JAKARTA - Komentar negatif Ketua Tim Hukum Paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno, Bambang Widjojanto (BW) terhadap Mahkamah Kontitusi (MK) mendapat kritik sejumlah pihak. BW dianggap terlalu membangun opini daripada berbicara fakta dan bukti.

Ketua bidang Pemenangan Presiden DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Sukmo Harsono menyebut BW bukan kali pertama bersengketa di MK sehingga mestinya sangat paham bahwa MK tidak bisa di tekan dengan opini.

"Kasus PT Pilpres nol persen yang begitu kuat tekanan opininya saat itu saja MK bergeming dengan putusan tidak melanggar undang-undang," ujar Sukmo saat dihubungi SINDOnews, Senin (27/5/2019).

Baca Juga:

• Mudik Lebaran, 4 Proyek Tol Cikampek Dihentikan Sementara
• Kembali Diperiksa, Permadi: Saya Tidak Pernah Makar
• KAHMI Desak Komnas HAM Investigasi Kerusuhan 21-22 Mei

Menurut Sukmo, jika tidak puas dengan hasil Pilpres 2019 serta yakin dengan dugaan kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM) seperti yang digembar-gemborkan selama ini seharusnya BW berbicara bukti bukan memojokkan MK maupun pemerintahan Jokowi.

Sukmo meminta BW juga jujur jika memang bukti yang dihadirkan tidak kuat lebih baik disampaikan kepada Prabowo daripada terus membangun opini publik yang bisa menimbulkan perpecahan.

"Pak Prabowo sangat menghargai kejujuran dan fair play. Jangan karena kebencian kamu pada satu kaum lantas kamu berbuat tidak adil, itu nasihat saya buat BW," pungkasnya.


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...uat-1558943852

---

Kumpulan Berita Terkait :

- BW Diminta Jujur ke Prabowo Jika Bukti Gugatan Pilpres Tidak Kuat

- PDIP Partai Pendukung 01 yang Paling Tidak Puas dengan Hasil Pileg 2019

- Selisih 16,9 Juta Suara, Prabowo-Sandi Dinilai Punya Tugas Berat