jpnn.com, MATARAM - Pasangan capres dan cawapres 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno menang Pilpres 2019 di wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan meraup 67,8 persen suara.
Partai Gerindra NTB menggelar acara syukuran atas kemenangan tersebut, dihadiri ratusan caleg dan pengurus partai di Hotel Astoria, Mataram, Rabu (15/4). Inisiator sekaligus Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra H Bambang Kristiono (HBK) juga nampak hadir dalam acara tersebut.
HBK mengatakan acara itu bukan embrio dari people power yang belakangan marak didengung-dengungkan di pusat.
“Kita berharap nanti instruksinya (dari pusat) yang baik-baik saja,” kata HBK sembari tersenyum.
Ia sendiri yakin, gembar-gembor tentang people power tidak akan diteruskan ke daerah. Terutama untuk menyikapi hasil pengumuman pada tanggal 22 Mei nanti. Dirinya lebih ingin fokus mengawal suara partai dan caleg di daerah. Daripada ikut hiruk-pikuk isu di pusat.
Ia melanjutnya, evaluasinya sejauh ini jalannya pemilu di NTB relatif baik. “Jadi kita perlu apresiasi kerja KPPS yang telah bekerja susah payah menyukseskan pemilu ini,” ulasnya.
Jikapun ada indikasi-indikasi kecurangan, ia yakin masih bisa diselesaikan secara konstitusional. Sehingga tidak perlu ada isu people power yang mengesankan ada pengerahan untuk menolak hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU.
“Sejauh ini baik ya, jadi saya pikir tidak ada (people power) di daerah,” tegasnya.
Dikatakan, acara di Hotel Lombok Astoria ini juga bukan dalam rangka deklarasi kemenangan Prabowo-Sandi secara nasional. Melainkan hanya bentuk syukur saja karena Prabowo-Sandi menang di NTB.
“Menang di sini (NTB), kalau di pusat masih menunggu,” ujarnya.
Prosentase kemenangan sebesar 67,8 persen itu menurutnya yang harus disyukuri. Apalagi Gerindra NTB telah menjelma menjadi partai raksasa di NTB.
“Karena itu kami merasa perlu menyukuri ini dan berterima kasih pada warga NTB,” tandasnya. (zad/r2)
https://m.jpnn.com/news/prabowo-sand...asi-kerja-kpps
Segera d lantik harapan ana..