Memang kalau untung ga akan kemana itu yang dirasakan bu Mella salah satu pedagang rujak cingur di kota Surabaya. Memang viralnya warung rujak cingur dengan harga 60 ribu per porsi karena video dari seorang netizen, alih-alih ingin menjatuhkan usaha warung rujak cingur karena harganya yang cukup mahal namun ternyata hasilnya cukup mengejutkan warung bu Mella pun malah laris manis. Memang sempat ditutup sementara oleh satpol PP namun kini ia sudah berjualan kembali.



Kisahnya cukup berbeda dengan bu Anny yang di tegal kini warungnya setelah viral menjadi sepi pembeli, maklumlah warung lesehan tersebut tak memuat daftar harga dan tentu saja rawan menggetok harga. Tapi kalau sudah ada daftar harganya mau mahal juga sah-sah saja karena tentu saja ada kelebihan yang ditawarkan dari masakannya atau barang yang dijualnya.



Rujak cingur bu Mella malah sebaliknya customernya nambah banyak. Bahkan mereka menilai warung tersebut wajar memberikan harga sebesar enam puluh ribu rupiah, karena rasanya yang enak.

Selain itu rujak cingur yang diberikan isinya pun sangat banyak seporsinya, mereka menilai petisnya diberikan dua jenis ada petis madura dan petis udang namun porsi petis dengan campuran bumbunya banyak, bahkan cingurnya banyak sekali. Untuk satu porsi dapat dimakan untuk tiga orang. Hmmm.. jadi tak selamanya harga yang mahal itu dinilai tak wajar, karena mereka menilai dari rasa, porsi dan juga keramahan pedagangnya atau service yang diberikan.



Bu Mella sendiri sebenarnya sudah 20 tahun berjualan di sekitar Jalan Raya Wiguna Timur Surabaya. Namun ya baru viral sekarang-sekarang ini, padahal harga rujak cingurnya sudah mengalami revisi harga beberapa kali dari 7.500, kemudian berjalannya waktu dan inflasi yang semakin tinggi maka perubahan harga pun terjadi dari naik 15.000, kemudian 30.000, lalu menjadi 55.000 lalu 60.000.

Tapi benar saja harga yang mewah untuk rujak cingurnya ternyata membawa berkah, karena ia yakin racikan dari rujak cingurnya adalah kualitas bumbu yang terbaik di bandingkan pedagang yang serupa, bahkan cingurnya banyak dan bumbunya tidak pahit yang jelas kualitas rasa yang diandalkan oleh bu Mella.



Kenapa di jual dengan harga 60.000 rupiah, karena harga bahan pokok untuk membuat rujak juga naik bahkan cingur saat ini harganya pun lumayan mahal. Buat yang tidak tahu apa itu cingur yaitu moncong sapi, cingur itu bahasa jawa yang artinya "mulut atas atau bagian hidung dari sapi" maka tak heran kalau harga sapi naik otomatis moncongnya pun ikut juga naik.

Makanan khas jawa timuran ini memang khas, dan tentu saja ditambah petis dari olahan udang membuat rasa rujak cingur menjadi menggoda. Maka jangan sekali kali melihat makanan dengan harga yang mewah langsung deh buat rekaman, ambil bon nota kemudian di viralkan agar si penjual sepi pembeli, kalau rasanya enak dan porsi yang buanyak alih-alih sepi malah laris manis.

Tapi menurut beberapa sumber sebelum viral rujak cingur bu Mella ini tidaklah sebanyak ini alias porsinya tidak jumbo hmmm... apa ada juragan disini yang pernah makan disini sebelum viral bagaimana perbandingannya??



Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !! 



c4punk@2019

Gambar google
referensi


Tambahan video youtube biar lihat asli porsinya jadi worth it atau tidak 😊







GIF