msa0404Avatar border
TS
msa0404
Penulis Ini Harus Menunggu 100 Tahun Untuk Menerbitkan Bukunya

Jika biasanya setelah menyelesaikan tulisannya seorang penulis biasanya akan langsung nggak sabar untuk segera menerbitkan karya buatannya, lain halnya dengan penulis satu ini. Ia malah harus sabar menunggu selama 100 tahun untuk menerbitkan tulisannya.

emoticon-Wow

Lama juga ya, 100 tahun! Kira-kira sih buku yang ia tulis baru akan rilis pada tahun 2114.

Apa yang sedang dikerjakan oleh si penulis ini  merupakan bagian dari rangkaian proyek dari Future Library yang diinisiasi oleh seorang seniman yang berasal dari Skotlandia. Future Library ini tiap tahunnya akan merekrut seorang penulis baru untuk menulis sebuah buku yang akan diterbitkan pada 100 tahun kemudian.

Naskah atau draft yang yang telah selesai ditulis dan diedit kemudian akan disimpan dalam perpustakaan khusus di Norwegia. Naskah tersebut disimpan dalam sebuah ruangan yang dibangun dari pepohonan. Kurang lebih sih ada 100 pohon di sana. Gokil!

Pohon-pohon tersebut ditanam dan dirawat dengan baik dan hingga pada waktunya, atau tepatnya pada 2114, pepohonan tersebut akan ditebang dan diolah menjadi kertas yang dipergunakan untuk mencetak buku yang telah ditulis sebelumnya.


Penulis yang mendapat giliran untuk menerbitkan bukunya pada tahun 2114 adalah Hang Kang, yaitu seorang penulis berasal dari Korea. Penulis lain yang pernah terlibat dalam proyek yang sama di tahun-tahun sebelumnya adalah Margaret Atwood dan David Mitchell.

Buku yang ditulis oleh Hang Kang sendiri judulnya adalah “My Son, My Beloved” yang isinya masih dirahasiakan nih. Namun ia menganggap jika proyek ini cukup penting baginya karena secara nggak langsung ia menganggap jika proyek ini merupakan “perkimpoian” antara naskah buatannya dengan hutan pepohonan tersebut.

Setelah selesai menulis, naskah buku bikinan Kan kemudian dibungkus rapi dengan kain putih dan dibawa ke hutan dengan cara diseret. Ada makna sendiri nih Gan kenapa harus menggunakan kain putih, karena di  Korea sendiri kain putih secara tradisional digunakan sebagai gaun untuk bayi yang baru lahir atau jubah saat dikenakan dalam pemakaman.

 

Haduuh, jadi penasaran nih. Kira-kira kita masih dikasih umur buat membaca buku tulisan Kang tersebut nggak ya Gan Sis?

  


pengomonAvatar border
arletaarikAvatar border
123lalaloloAvatar border
123lalalolo dan 12 lainnya memberi reputasi
13
9.4K
76
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan