Innalillahi wa inna ilaihi rojiun .... Sebelumnya Ts turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk ibu Ani Yudhoyono, istri dari Presiden Republik Indonesia yang ke 6 bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Meninggal pada hari sabtu, 1 Juni 2019, pukul 11.50 waktu Singapura.






Pasti Agan dan Sista sudah tak asing lagi mendengar pepatah yang seperti ini. Seperti para istri yang lain, Kristiani Herrawati atau lebih dikenal dengan nama Ani Yudhoyono memiliki banyak kisah pahit mendampingi sang suami saat bertugas menjadi seorang perwira TNI.


Setiap awal pernikahan pasti mengalami banyak kesulitan. Entah itu penyesuaian satu dengan yang lain, kondisi ekonomi yang serba kekurangan, atau keadaan rumah tangga itu sendiri.


Seperti kisah yang terjadi pada Ani Yudhoyono, pada awal pernikahan banyak mengalami kesulitan ekonomi. Meskipun Ani anak seorang jendral Sarwo Edhie Wibowo, tapi pantang bagi Ani meminta bantuan sang Ayah. Ani lebih memilih berjuang dan hidup sebagai istri seorang prajurit, meski Ani harus berhenti melanjutkan kuliah kedokteran.



Saat itu, SBY memiliki pangkat letnan satu dan menjadi komandan pleton mortir di Yonif Linud 330, Baleh Endah, Bandung. Kebetulan para prajurit TNI mendapat jatah susu kaleng setiap bulannya. Karena gaji seorang perwira TNI tidak besar, Ani harus memutar otak agar gaji suaminya cukup untuk menutupi kebutuhan selama satu bulan. Salah satunya adalah dengan cara berjualan es dari jatah susu milik suaminya. Kisah ini dijelaskan dalam bukunya Kepak Sayap Putri Prajurit yang ditulis oleh Alberthiene Endah dan diterbitkan R&W.


Ani mengolah susu itu menjadi beraneka rasa, seperti rasa cokelat, stawberi, dan jeruk. Bersama sang kakak yang juga istri seorang perwira TNI, Ani mengolah susu menjadi es mambo dan dijual untuk menambah uang belanja.


"Pembantu Mbak Titiek kebetulan bersekolah. Dialah yang kami titipi termos dan berjualan es mambo," kenang Ani.


Ani mengakui bahwa esnya sangat laris manis, sehingga uangnya bisa untuk membeli gizi tambahan untuk anak-anak, seperti telur, daging, atau ikan. Bahkan terkadang SBY membawa pulang jatah tambahan makanan berupa satu cangkir kaleng bubur kacang ijo dan telur rebus.

Ani mengolah satu cangkir kaleng bubur kacang ijo dengan menambah santan, gula merah, dan pandan. Agar buburnya bertambah banyak dan bisa dimakan oleh keluarga kecilnya.


Karena keadaan yang memang serba kurang, kadang kala Ani meneteskan air mata mengingat perhatian sang suami yang tetap setia dan gigih berjuang demi keluarga kecilnya.



SBY telah membuktikan janji cinta dan kesetiaan sampai akhir hayat pada sang istri, dengan mendampingi Ani yang terbaring sakit.


Kisah cinta mereka abadi, seperti romansa Romeo dan Juliet. Keromantisan mereka tersimpan pada album indah, yang akhir-akhir ini dibagikan pada akun instagram milik pribadi. Menjadi saksi perjalanan kisah cinta dua sejoli dari masa ke masa.






Sumber: di sini



Kisah mereka sangatlah menginspirasi, siapapun harus siap berjuang demi orang yang dicintai, setia sampai akhir hayat nanti. Susah senang dilewati bersama-sama.