Produk fashion dari brand high end lagi-lagi mendapat kritikan, GanSis. Kali ini brand high end asal Italia, Gucci yang harus merasakan kritikan pedas tersebut. Kritikan tersebut dilontarkan para komunitas Sikh atas turban seharga USD 800 atau sekitar Rp 11,5 juta yang diluncurkan oleh Gucci.

Komunitas Sikh merasa bahwa aksesoris fashion yang diluncurkan oleh brand Gucci telah meremehkan keyakinan mereka, GanSis. Agan Sista tau kenapa? Hal ini dikarenakan Turban Sikh bukan hanya sekadar aksesoris fashion tapi juga sebagai simbol kepercayaan yang suci dari sebuah agama loh.



Mungkin GanSis masih sedikit bingung apa yang yang dimaksud dengan Sikh atau Sikhisme merupakan salah satu agama terbesar di dunia GanSis, penganut agama ini berada di urutan kelima terbesar di dunia loh, yaitu lebih dari 25 juta di seluruh dunia. Penganut kepercayaan Sikh ini memiliki identitas sendiri GanSis, salah satunya adalah pemakaian turban yang merupakan simbol pelayanan, kasih sayang dan kejujuran.

Ternyata kritik tersebut bukan tidak terjadi belakangan ini aja GanSis, kritik-kritik pedas sudah hadir sejak turban tersebut ditampilkan di publik pertama kalianya pada bulan Februari 2019 di acara Milan Fashion Week. Banyak yang kecewa dengan Gucci karena telah menggunakan simbol keagamaan untuk mencari keuntungan.

Tapi sayangnya, sampai saat ini, Gucci masih belum memberikan pernyataan apapun mengenai kritikan tersebut GanSis. Permintaan maaf hanya diucapkan oleh Nordstrom, retailer yang ikut memasarkan turban tersebut yang akhirnya memutuskan untuk tidak menjual turban tersebut.