Kolase Tribun Jabar (Instagram/fanimci5)



Halo Gan & Sis ketemu lagi sama gw Iwakendog, kali ini gw mau ngebahas tentang Grand Final MasterChef Indonesia 2019 Season 5. Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa pemenang MasterChef Indonesia 2019 Season 5 adalah Fani. Wanita cantik dengan nama asli Stefani Horison, kontestan MasterChef Indonesia 2019 Season 5 ini berasal dari Kalimantan Gan & Sis hayo siapa disini kaskuser anak kalimantan?. Gadis yang lahir pada 11 November 1996 mempunyai ciri khas yakni menggunakan Behel pada giginya dan juga rambut berwarna pirang.

Fani memang seorang petarung MasterChef Indonesia 2019 Season 5 yang tangguh karena dia berhasil menjadi Juara MasterChef Indonesia 2019 Season 5 mengalahkan Kai dengan selisih poin tipis pada Grand Final MasterChef Indonesia 2019 Season 5 serta mengalahkan 24 kontestan lainnya.

Selain cantik, pemilik akun instagram fanimci5 & fanifen ini memang pandai memasak Gan & Sis sangat cocok nih buat dijadiin calon istri atau menantu. Fani yang dari awal memang mempunyai cita-cita jadi MasterChef Indonesia, meskipun memiliki kekurangan pada teknik dan pengetahuan seputar kuliner namun tak menyurutkan semangat Fani untuk terus belajar dan menambah pengetahuan dan berusaha mengejar ketertinggalan tersebut sampai pada akhirnya Fani berhasil menjadi Juara MasterChef Indonesia 2019 Season 5.




Lawan pada Grand Final kali ini juga bukan lawan yang enteng Gan & Sis, dia adalah Kai, Kai merupakan mojang Bandung yang lahir pada 21 Oktober 1988 dan ciri khas dari Kai adalah Ibu dua orang anak ini sangat suka sekali mengganti warna rambutnya. Sampai pada Grand Final MasterChef Indonesia 2019 Season 5 ini tentunya dia memiliki kemampuan memasak yang cukup handal.

Berikut Makanan yang disajikan oleh Fani pada Grand Final MasterChef Indonesia 2019 Season 5.

1. Tuna Tartare (Hidangan Pembuka - Appetizer)




Pada hidangan pembuka, Fani kali ini memasak makanan Tuna Tartare with Matah Kecombrang, Urap, & Andaliman Cream. Makan ini menurut pendapat juri masterchef yakni Chef Arnold, makanan yang dibuat oleh Fani kekinian dengan melakukan kombinasi Tuna dengan Sambal Matah, Hype banget tuturnya. Tidak hanya pujian kritik pun disampaikan oleh Chef Arnold, menurutnya potongan terasi nya terasa cukup besar sampai grenjel - grenjel dan rasanya mendominasi hampir menutupi rasa Tuna itu sendiri.

Gw sendiri ngeliat masakan yang dibuat Fani ini bikin ngiler euy, gak kebayang rasa tuna dengan sambal matah ada di mulut kita hmmm enak banget pastinya, dengan tambahan rasa dan aroma terasi makin menjadikan makanan ini nikmat dan pas lah jadi makanan penghantar ke hidangan utama.

2. Rib Eye Steak (Hidangan Utama - Main Curse)




Untuk hidangan utama, Fani kali ini membuat makanan Rib Eye Steak with Green Curry. Menurut pendapat juri Chef Juna texture daging nya masih rare sedangkan Fani ingin membuat medium rare tapi hal ini masih dianggap tidak terlalu bermasalah karena rasanya enak, Chef Juna pun tak lupa memuji Fani karena penambahan kacang pada masakan tersebut. Selanjutnya menurut pendapat Chef Arnold dia sangat suka dengan Green Curry nya karena ada sedikit rempah - rempah didalam nya dan terasa nikmat.

Rib Eye Steak biasa aja udah enak banget Gan & Sis apalagi ini menggunakan tambahan Green Curry, kebayang dong pastinya rasa tersebut seperti apa?

3. Deconstructed Kolak (Hidangan Penutup - Dessert)




Untuk makan terakhir yaitu hidangan penutup, Fani membuat makanan Deconstructed Kolak. Menurut Chef Juna ini beneran kolak dan sangat baik, catatan dari Chef Juna hanya ada pada lime yang haya ada rasa asam dan terlalu keras rasanya tapi semuanya secara keseluruhan oke. Lanjut dari Chef Arnold Fani bisa membreakdown setiap elemen dari kolak dan memberikan texture yang berbeda dari kolak pada umum nya.

Di menu terakhir ini menurut gw Fani cukup berhasil memberi kesan yang baik pada juri setelah mencoba masakan tersebut, Chef Arnold pun sampai terlihat seperti mendekatkan mulut nya pada mic seperti mengisyaratkan bahwa ini makanan enak banget.




Sebagai informasi persaingan antara finalis masterchef Indonesia 2019 Season 5 kali ini cukup ketat karena pada final ronde pertama Fani berhasil menang dengan angka total 686 dan lawannya Kai mengumpulkan nilai total 660. Pada final ronde kedua ini giliran Fani kalah dengan hanya mengumpulkan nilai 763 dan Kai mendapatkan nilai total 774. Tapi secara keseluruhan nilai final pertama dan kedua tetap Fani yang menang dengan total keseluruhan nilai sebanyak 1449 sedangkan Kai 1434, selisih keduanya hanya 15 poin sungguh pertandingan memasak ini sangat ketat dan keduanya mesti kita apresiasi.

Selamat untuk Fani telah menjadi Juara MasterChef Indonesia 2019 Season 5