silviaaa444Avatar border
TS
silviaaa444
Mengenal Profesi Pelayat Bayaran, Makin Keras Tangisan Makin Besar Bayaran

Profesi aneh apa yang pernah Agan Sista dengar selama ini? Selama ini kita mengenal apapun di Indonesia bisa dijadikan profesi yang menjadi sumber mata pencaharian, misalnya saja seperti tukang parkir, tukang ngelapin mobil di lampu merah, ataupun tukang timbangan keliling dan lain sebagainya –yang nggak ada di luar negeri. Tapi terlepas dari semua profesi tersebut, ada satu pekerjaan yang menurut ane aneh, yakni para pelayat bayaran.

Disclaimer: ane nggak bermaksud merendahkan pekerjaan atau profesi apapun ya Gan Sis, murni cuma ingin cerita.

Ternyata dari berbagai negara yang ada memang selalu ada profesi yang aneh dan mungkin nggak selalu sama di negara satu dengan yang lainnya. Salah satunya adalah pelayat bayaran. Profesi ini nggak memerlukan syarat yang rumit Gan Sis, yakni hanya perlu modal kemauan dan akting sedih hingga menangis tersedu-sedu dengan meyakinkan.


Namun ternyata pelayat bayaran ini kabarnya bukanlah sebuah profesi yang baru ataupun diada-adakan demi mencari sumber penghasilan. Konon, pelayat bayaran sudah ada sejak kurang lebih 2.000 tahun lalu. Merujuk pada buku berjudul We Dont Die Alone: Jesus Is Coming to Get Me in a White Pickup Truck(2008) yang dilansir dari tirto, praktik pelayat jenazah ini sudah ada sejak zaman Romawi kuno. Pada masa itu, mereka diminta datang untuk mengungkapkan kesedihan dengan menangis hingga menyobek baju, bahkan sampai mencakar wajahnya sendiri. Konon, semakin banyak para pelayat “profesional” yang hadir maka keluarga yang berduka pun akan dianggap terpandang.


Nggak hanya sekadar menangis aja, namun ternyata mereka pun bisa menyanyi, menari, ataupun berteriak di pinggir peti jenazah seolah meminta agar orang yang meninggal tersebut agar hidup kembali. Namun sebelum menjalankan tugasnya, mereka akan mendapatkan training terlebih dahulu. Para pelayat ini akan diberitahu soal latar belakang jenazah, termasuk soal pekerjaan dan kehidupan keluarganya.


Ternyata nggak hanya di Cina aja Gan Sis yang memiliki profesi ini, di negara lain seperti Inggris pun terdapat profesi serupa meskipun tak sama. Di Inggris, terdapat sebuah perusahaan yang meyewakan para pelayat untuk menghadiri pemakaman. Bisnis ini dinamai Rent a Mourner. Orang-orang yang menjalani profesi ini memiliki bayaran dengan hitungan per jam, yakni senilai 45 poundsterling per jam. Negara lainnya yang memiliki profesi serupa adalah Goma, bagian Timur Kongo, Afrika Tengah, serta Ghana.


Mungkin Agan Sista penasaran, kenapa sih para pelayat ini dibutuhkan? Jawabannya adalah karena beberapa anggota keluarga terkadang tinggal jauh di luar kota sehingga nggak bisa datang saat proses pemakaman. Nah di sini lah para pelayat bayaran ini menjalankan tugasnya. Mereka berperan untuk menggantikan posisi yang seharusnya diisi oleh para keluarga dari orang yang meninggal dunia. Karenanya para pelayat ini pun akan menangis sejadi-jadinya seolah merasa kehilangan.

Agak aneh tapi agak gimana gitu juga ya Gan Sis. Kalau di Indonesia sendiri ane nggak tahu apakah profesi semacam ini ada atau tidak. Mungkin adakah dari Agan dan Sista yang tahu juga soal budaya semacam ini di Indonesia??



ahsilahkAvatar border
rizkygmahdiAvatar border
koi7Avatar border
koi7 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
19.8K
143
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan