Jalan-jalan Ke Pantai Mandra, Yuuk!

Beranda
Komunitas
Food & Travel
Travellers
Jalan-jalan Ke Pantai Mandra, Yuuk!

evywahyuni

30-07-2019 13:12

Menikmati Week-endNan Ceria di Pantai Mandra

Hai ... haii, ketemu lagi nih ma ane yang selalu menyajikan menu trit yang bisa bikin agan en sista berpaling sejenak 'tuk menyimak rangkaian aksara yang terangkai menjadi sebuah pembahasan nan apik di mata. emoticon-Smilie

Oke, udah ya basa basinya. emoticon-Cool

Sekarang nih, ane mo ngajak agan en sista berkunjung ke pantai Kolaka lagi, ya gimana ... emang tempat refreshing ane gak jauh-jauh dari pantai sih. emoticon-Big Grin

Kali ini, ane mo tampilkan suasana pantai lagi nih, yup! Pantai Mandra, namanya. Persis nama artis Mandra, kan? Ya iyalah, nama pantai ini pertama kali dicetuskan oleh beliau. Betapa tidak, sebuah pantai yang kini tengah menjelma menjadi obyek wisata terapi bernama Pantai Mandra yang sampai saat ini masih sangat familiar dan populer di wilayah ane. Pastinya bagi para wisatawan yang datang ke kota ini bertanya-tanya kenapa pantai tersebut diberi nama Mandra. emoticon-Bingung (S)

Spoiler for Sejarah Ringkas Pantai Mandra:

Pada era tahun 90-an kawasan yang kini menjadi pantai obyek wisata tetapi air laut itu dulunya adalah hutan bakau di pinggiran Kota Kolaka. Saat pemerintah daerah melakukan perluasan kawasan kota, daerah itu kemudian dipersiapkan menjadi pantai.

Dalam perjalanannya pemerintah daerah Kolaka membuat hajatan dengan memusatkan kegiatan di lokasi tersebut. Secara kebetulan dalam acara itu hadir sebagai bintang tamu adalah Mandra. Sejak saat itu pula masyarakat Kolaka menyebut daerah itu sebagai Pantai Mandra.

Hingga kini Pantai Mandra menjadi salah satu ikon Kota Kolaka, meski pernah ada perdebatan di DPRD bahwa akan ada penggantian dari nama Mandra dengan nama yang lain. Namun, hingga detik ini tak kunjung terealisasi. Nama seniman betawi tersebut memang telah lama populer di Kolaka dan tidak tergantikan.

Ada sejumlah alasan, mengapa kawasan tersebut kini tengah digandrungi oleh masyarakat luas di daerah ane, bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun akan kegirangan bila dibawa ke pantai ini untuk mandi-mandi di laut tentunya. Antara lain ;

Alasan pertama,posisinya yang bersentuhan langsung dengan perairan Teluk Bone menjadikan pantai ini dekat dengan areal pelabuhan Kolaka. Posisi pantai yang berpasir dimanfaatkan oleh banyak pengunjung untuk wisata terapi pengobatan tradisional yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit luar dan dalam, termasuk stroke ringan. Dengan cara berendam selama 30 menit hingga 60 menit, dari sebelum matahari terbit hingga matahari mulai nampak membayang di ufuk timur.

Alasan kedua, bagi mereka penggila olahraga jogging dan bersepeda, silahkan datang ke pantai pada hari Minggu pagi. Areal ini benar-benar bisa dimanfaatkan oleh pengunjung pantai. Selain bisa berolahraga dengan tenang, udara yang dihirup pun masih bebas dari polusi.

Bila ingin sarapan, jangan khawatir. Setiap hari Minggu pagi lokasi wisata ini akan ramai dengan aneka jajanan pinggir jalan, dari penjual bubur ayam, nasi kuning, siomay, bahkan bubur kacang ijo pun tersedia di sini. Benar-benar sungguh menyenangkan menghabiskan week-end di pantai ini.

${thread_title}$

Alasan ketiga,bagi warga yang hobi akan senam aerobik. Ini juga yang digemari pengunjung khususnya bagi kaum hawa. Setelah beraktifitas beberapa hari, yang hampir menyita seluruh waktu sehingga tidak ada lagi kesempatan untuk olahraga, nampaknya hal ini menjadi jawaban bagi kaum hawa tentang mahalnya arti kesehatan.

Jangan risau, ikut senam aerobik di pantai Mandra tiap minggu pagi tidak dipungut bayaran atau iuran. Ya! Semuanya gratis, karena semua merupakan salah satu program pemerintah daerah untuk menunjang kegiatan masyarakat di bidang kesehatan. Tidak hanya senam aerobik, senam jantung sehat untuk lansia pun juga diadakan di sini.

Memang suasana Pantai Mandra sangat cocok untuk melepas penat setelah lelah beraktifitas. Pelancong dari luar kota pun akan disuguhkan sejumlah kenikmatan di daerah ini.
Apalagi tersedianya penginapan yang berhadapan langsung dengan pantai. Penginapannya pun bergaya miniatur rumah adat asli penduduk pribumi. Sehingga selain namanya yang unik, pantai ini juga di kenal dengan pantai rumah adat Mekongga.

Tamu yang menginap seakan-akan tidak berada di penginapan, melainkan di desa wisata. Kalau Anda ingin berlibur, maka tak ada salahnya memilih Kolaka sebagai tempat menghabiskan waktu di akhir pekan.

Jika terlena dengan keasyikan menikmati suasana dan keindahan pantai, maka jangan khawatir terlupa waktu sholat, karena lokasi masjid terbesar di Kolaka, masjid agung Khaera Ummah letaknya berdekatan dengan lokasi rumah adat Mekongga.

Nah, itulah sekilas gambaran tentang pantai Mandra di kota ane di kabupaten Kolaka, provinsi Sulawesi Tenggara. Cukup mengesankan dan menarik, kan? Masih ada sih tempat wisata lainnya di dalam kota yang tak kalah menarik, biarlah di lain masa ane bahas buat agan dan sista, terkhusus buat pembaca trit ane yang santun dan baik hati.