Kaskus

News

sindonews.comAvatar border
TS
sindonews.com
One Way, Jasa Marga Prediksi 90 Ribu Kendaraan Akan Tinggalkan Jakarta
One Way, Jasa Marga Prediksi 90 Ribu Kendaraan Akan Tinggalkan Jakarta

BEKASI - Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek memprediksi 77 ribu lebih kendaraan bakal meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Angka ini naik sebesar 181 persen dibandingkan lalu lintas harian (LHR) normal mencapai 27 ribu kendaraan.

General Manager Cabang Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman mengatakan, pihaknya memprediksi puncak arus mudik bakal terjadi pada Jumat 31 Mei 2019 atau H-5. Namun dengan kebijakan one way, kata dia, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek memprediksi lalin puncak mudik dapat meningkat hingga mencapai 90 ribu kendaraan.

"Dengan adanya one way, kami prediksi puncak mudik dapat meningkat hingga mencapai 90 ribu kendaraan," katanya di Bekasi, Senin (27/5/2019).

Baca Juga:

Menurutnya, hal itu melihat pengguna jalan yang antusias untuk melakukan perjalanan mudik via jalan darat dengan tujuan Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Untuk itu, Jasa Marga menyiapkan sejumlah strategi untuk menciptakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman.

Untuk itu, kata dia, ada perubahan kebijakan one way yang semula diterapkan mulai dari GT Cikarang Utama atau di Kilometer 29 bakal diubah. Namun, jalur satu arah bakal diberlakukan mulai dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 263 Tol Pejagan-Pemalang.

Sementara dari Km 29 sampai Km 61 Tol Jakarta-Cikampek bakal diberlakukan skenario contra flow. Jadwal pemberlakuannya pada pukul 06.00-21.00 WIB. "Contra flow mulai jam O6.00 - 21.00, dari Km 29 sampai Km 61, namun pemberlakuan itu melihat kondisi lapangan," ujarnya.

Raddy memastikan, jadwal pemberlakuannya jalur satu arah ini sewaktu-waktu dapat berubah tergantung perkembangan di lapangan. Perubahan itu berkaitan dengan perpanjangan waktu berlakunya jalur satu arah. Sementara untuk penambahan waktu belum pembahasan.

Untuk itu, dua hal utama yang harus diantisipasi oleh pengguna Tol Jakarta-Cikampek (Japek) adalah relokasi Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama ke GT Cikampek Utama (Km 70) dan GT Kalihurip Utama (Km 67) yang berdampak pada perubahan sistem transaksi dan pentarifan serta penerapan rekayasa lalu lintas.

Di samping itu, kata dia, tersambungnya Jalan Tol Trans Jawa yang menyebabkan arus lalu lintas pada periode mudik dan balik Lebaran 2019 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek diprediksi meningkat hingga 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Jadi Cikarut tidak bisa menampung volume kendaraan tersebut," ujarnya.

Kasubbag Humas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik menambahkan, saat ini proses pembongkaran GT Cikarang Utama masih berlangsung yang terbagi atas dua tahap. Tahap pertama adalah membongkar dua belas gardu di GT Cikarut 1, GT Cikarut 4 dan GT Cikarut 6 dan akan dilewati selama masa pelayanan mudik dan balik Lebaran 2019.

Sedangkan untuk tahap II akan dilaksanakan setelah pelayanan mudik dan balik Lebaran 2019 selesai, yaitu dengan membongkar delapan gardu untuk menjaga konsistensi jumlah lajur dan realignment agar menjadi lurus (smoothing). Peningkatan dilakukan di sisi pelayanan lalu lintas.

Hal itu melihat diskresi kepolisian untuk memberlakukan rekayasa contra flow maupun one way yang terjadwal untuk arus mudik dan balik Lebaran 2019. Secara teknis, one way akan diberlakukan dengan menerapkan contra flow terlebih dahulu diruas Tol Jakarta-Cikampek hingga GT Cikampek Utama.

Hendra mengakui, peningkatan pelayanan di Simpang Susun Cikunir yang masih menjadi perhatian pada periode arus mudik dan balik Lebaran 2019. Hal ini karena Simpang Susun Cikunir merupakan titik pertemuan tiga arus pergerakan, yaitu dari arah Jatiasih, arah Rorotan dan dari arah Cawang yang menuju arah Cikampek.

Selain itu, seperti yang diketahui tiga proyek bersamaan juga melewati Simpang Susun Cikunir seperti proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated, Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Light Rail Transit (LRT), yang menyebabkan berkurangnya kapasitas lajur.

"Sejak awal Mei 2019, kami membuka loop baru yang melayani pergerakan lalu lintas ke arah Cikampek dari arah Jatiasih maupun dari arah Rorotan. Dengan adanya bukaan loop baru ini, maka kapasitas lajur ke arah Cikampek semakin bertambah karena yang sebelumnya harus berbagi dengan lalu lintas arah Jakarta," jelasnya.

Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek juga meningkatkan fasilitas Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP)/Tempat Istirahat (TI) atau rest area. Total rest area di Jalan Tol Jakarta Cikampek adalah 21 rest area yang terbagi sebanyak 11 lokasi di arah meninggalkan Jakarta dan 10 lokasi di arah menuju Jakarta.

21 rest area tersebut terdiri dari 6 TIP, 5 TI dan 10 parking bay. Tambah lagi, Jasa Marga juga menerapkan sistem zoning dan penyampaian informasi melalui Rest Area Monitoring System (RAMS) guna mengurai potensi kepadatan di sejumlah TIP/TI.

Tersambungnya Jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Probolinggo Timur sepanjang 977 Km pada mudik Lebaran 2019 kali ini membuat masyarakat antusias untuk melakukan perjalanan mudik via darat. Terlebih, para pemudik dapat menikmati diskon sebesar 15 persen untuk seluruh ruas tol di Indonesia pada tanggal 27–29 Mei 2019 dan 10–12 Juni 2019.

Guna membantu kelancaran arus lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2019, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi rambu-rambu, berkendara dengan tertib, memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan, serta selalu memastikan kecukupan saldo dengan melakukan top up uang elektronik sebelum memasuki tol.

Saat ini, uang elektronik dapat diisi ulang dengan maksimum nilai saldo hingga dua juta rupiah sehingga pengguna jalan dapat mengantisipasi kecukupan saldo hingga tujuan perjalanan.

Untuk kenyamanan, Jasa Marga juga mengimbau agar pengendara memastikan kecukupan BBM, menyiapkan perbekalan makanan yang cukup untuk mengantisipasi jika terjadi kepadatan di rest area dan menggunakan rest area dengan waktu seefisien mungkin.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/140...rta-1558965021

---

Kumpulan Berita Terkait :

- One Way, Jasa Marga Prediksi 90 Ribu Kendaraan Akan Tinggalkan Jakarta One Way, Jasa Marga Prediksi 90 Ribu Kendaraan Akan Tinggalkan Jakarta

- One Way, Jasa Marga Prediksi 90 Ribu Kendaraan Akan Tinggalkan Jakarta Berbagi Kebahagiaan, Bank Mandiri Bagikan Ratusan Takjil di Jakarta Barat

- One Way, Jasa Marga Prediksi 90 Ribu Kendaraan Akan Tinggalkan Jakarta Pekan Lebaran 2019, TMII Bakal Pamerkan Ikan Arwana Kepala Dua

0
124
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan