Terkadang penikmat musik dibuat kaget ketika album milik musisi atau grup kesayangannya masih memutar satu lagu lagi. Padahal bila melihat dari daftar lagu dari album tersebut sudah tidak ada lagi lagu yang terputar. Inilah yang disebut dengan hidden track. Apapun bentuk medianya, entah itu compact disc (CD), kaset, vinyl, atau bentuk lainnya, hidden track ini memang bisa saja dibuat.

Namun ada pula yang tak sengaja menjadi hidden track. Meskipun kasus ini jarang, biasanya merupakan kesalahan waktu perekaman yang tak sengaja masuk dalam album rekaman jadi. Hal seperti ini yang kemudian menjadikan sebuah album menjadi memiliki nilai lebih dan sangat berharga di tangan kolektor.



Dalam media perekam vinyl, biasanya hidden track memang sengaja dibuat untuk melengkapi album itu. Meskipun nomor yang ada tak tercantum dalam daftar lagunya. Yang terkenal adalah album milik The Clash dalam album ‘London Calling’ yang memiliki hidden track terkenal ‘Train in Vain (Stand by Me)’. Walaupun tak tercantum dalam daftarnya namun lagu ini dikenal luas oleh penggemar grup punk The Clash.

Memasukan hidden track pada compact disc memiliki metode yang berbeda. Ada beberapa cara yang biasanya dilakukan untuk memasukan hidden track ini. Seperti yang dilakukan oleh Nirvana untuk menyembunyikan nomor ‘Endless, Nameless’ dalam CD album ‘Nevermind’ (1991). Mereka memakai metode memasukan lagu setelah nomor sebelumnya berakhir. Biasanya lagu tersembuyi ini diletakan pada nomor paling akhir dari daftar lagu albumnya. ‘Endless, Nameless’ dapat dinikmati setelah 13 menit dari lagu terakhir yang ada dalam daftar isi album ‘Nevermind’ itu. Nirvana bukanlah yang pertama menggunakan metode seperti ini. Namun metode ini sangat umum dilakukan oleh pada musisi untuk menyembunyikan lagu yang mereka kehendaki.

Adapula yang memasukan hidden track ini pada jeda awal ketika memasuki lagu pertama, yang sering diistilahkan dengan ‘track 0’. Tak hanya itu Danzig dalam album ‘Danzig IV’ memasukan hidden track di sela-sela jeda pada lagu ke-12. Danzig memasukan lagu ‘Invocation’. Sedangkan pada grup Soup dalam album ‘Drunk Enough to Dance’, pada trek 28 dimasukan hidden track ‘Belgium’. Sedangkan yang dilakukan Marilyn Manson jauh lebih canggih lagi. Hidden track yang ia masukan dalam album ‘Mechanical Animals’ baru bisa dinikmati bila albumnya di-upload ke komputer.

Hidden track atau disebut pula dengan istilah untitled track ini, bisa jadi lebih terkenal dari lagulagu yang lain, sebelum atau sesudah albumnya dirilis. Ini lebih dikarenakan lagu itu dijadikan sisi B single-nya atau EP. Bahkan tak sedikit yang menjadi materi promosi album yang dimaksud.



Tak sedikit pula artis-artis yang memasukan hidden track pada album-album rekamannya. Guns N’ Roses dalam album ‘The Spaghetti Incident?’ memasukan lagu milik Charles Manson ‘Look at Your Game, Girl’ sebagai hidden track. Kemudian Alanis Morissette dalam album ‘Jagged Litle Pill’ (1995) memiliki lagu tersembunyi ‘Your House’.

Meskipun kesannya disembunyikan, namun terkadang hidden track malah menjadi kerap diputar di radio dan bercokol di tangga-tangga lagu bergengsi. Seperti yang dialami oleh Counting Crow yang menyembunyikan lagu daur-ulang milik Joni Mitchell, ‘Big Yellow Taxi’ yang ada dalam album ‘Hard Candy’.

Sedangkan Collective Soul memasukan ‘She Said’ sebagai nomor terlihat dalam album terbaik mereka ‘7even Year Itch’. Padahal lagu ini merupakan nomor tersembunyi di album ‘Dosage’. Lalu Rascal Flatts menjadi populer dengan hidden track ‘Skin (Sarabeth)’. Membuat grup ini merilis ulang lagu albumnya tersebut. Kemudian Skin dirilis menjadi sebuah single yang ternyata malah memancing kebingungan penikmatnya. The Clash menikmati hidden track berjudul ‘Train in Vain (Stand by Me)’ yang berhasil menembus pasar Amerika. Bahkan lagu ini masuk pada posisi 292 sebagai salah satu dari 500 lagu terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stones.