Pemilu telah usai dengan berbagai cerita menarik di dalamnya. Dulu kita menantikan datangnya pemilu dan terkadang terbesit dalam pikiran siapakah yang menjadi pemenang baik partai politik hingga presiden di periode selanjutnya. Penghitungan pemilu sudah usai, pemenangnya pun sudah kita ketahui kini, sesuatu yang sekian lama dinanti telah memasuki babak akhir untuk berlanjut ke babak baru di luar pemilu yang telah berlalu.


Satu periode lima tahunan telah baru dan saatnya menatap periode baru lima tahun baru ke depan. Sudah saatnya kita menatap ke depan dan tak terjebak pada nostalgia pemilu yang telah berlalu. Bagi para pemenang tentu harus bersyukur dengan kemenangan yang ada dan tidak menjelekkan kubu yang kalah karena merekapun sama seperti kita yaitu warga negara Indonesia, rangkul mereka dan berjalanlah bersama karena dengan persatuan yang ada tentu akan membuat negeri ini menjadi lebih baik. Sebaliknya bagi yang kalah tentu harus bisa menerima kekalahan dan berlapang dada dengan keadaan, terimalah kenyataan yang ada dan jangan cari-cari alasan kalah karena kecurangan dan lain sebagainya yang akhirnya menunjukkan dirinya tak memiliki jiwa besar dalam menyikapi kenyataan yang ada. Ikhlaskan bila kekalahan menerpa baik itu untuk paslon atau pendukungnya, lupakan suasana pemilu dan bersiaplah dengan suasana baru yang ada berjalan bersama yang lain dalam membangun negeri ini menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

Memang mengikhlaskan sesuatu itu tak mudah, pemilu sendiri adalah sebuah kompetisi yang akan menghasilkan pemenang dan mereka yang kalah. Kompetisi di dalam pemilu telah usai dan saatnya kembali ke kehidupan masing-masing, karena kehidupan kita sendiri lebih penting daripada membahas pemilu yang sudah berlalu dan telah ditentukan pemenangnya. Selepas pemilu berlalu, saatnya kita berjuang kembali di dalam kehidupan kita, nikmatilah kemerdekaan dan kebebasan di negeri ini dengan mengisinya dengan sesuatu yang positif.

Pemilu telah jauh berlalu, hentikanlah saling ejek dan menghina antar setiap kubu karena kita sendiri adalah bangsa indonesia yang senantiasa menjunjung tinggi adab dan norma dalam kehidupan. Hentikan julukan-julukan jelek yang melibatkan nama hewan seperti saat menjelang pemilu, marilah kembali lanjutkan hidup masing-masing untuk menjadi yang terbaik dalam kehidupan dengan berbagai prestasi yang bisa di torehkan.


Selepas pemilu berlalu maka kita sudah semestinya saling berdamai dan tidak mengobarkan api permusuhan dan kebencian. Jika jagoan yang di dukung di pemilu menang maka dukunglah mereka untuk menunaikan janjinya. Jika jagoan di pemilu kalah maka dukunglah mereka yang menang, bila pun ada kebijakannya yang merugikan rakyat maka sampaikan kritikan dengan baik dan bukan menghujat apalagi menghina. Selepas pemilu berlalu, sudah saatnya move on dari masa pemilu. Jangan kobarkan api permusuhan dan marilah berdamai dengan berjalan beriringan di setiap kehidupan kita masing-masing. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan ane selanjutnya.

Sumber : Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images