- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Alasan PLN Belum Tetapkan Direktur Utama Baru
TS
sindonews.com
Alasan PLN Belum Tetapkan Direktur Utama Baru

JAKARTA - Direktur Human Capital Management PT PLN (Persero) Muhamad Ali menerangkan, para pemegang saham bakal melakukan kajian lebih dalam sebelum menunjuk Direktur Utama (Dirut) PLN yang baru. Seperti diketahui PLN baru saja melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menunjuk Djoko Rahardjo Abumanan sebagai pelaksana tugas (Plt) Dirut PLN.
Dalam hal ini Djoko dipilih untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Sofyan Basir. Seperti diketahui Sofyan Basir saat ini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena tersangkut kasus suap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau -I.
"Pemegang saham pasti akan kaji lebih maksimal lagi," ujar Muhamad Ali yang juga sempat menjabat sebagai Plt Dirut PLN di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2019).
Baca Juga:
- Harga Minyak Dunia Menyusut di Tengah Kecemasan Perang Dagang
- Mentan: PPL di Muna Harus Lebih Disiplin
- Penumpang Pesawat di Bandara Adi Soemarmo Diprediksi Hanya Naik 7%
Lebih lanjut Ia menerangkan, selain mengangkat Djoko Abumanan, RUPS PLN juga menyepakati tambahan direksi serta perpindahan posisi. Dimana salah satunya adalah Sripeni Inten Cahyani yang sebelumnya menjabat Direktur Utama Indonesia Power. "Semula Bu Inten Dirut Indonesia Power diangkat jadi salah satu direktur PLN yakni Direktur Pengadaan Strategis 1," jelasnya.
Selain itu Supangkat Iwan Santoso jadi menjabat sebagai Direktur Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara. "Iwan strategis 2 menjadi regional Jawa bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara. Djoko berganti posisi Iwan, sekaligus Plt Dirut," tandasnya.
Dengan perubahan diatas maka susunan Direksi PLN sebagai berikut:
1. Djoko Raharjo Abumanan sebagai Plt Direktur Utama PLN.
2. Sripeni Inten Cahyani sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1;
3. Djoko Raharjo Abumanan sebagai Direktur Pengadaan Strategis 2;
4. Sarwono Sudarto sebagai Direktur Keuangan;
5. Muhamad Ali sebagai Direktur Human Capital Management;
6. Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Perencanaan Korporat;
7. Amir Rosidin sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Tengah;
8. Supangkat Iwan Santoso sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara;
9. Haryanto W.S. sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Barat.
10. Machnizon sebagai Direktur Bisnis Regional Kalimantan;
11. Syamsul Huda sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi;
12. Ahmad Rofiq sebagai Direktur Bisnis Maluku dan Papua;
13. Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/140...aru-1559109509
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Alasan PLN Belum Tetapkan Direktur Utama Baru-
Kurs Rupiah Sesi Siang Loyo Saat IHSG Balik Menghijau-
Generasi Milenial Anggarkan Bonus untuk Beli Rumah0
131
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan