Mudik ke kampung halaman adalah kebahagiaan bagi sebagian orang yang tinggal di kota perantauan. Moment lebaran bisa pulang dan berkumpul dengan keluarga, serta bersilaturohmi ke sanak saudara.


Namun, kendala hidup di kampung salah satunya adalah minimnya akses ke jaringan internet. Apalagi bagi mereka yang tinggal di pegunungan. Oleh karena itu, banyak yang mengeluh dan gusar tak bisa berselancar di dunia maya. Meskipun lancar, beli kuota sangatlah mahal. Belum lagi jaringan yang terkadang gak stabil. Makanya banyak orang yang memilih off berselancar internet.


Jaringan internet memang sangat penting di era sekarang, bahkan internet sudah menjadi bagian kebutuhan hidup bagi sebagian orang. Entah tua muda, bahkan tak terkecuali anak-anak.


Banyak yang sekedar berselancar untuk nonton youtube, chattingan, main sosmed, dan tak ketinggalan adalah main game.


Seperti kisah bocah yang beberapa hari ini viral. Karena di rumah terbiasa akses jaringan internet yang mudah, saat mudik ke kampung halaman sang kakek tiba-tiba histeris nangis. Bocah ini gak mau ikut, pingin pulang aja.. Alasannya bagi sebagian orang emang sepele dan lucu, tapi bagi sang bocah penting banget. Bermain game dan nonton youtube adalah bagian hidup dari anak jaman sekarang.


Kejadian terjadi di Lamasi kabupaten Luwu. Berdasarkan vidio yang di unggah oleh akun instagram @Palopo_Info, bocah tersebut terus menangis histeris mengeluhkan gak ada jaringan internet.

"Enggak ada jaringan, enggak ada jaringan," teriak sang bocah.


Setelah kejadian ini viral, akhirnya menjadi pelajaran bagi sebagian warganet. Khususunya para orang tua, vidio tersebut menunjukan bahwa internet memiliki dampak yang sangat buruk bagi anak, terutama game yang membuat anak menjadi kecanduan.


Gimana menurut Agan dan Sista? Internet memang sangat penting, namun harus tetap ada pengawasan dan pengendalian diri. Banyak kasus yang terjadi dari ketergantungan internet dan hp, salah satunya adalah ngamuk dan setres jika terlepas dari hp.


Semoga kita para warganet bisa bijak memanfaatkan teknologi. Namun, tak ketinggalan jaman.