JAKARTA - Pertemuan antara Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) dan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto diyakini sejumlah pihak bisa mencairkan suasana dan mengurangi ketegangan di masyarakat.

Upaya pertemuan telah digagas Jokowi melalui sejumlah perwakilan yang diutusnya, namun upaya tersebut tampak masih 'deadlock' alias belum menuai kabar positif dari Prabowo. Soal rencana pertemuan kedua tokoh ini kembali menuai komentar dari DPP PDIP.

"Kami meyakini Pak Jokowi sudah secara terbuka belum menyatakan bahwa dialog itu penting dan pertemuan tidak penting, tetapi dalam momentum yang tepat kami meyakini pertemuan itu akan terjadi proses," ujar Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto usai kegiatan Nuzulul Qur'an di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Minggu 26 Mei 2019.

Baca Juga:

• Kemenkominfo: 40 Juta Pengguna Internet Terpapar Hoaks
• Dara Asal Ngawi Wakili Indonesia di Festival Budaya Dunia
• 25 DPD I Konsolidasi untuk Percepatan Munas Partai Golkar

Hasto meyakini pertemuan antara Jokowi dan Prabowo akan terus berjalan. Hanya saja, kata Hasto, saat ini kedua tokoh ini masih menghormati kedaulatan rakyat untuk menuntaskan tahapan pemilu pasca pemilihan 17 April lalu.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin ini pun memandang positif pertemuan yang digelar Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jusuf Kalla) bersama Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

"Bagus merupakan terobosan dan Pak JK selama ini memang sangat piawai di dalam membangun dialog itu hal yang positif," pungkasnya.


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...lan-1558930740

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Setelah Diperiksa Selama 24 Jam, Penyidik Tahan Mustofa Nahrawardaya

- PDIP Yakin Rencana Pertemuan Jokowi dan Prabowo Akan Terus Berjalan

- Kemensos Rehabilitasi 52 Anak Terduga Terlibat Kerusuhan 22 Mei