Huawei yang didirikan tahun 1988 adalah perusahaan teknologi pemasok perangkat telekomunikasi dan jaringan komunikasi terbesar di dunia.Tak heran,diseluruh dunia,sebagian besar perusahaan telekomunikasi menggunakan perangkat dan teknologi Huawei.
Huawei sangat serius dalam melakukan Research and Development (R&D)bahkan lebih dari 10 persen laba bersih mereka gelontorkan untuk R&D.
Hal itu lantas membuat mereka selangkah lebih maju dari perusahaan serupa lainnya diseluruh dunia,disegi jaringan contohnya,Huawei terdepan dalam menggarap teknologi 5G.Dan masih banyak lagi.
Hy gan,pasti tidak asing lagi dong dengan Huawei?saya yakin 90 persen yang membaca tulisan ini pernah mendengar Huawei sebelumnya.Dari sekian banyak produk yang mereka produksi,kita fokuskan di lini smartphone.Beberapa tahun belakangan,nama Huawei sudah cukup dikenal oleh dunia secara keseluruhan,bagaimana tidak,smartphone yang mereka produksi bisa dikategorikan murah dengan teknologi dan kualitas terbaik.Sekarang,Huawei menjadi vendor yang mampu mengapalkan jumlah smartphone terbanyak setelah Samsung dan sukses mengalahkan Apple iPhone.
Tak heran memang kalau mereka berhasil menduduki peringkat kedua dalam hal penjualan terbanyak,karena produk yang mereka ciptakan mengusung teknologi yang mutakhir,kita contohkan saja chipset Kirin 980 yang berfabrikasi 7nm pertama di dunia,mereka selangkah lebih maju dari chipset Snapdragon 845 buatan Qualcomm hampir secara keseluruhan.Selain itu,berkat kerjasama Huawei dan Leica,mereka berhasil menciptakan kamera monster dengan output gambar yang sangat bagus dengan harga sedikit lebih terjangkau dari smartphone sekelas lainnya,belum lagi tentang teknologi 5G yang digarap Huawei,beh hebat. Lalu dengan track record yang bagus,apa yang harus dibahas?mari kita mulai
The end of Huawei : Huawei putus mitra dengan semua perusahaan asal Amerika Serikat termasuk Google,terhitung Mei 2019.
Sebenarnya,beberapa tahun belakangan,smartphone besutan Huawei tidak dijual secara resmi di Amerika Serikat,namun bukan itu masalah utamanya.Masalah utama muncul sejak perang dagang yang mulai memanans di tahun 2018 saat presiden Amerika Serikat Donald Trump memberlakukan bea masuk sebesar $ 34 miliar untuk barang asal Tiongkok atas tudingan perdagangan yang tidak adil dan pencurian kekayaan intelektual oleh Tiongkok.Merasa di zalimi(haha bahasanya) Tiongkok pun membalas dengan hal serupa yakni pemberlakuan bea masuk terhadap 128 produk Amerika Serikat.Wah,udah kayak perang dingin saja.
Situasi ini jelas tidak menguntungkan perusahaan asal Tiongkok yang memasuki pasar Amerika,termasuk Huawei yang dituding melakukan penyadapan terhadap Amerika Serikat melalui perangkat telekomunikasi dan jaringan miliknya.Namun mereka tak terlalu mengambil pusing terhadap peraturan tersebut,tanpa pasar Amerika pun mereka tetap menjadi raksasa.
Hari sial pun tiba,bulan Mei 2019,Berdasarkan keputusan pemerintah,seluruh perusahaan Amerika Serikat memutus kerjasama dengan Huawei termasuk Google.Google mengumumkan memutus kontrak dengan Huawei yang berakibat pada tidak tersedianya lagi layanan Google di perangkat baru Huawei,oh betul-betul sial bagi Huawei.Huawei dipastikan masih bisa menggunakan Android sebagai OS nya,namun tidak bisa mendapatkan layanan Google seperti update security patch,layanan Google Play,Gmail,Youtube, dan masih banyak lagi dan ini adalah masalah yang sangat serius untuk Huawei.Ini ibaratnya,kita dicoret dari kartu keluarga dan diasingkan ke pulau yang liar,nah,bagaimana cara kita bertahan hidup seorang diri?entahlah.
Putusnya mitra antara Google dan Huawei membawa efek domino yang cukup buruk bagi Huawei,dari harga produk smartphone mereka merosot tajam,hingga berpotensi kehilangan pasar mereka.
Putus mitra-nya Huawei dengan semua perusahaan Amerika Serikat seperti Corning,Qualcomm,Intel,Google dan masih banyak lagi memberikan beberapa dampak serius dalam jangka waktu yang sangat dekat,apa saja?
The end of Huawei : Buruk untuk konsumen hingga penurunan penjualan smartphone hingga 40-60 persen.
Dikonfirmasi dari Bloomberg dan Forbes,penurunan penjualan smartphone Huawei mencapai 40-60 persen sebagai akibat dari peraturan dagang Amerika Serikat.Situasi ini sangat buruk bagi Huawei,kalau mereka tak mampu bertahan,maka banyak orang akan kehilangan pekerjaan.
Ditambah lagi,akan ada dampak besar terhadap konsumen setia Huawei,mereka dibuat gelisah karena beberapa smartphone baru besutan Huawei nantinya tidak akan mendapat jatah layanan Google,bahkan belum tentu Huawei masih tetap bersistem operasi Android nantinya.Tentu ini menjadi dampak psikologis bagi konsumen saat nanti dihadapkan pada dua atau tiga pilihan,maka mereka tak akan memilih Huawei dan mungkin akan memilih Samsung,iPhone atau brand lainnya.Akibatnya apa?penurunan penjualan secara ekstrem.
Tak hanya masalah diatas yang membuat Huawei sangat dilema dan dibayang-bayangi bangkrut di lini smartphone.Ada satu masalah serius lagi,apa itu?
The end of Huawei : Mampukah Huawei memproduksi smartphone tanpa suku cadang dari Amerika Serikat?
Loh?wah gak bener ini,Huawei kan smartphone mandiri,chipset saja diproduksi sendiri.
Iya gan,Huawei membuat prosesor sendiri,yakni Kirin.Namun ada beberapa bahan baku dasar yang menggunakan produk buatan perusahaan asal Amerika Serikat seperti Corning Gorilla Glass dan masih banyak lagi.Berikut saya buatkan list suku cadang smartphone Huawei yang dipasok dari perusahaan asal Amerika:
Quote:
1. Gorilla Glass
Corning adalah produsen Gorilla Glass yang dipakai Huawei di flagship terbarunya P30 Pro dan hampir semua smartphone besutan Huawei dan anak perusahaannya Honor.Lalu dengan larangan bekerjasama dengan perusahaan asal Amerika dalam hal ini Corning,mampukah Huawei mencari alternatif lain?hmmm.
2. Micron
Micron adalah perusahaan pembuat sekaligus pemasok internal memori untuk Huawei.Dan Micron pun telah memutus kontrak dengan Huawei.Ya,banyak solusi untuk masalah ini,mereka bisa bekerjasama dengan suplier lain seperti Toshiba dan Samsung atau memproduksi sendiri.Hmm
3. Modul 3G dan LTE
Modul yang digunakan di flagship Huawei ini dipasok dari perusahaan asal Amerika Serikat,Skyworks dan Qorvo.Dan tebak apa?Huawei juga kena suspen dari dua perusahaan ini.Hmm
4. ARM
ya,ARM bukan dari Amerika Serikat melainkan Inggris gan,lah kenapa dimasukkan?karena ini berdampak sangat serius terhadapa Huawei mas dan mbak gan.
Pemutusan kerjasama ARM dengan anak perusahaan Huawei,HiSilicon akan membuat masa depan Huawei semakin suram.HiSilicon yang memproduksi Kirin nantinya tidak bisa lagi menggunakan arsitektur chip dari ARM.Hmm tambah suram nih.
Saat berada dimasa sulit seperti saat ini,Huawei saya prediksikan akan tergerus oleh perusahaan tiongkok lainnya seperti Xiaomi,BBK,dan vendor lainnya.Namun prediksi saya akan terbantahkan sepertinya,kenapa?mari kita simak.
Sebelumnya ada Samsung dengan operating system buatannya,Tizen OS,namun Samsung belum berani masuk ke pasar,ya walaupun ada ponsel murah Samsung yang pakai Tizen OS,tapi itu dulu,sekarang enggak.Lalu bagaimana dengan Huawei?
Ya,walaupun belum tentu 100 persen Huawei akan menamai operating sistem mereka dengan nama Hongmeng,namun menurut kabar yang beredar,nama inilah yang nanti akan dipakai untuk OS besutan Huawei itu.Terlepas dari itu,apa itu Hongmeng OS?
Hongmeng OS adalah operating sistem yang dibangun oleh Huawei sejak tahun 2012 untuk dirilis kedalam produk mereka dimasa depan.Hongmeng OS berbasis Linux,sama seperti Android.
Huawei mengklaim Hongmeng OS 60 persen lebih cepat dari Android OS.Untuk peluncuran secara resmi,Huawei dikabarkan akan merilis Hongmeng OS di akhir tahun ini dan akan memulai debutnya di ponsel flagship Mate 30.
Lalu,dengan akan dirilisnya Hongmeng OS dalam waktu dekat,saya punya beberapa pertanyaan,diantaranya,apakah dia kompatibel dengan ekosistem Huawei sendiri?dan apakah kompatibel dengan semua aplikasi Android?,dan apakah nantinya akan sering terjadi crash karena kan butuh penyesuaian?.
Dan saya dapat jawabannya,pertama,Hongmeng OS akan kompatibel dengan semua produk Huawei,baik itu tablet,SmartTV,dan perangkat lainnya.Kedua,semua aplikasi berbasis Android dapat dijalankan di smartphone ber-OS Hongmeng.Sumber jawaban:ini dia.
Tentu dengan akan diluncurkan Hongmeng OS yang dibangun oleh Huawei akan menjadi titik awal kebangkitan Huawei.Diluar smartphone,Huawei semakin menggalakkan pengembangan,pembangunan,pemasaran dan pendistribusian teknologi 5G mereka ke beberapa negara di dunia.
Lalu dari sedikit pemaparan diatas mengenai tantangan dan solusi,timbul lagi pertanyaan:
Memang ini sangat sulit untuk Huawei,ini ibarat nyawa di ujung tanduk,kalau tidak ada penanganan medis yang benar,maka matilah kita.
Pendapat pribadi saya,pertama langkah yang harus dilakukan Huawei adalah membuat semesta baru,artinya mereka mampu membuat ekosistem yang sangat luas dan besar dengan segala keunggulannya,dan ini tentu saja tidak mudah dan sangat memakan waktu.
Kedua,setelah menciptakan ekosiistem baru,bagaimana cara Huawei mencari pasar,secara kan,Huawei akan menghadirkan sesuatu yang benar-benar baru ke pasaran,sedangkan di pasaran telah ada pemain lama yang sukses-sukses.Tentu ini sulit,namun bukan tidak mungkin bagi Huawei.
Selanjutnya yang paling esensial adalah,bagaimana cara Huawei meyakinkan semua brand smartphone asal Tiongkok untuk beralih ke semestanya,secara kan smartphone Tiongkok menguasai pasar dunia lebih dari 40 persen.Dan kalau smartphone asal Tiongkok telah dibuat bersatu macam Avenger ngelawan Thanos,tentu akan lebih mudah daripada Huawei harus seorang diri.
Demikian ulasan mengenai masa depan smartphone Huawei.Dengan segala tantangan berat yang diterima Huawei,dalam waktu singkat mereka berhasil menunjukkan bahwa mereka itu memang raksasa dunia,walau mereka diserbu oleh Amerika Serikat,terutama yang paling berdampak adalah putus mitra dengan Google.Huawei enggak tinggal diam,mereka akan segera merilis operating systembaru yaitu Hongmeng OS.
Kalau kita bahas lebih jauh lagi,tentu akan ada banyak sekali hal yang bisa dipertanyakan dan belum tentu ada jawabannya.Kita lihat saja nanti tanggal mainnya.
Kembali lagi ke judul diatas:Huawei,sudahkah cukup sampai disini?saya yakin sih tetap lanjut dan akan lebih baik lagi dimasa depan.