Istri di gadaikan? Hmmm berita yang aneh, tapi ini terjadi hanya pada orang yang khususnya hidup itu hanya untuk di dunia. Mereka tak memikirkan tentang kematian, tingkah laku yang di peragakan sehari hari pun jauh dari kata baik.

Pastinya agan dan sista sudah lihat beritanya di TV karena ada pembunuhan di Lumajang namun salah sasaran, yang dibunuh bukanlah orang yang dimaksud. Namun menurut pengakuan Hori yang berumur 43 tahun sebelum terjadi pembunuhan tersebut telah menggadai istrinya Lasmi yang berumur 32 tahun. Karena hutang nya kepada Hartono sebagai jaminan sebesar 250 juta rupiah.



Secara hal ini di anggap ganjil oleh kepolisian maka setelah di periksa sebagai saksi baik itu Hartono maupun Lasmi pun menjelaskan titik terang yang sebenarnya terjadi. Dari keterangan Hori utangnya ingin dibayar lewat sebidang tanah namun Hartono menolak ia ingin berupa nominal berupa uang, disinilah awal terjadinya pembunuhan berencana namun salah sasaran, yang dibunuh adalah Muhammad Toha yang berumur 34 tahun karena mirip dengan Hartono.

Kronologi di awali niat licik Hori memperdaya Hartono yang menjadi TKI di Malaysia, bahkan mengumpankan istrinya sebagai juragan tambak udang yang bernama Holifah agar Hartono yakin ketika ia berinvestasi yang di tangani Hori, karena ia mengajak bisnis dan kerjasama dari pohon sengon, tambak udang dan juga peternakan ayam. Hingga akhirnya uang dikirim Hartono kepada Hori mencapai 250 juta secara bertahap.



Namun akhirnya Hartono sadar ia di tipu Hori bahkan ia merasa kasihan kepada Lasmi yang baru diketahuinya itu nama asli dari istri sang penjagal maut, karena tindakan Hori ke Lasmi yang menekan dirinya hingga tak sanggup melawan. Barulah ketika kedok penipuan terjadi Lasmi menceritakan semua ke Hartono dan ia pun merasa iba.

Namun masalah gadai menggadai istri Lasmi pun angkat bicara, ia tak pernah merasa di gadaikan oleh Hori bahkan di sinyalir mereka tinggal bersama ketika sama-sama bekerja di kebun sawit tanpa ada status pernikahan, hidup bersama selama 10 tahun dan mempunyai anak satu.



Ia memang sengaja meninggalkan Hori yang bertemperamen kasar bahkan tega menjual anaknya sendiri sebesar 500 ribu rupiah, akibat kalah berjudi. Walau ia jual anaknya masih ke kerabat sendiri namun tetap saja Hori memang sudah miring kelakuannya.

Mending jadi wong gendeng sambil nyari sendal aman ga membahayakan orang lain daripada gendeng tapi masih bisa mikir sehat. Hingga akhirnya Lasmi meninggalkan Hori karena sudah tak sanggup lagi hidup bersama, hingga di terima oleh Hartono karena rasa iba melihat Lasmi tak ada sanak keluarga di Lumajang bahkan secara diam-diam Hartono pun akhirnya menaruh hati kepada Lasmi begitu juga sebaliknya hingga akhirnya Lasmi dinikahi secara siri. Namun cerita itu berbeda dengan yang dikatakan Hori yang memang istrinya di gadaikan, namun polisi memeriksa keterangan dari Hori sering berbelit belit dan cenderung berbohong.



Entahlah pihak kepolisian pun masih mengembangkan dan menyelidiki kembali dari keterangan mereka, sepertinya ada kisah cinta segitiga atau memang sifat yang buruk akan menuai hasil yang buruk.

Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !! 



c4punk@2019

Gambar google
Referensi Disinidan Disini

GIF