammualaikum!