munarmanshAvatar border
TS
munarmansh
BPN Minta Massa 02 Patuhi Imbauan tak Demo di MK



REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengimbau massa pendukungnya agar mematuhi imbauan Prabowo agar tak datang ke Mahkamah Konstitusi (MK) saat sidang awal putusan sengketa pilpres, 14 Juni 2019. Imbauan dikeluarkan demi menjaga kondusivitas.

"Yang jelas Pak Prabowo sudah mengimbau pada para pendukungnya yang masih menganggap Pak Prabowo dan Mas Sandi sebagai ini, tolong tidak usah hadir ke MK," ujar Juru Bicara BPN, Andre Rosiade saat dihubungi, Rabu (12/6) malam.

Andre mengimbau massa yang ingin menyaksikan sidang dapat melihat di televisi maupun media massa. Imbauan Prabowo, kata Andre disampaikan dengan alasan menjaga kondusivitas.

"Supaya tidak ada fitnah dan tidak ada provokasi dan tidak ada gesekan. Pak Prabowo juga menjaga situasi sejuk karena kepentingan negara ada di atas segalanya," ujar dia.

Sejauh ini, Andre menuturkan, BPN tak mendapat informasi atau adanya koordinasi massa yang bakal datang mengawal ke MK. Bila ada massa yang datang, Andre akan menyampaikan kembali agar massa tidak terjun.

"Kita imbau lagi, tolong teman teman sam'ina wato'na yang disampaikan Pak Prabowo, kalau ada nanti kita imbau supaya tidak usah demo di MK," ujar dia.

Salah satu kelompok masaa, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sempat menyatakan akan mempersiapkan massa dalam mengawal sidang putusan awal MK pada 14 Juni 2019 mendatang. Namun, rencana tersebut kembali didiskusikan.

"Ini masih didiskusikan ini," ujar Sekretaris Jenderal KSPI Mohammad Rusdi singkat saat dihubungi Republika Rabu (12/6) petang.

KSPI kembali mendiskusikan rencana pengerahan massa itu lantaran adanya imbauan Prabowo Subianto, yang mengimbau agar massa tak perlu datang ramai-ramai ke MK saat berlangsungnya sidang. Selain itu, kata Rusdi, sebagian besar buruh baru saja masuk di kantornya masing-masing.

"Iya masih didiskusiin, hari ini kan juga baru pada masuk teman-teman buruh," kata Rusdi.

KSPI sebelumnya, menyatakan siap mengerahkan massa buruh untuk mengawal persidangan secara damai. Massa buruh menjamin akan menaati peraturan dan menjaga ketertiban selama melakukan aksi.

Aksi ini merupakan tanggung jawab KSPI terhadap capres cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga karena kedua belah pihak telah menandatangani kontrak politik bagi peningkatan hak dan kesejahteraan buruh. Maka itu, KSPI berniat menepatinya.


Komen TS
ada tiga kemungkinan yang terjadi dan mendasari sikap BPN akhir-akhir ini:
1. mulai kicep, gara-gara para penyandang dana dan penggerak rusuh sudah mulai pada dikandangin. hanya masalah waktu saja para elit pro Prabowo akan disasar karena aparat memiliki begitu banyak bukti tak terbantahkan.  
2. kalau massa pendukung 02 besok masih nekat ke MK, berarti Prabowo sebenarnya bukan siapa-siapa bagi mereka. bahkan, sangat mungkin sebenarnya pasangan Prabowo - Sandi hanya ditunggangi untuk rencana besar mereka.
3. ada kemungkinan sudah ada deal antara kubu 01 dengan 02. kalau beneran ini yang terjadi, berarti kubu Prabowo - Sandi sudah menghianati dukungan militan para pemuja khilafah. cita-cita para militan pemuja khilafah adalah ingin mengubah konstitusi kita dengan paham khilafah.
kojojotojoAvatar border
ashroseAvatar border
mahfudz.umriAvatar border
mahfudz.umri dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2.3K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan