thanosmencariAvatar border
TS
thanosmencari
NYARI JODOH JANGAN SALAH PILIH




Anda mulai berpikir untuk mengubah status dari lajang menjadi berumah tangga, dan Anda membutuhkan saran-saran praktis untuk melakukannya? Panduan ini menjelaskan cara mencari jodoh dengan praktis dan efektif, dan mewujudkan niat Anda dalam waktu yang relatif singkat. "Selamat menempuh hidup baru" akan menjadi ucapan yang Anda dengar sendiri di hari yang paling membahagiakan itu, segera!

Caranya nih gan biar cepet dapet jodoh dan bisa ngensbray di jalan Tuhan emoticon-Ngacir2

PERTAMA 
harus kenal diri sendiri , maunya apa . Sebelum mengenali tipe jodoh yang Anda inginkan, Anda tentu perlu mengenali diri Anda sendiri. Mengenali diri sendiri meliputi memahami hal-hal yang Anda sukai dan tidak Anda sukai, kekuatan dan kelemahan kepribadian Anda, nilai-nilai atau prinsip hidup yang Anda percayai dan anut, serta prioritas-prioritas yang Anda anggap penting.

Jika perlu, jangan hanya memikirkan semua hal ini, namun tuliskan dalam bentuk sebuah daftar yang lengkap tentang diri Anda sendiri. Daftar ini akan membantu Anda tetap mengingat detail-detailnya di sepanjang usaha pencarian jodoh (apalagi jika panah asmara telah menancap dan Anda tidak lagi dapat berpikir dengan rasional!).

KEDUA
KRITERIA jodoh mau yang kayak gimana ?  Kini, Anda harus mulai mendeskripsikan kriteria apa saja yang Anda inginkan mengenai jodoh Anda. Sebaiknya Anda mulai melakukan hal ini sebelum Anda mencari jodoh, dan usahakan agar Anda membuat daftar kriteria sespesifik mungkin. Hal-hal yang umum, misalnya bahwa Anda mencari jodoh yang seiman, akan memicu Anda untuk mencari jodoh yang hanya memenuhi kriteria umum-umum saja. Anda bisa menggunakan kriteria rentang usia, ras/suku, latar belakang pendidikan, dan hal-hal lainnya yang dapat menjadi pertimbangan Anda dalam memilih pasangan hidup.

KETIGA

Pilih jodoh yang bener , sampe yakin . Amati daftar kriteria jodoh Anda. Mana saja yang merupakan hal-hal mutlak bagi Anda? Mana saja yang boleh tidak terpenuhi dalam diri jodoh Anda? Misalnya, banyak orang Indonesia memandang kriteria "seiman" sebagai mutlak dalam memilih jodoh, namun masih bisa menerima jika "suku" si jodoh tidak sama dengan diri sendiri. Beri tanda pada kriteria-kriteria yang mutlak bagi Anda.

Berhati-hatilah saat memisahkan kriteria yang mutlak dari yang tidak mutlak. Ini adalah hukum yang berlaku secara pasti. Semakin banyak kriteria mutlak akan membuat Anda semakin sulit menemukan si dia, karena akan ada semakin sedikit pula orang (calon jodoh) yang dapat memenuhi seperangkat kriteria "mutlak" itu.

Sebaliknya, tentu Anda juga tidak ingin mengorbankan hal-hal yang mutlak "sekadar" demi secepat mungkin mendapatkan jodoh. Jika hati nurani Anda berkata bahwa suatu hal adalah kriteria yang mutlak, jadilah diri sendiri, dan jangan coret hal itu dari daftar kriteria mutlak Anda. Ingat, jodoh yang tepat akan membuat Anda berdua berbahagia dan menikmati hidup, bukan sengsara dan terpaksa menjadi orang yang berbeda dari diri Anda sendiri.

wikihow.com


anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
626
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan