JAKARTA - Menjelang Idul Fitri terdapat lonjakan konsumsi BBM karena ada arus mudik dan arus balik. Direktur Pemasaran Korporat Pertamina, Basuki Trikora Putra, menjelaskan lonjakan bahan bakar untuk transportasi udara akan naik 1% pada H-5 Lebaran.

"Untuk itu, jam operasional akan disesuaikan dengan jadwal penerbangan, namun satgas Pertamina akan tetap standby 7 x 24 jam," ujarnya, Senin (27/5/2019).

Pertamina juga mencatat bahwa penggunaan BBM untuk transportasi Laut akan naik 10%.

Baca Juga:

• Tol JORR 2 Bikin Posisi Apartemen Skandinavia Kian Strategis
• Program Pertamina Siaga RAFI Siap Kawal Mudik 2019
• Ini Pokok-Pokok Pengembangan Masela yang Disepakati Pemerintah-Inpex

"Konsumsi BBM oleh angkutan maupun kendaraan industri akan mengalami penurunan sekitar 1-2% karena ada aturan dari lalu lintas dari H-5 sampai H+5, juga karena libur. Sementara itu, kebutuhan solar kereta api naik 10% menjelang hari H," tambah Basuki.

Ketahanan stok LPG dan BBM pun dipastikan aman oleh Pertamina. Per 26 Mei 2019, status ketahanan pasokan Pertamina adalah 333.279 MT LPG (15 hari), 1.197.853 KL Premium (21 hari), 1.164.834 KL Pertalite (22 hari), 958.035 KL Pertamax (23 hari), 30.588 KL Turbo ( 52 hari), 1.803.060 KL Solar/Bio (25 hari), 90.280 KL Dex Lite (70 hari), 40.939 KL Dex (44 hari), dan 619.781 KL Avtur (46 hari).

"Melihat kondisi pasokan saat ini, Pertamina belum perlu mengimpor bahan bakar Premium," tutupnya.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/140...dik-1558980582

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Siap Hadapi Mudik, Pertamina Hadirkan Layanan Pertamina Siaga

- Selamatkan Petani, Kementan Berupaya Perangi Mafia Pupuk

- BI Siapkan Data Penghubung untuk Transaksi Digital