Kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke DKI Jakarta pada bulan Juni mencapai 191.550 orang atau meningkat 21,72 persen dibandingkan bulan Mei dengan jumlah 157.367 kunjungan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Edy Junaedi mengatakan, jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya atau Year On Year (YoY) juga mengalami peningkatan sebesar 4,70 persen dimana jumlah kunjungan wisman ke Jakarta pada bulan Juni 2018 sebesar 182.943 kunjungan.

"Total kumulatif kunjungan Wisman ke Jakarta pada semester satu dari bulan Januari sampai dengan Juni 2019 mencapai 1.138.059 kunjungan," ujarnya, Senin (5/8).

Edy merinci, negara terbanyak yang berkunjung ke Jakarta selama bulan Juni 2019 adalah Tiongkok sebanyak 27.189 kunjungan, Saudi Arabia 23.294 kunjungan, Malaysia 14.620 kunjungan, Jepang 14.445 kunjungan, dan Singapura 12.765 kunjungan.

Edy menambahkan, bulan Juni 2019 tingkat hunian kamar hotel berbintang mencapai 50,51 persen. Sedangkan, untuk rata-rata lama menginap tamu asing pada hotel berbintang pada bulan Juni 2019 yakni 2,96 hari.

Jika dibandingkan dengan bulan Juni 2018 (YoY), sambungnya, terjadi peningkatan sebesar 0,68 poin di mana rata-rata menginap mencapai 2,28 hari. Sementara itu untuk rata-rata lama menginap tamu Indonesia pada hotel berbintang selama Juni 2019 di angka 2,00 hari.

"Melihat kunjungan wisatawan ke Jakarta bergerak positif Disparbud Provinsi DKI Jakarta optimistis hunian hotel di Jakarta akan terus meningkat," terangnya.

Menurutnya, Disparbud DKI Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, tingkat hunian kamar hotel, dan rata-rata lama menginap wisatawan.

"Peningkatan yang terjadi kami syukuri, tapi tidak membuat kami berpuas diri. Kami akan terus berinovasi dan melahirkan terobosan baru," tandasnya.

Selengkapnya KLIK LINK