- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pengalaman Seru Dan Menariknya Saat Mudik Sendirian Ke Kampung Halaman
TS
kamaytea
Pengalaman Seru Dan Menariknya Saat Mudik Sendirian Ke Kampung Halaman

Pengalaman Seru Dan Menarik Mudik Sendirian Ke Kampung Halaman
Mudik memang menyenangkan, dan pastinya buat gansis yang perantauan momen mudik adalah momen yang tak mungkin bisa dilewatkan begitu saja saat lebaran,
bayangan akan kampung halaman pasti selalu membayangi selama kita merantau, ya entah merantau untuk mencari nafkah di daerah lain atau merantau karena menuntut ilmu, dan hal itu pula lah yang dirasakan oleh ane, kangen akan kampung halaman begitu menggebu-gebu, kerinduan bertemu sanak saudara, orang tua dan teman-teman lama di kampung membuat ane tidak sabar untuk segera pulang kampung,
apalagi sudah 2 tahun ane tidak pulang kampung karena memang kesibukan bekerja, ya kalaupun sempat ada waktu ane pulang kampun tapi momennya berbeda dengan momen berlebaran dan pastinya rasanya pun akan jauh berbeda,
tapi untuk tahun ini alhamdulillah ane bisa mendapatkan kesempatan pulang kampung dan merayakan hari lebaran bersama keluarga di kampung halaman,
tetapi bukan mudik pulang kampung namanya kalau tanpa rintangan yang luar biasa, karena seni pulang kampung menurut ane ya harus melewati rintangan, agar semakin afdol rasanya ketika sampai ditujuan


Kampung halaman ane itu di sebuah desa di GARUT, sementara ane bekerja di purwakarta, ya sebenarnya kalau di hitung-hitung memang tidak terlalu jauh juga sih jaraknya, karena memang kebetulan baru tahun ini ane dipindah ke purwakarta yang sebelumnya ane di tugaskan di tarakan kalimantan utara,
perjalanan mudik ane dari purwakarta ini dimulai dari pertigaan combro gan,
di pertigaan ini biasanya kita dengan mudah mendapatkan bus yang bisa langsung membawa ke garut,
tapi entah kenapa hari itu ane cukup kesulitan mendapatkan bus yang langsung menuju ke garut,
ditunggu hampir 1 jam lebih ane tidak mendapatkan bus yang dicari, akhirnya ane memutuskan untuk naik bus yang ke bandung, baru nanti di bandung ane bisa ambil kendaraan lain menuju garut,
sampai di bandung ane tiba di stasiun leuwipanjang, kondisi stasiun leuwipanjang masih bisa dibilang biasa, belum ada kepadatan penumpang karena memang hari itu belum masuk jadwal arus mudik,

Sebenarnya ane agak kesulitan untuk mendapatkan kendaraan menuju garut, sampai ane menemukan sebuah elf yang siap mengantar penumpang yang bertujuan ke garut, tentu ane seneng bukan maen, jadi ibaratnya ane tinggal naik elf itu dan seketika akan sampai di kota garut

tapi ternyata lagi-lagi hambatan ane alami gan, sudah 30 menit lebih elf yang ane tumpangi ini masih belum bergerak, alias masih menunggu penumpang penuh,
saking lamanya, sampe beberapa penumpang yang sudah duduk manis terpaksa turun sambil ngomel-ngomel,
ane bahkan karena perut sangat lapar akhirnya mencoba membeli cemilan sekadar mengisi perut yang keroncongan, kebetulan tidak jauh dari elf ada penjual bakso tahu keliling


singkat cerita setelah beberapa lama menunggu, elf pun mulai melakukan perjalananya ke garut,
selama perjalanan tidak ada kendala berarti, walaupu elf terisi lumayan penuh untungnya ane tidak membawa barang-barang yang banyak seperti para pemudik pada umumnya, ane hanya membawa beberapa baju baru, mainan, dan beberapa perangkat elektronik untuk hadiah keponakan-keponakan di kampung halaman,
sisanya ya ane cuma bawa baju secukupnya, ya intinya bawaan mudik ane kali ini tidak terlalu berat, jadi agak meringankan perjalanan ane hehehe....

Perjalanan elf ini hampir selesai, dan ane sudah tiba di LELES salah satu nama daerah di garut gan,
belum sempat mengucap alhamdulillah, tiba-tiba kendaraan elf yang ane tumpangi bermasalah, dan terpaksa berhenti,
setelah ngecek kondisi mesinnya, ternyata sang supir mengatakan kalau elfnya mogok dan sulit diperbaiki,
panik campur kesel akhirnya ane terpaksa turun, jujur aja walaupun ane saat itu sudah sampai di garut, tapi perjalanan ke kampung ane masih lumayan jauh,
dan saat itu jam menunjukan pukul 08.30, bingung dengan kondisi yang ane alamin, akhirnya ane coba telfon ayah ane dan memberitahu keadaan ane, takutnya mereka khawatir karena ane belum juga sampai di kampung,
ane jelasin ke mereka lokasi ane, dan ane yakinkan akan segera sampai ke rumah begitu sudah mendapatkan kendaraan yang siap mengantar,
tetapi sudah 15 menit lebih ane masih belum mendapatkan tumpangan menuju rumah, hampir putus asa ane dipinggir jalan, tiba-tiba dari kejauhan muncul sebuah mobil pick up dan berhenti didepan ane, ternyata mobil pick up itu adalah mobil ayah ane yang menjemput bersama sodara dan teman-teman lama ane di kampung

momennya luar biasa banget gan, walaupun terlihat sederhana, tetapi sangat berkesan dan membuat bulan ramadan kali ini begitu istimewa.


Penulis : kamaytea
Refensi : Pengalaman Pribadi
2019

Diubah oleh kamaytea 29-05-2019 03:22
0
871
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan